Diaspora Indonesia di Hong Kong Sumbang Gas Oksigen Senilai Rp444 Juta
Merdeka.com - Bantuan ke Indonesia terus mengalir di tengah pandemi Covid-19 di Indonesia. Kali ini, bantuan datang dari salah satu diaspora Indonesia yang juga merupakan pengusaha di Hong Kong.
Benevolence Charity Hall Ltd Hong Kong sebuah lembaga sosial di Hong Kong telah menyumbangkan 60 unit Oxygen Concentrator (OC) kapasitas 10 liter senilai USD30,600 atau setara Rp444.500.000,00 kepada pemerintah Indonesia.
Menteri BUMN, Erick Thohir, mewakili Pemerintah RI mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi atas bantuan tersebut. Kementerian BUMN akan mendistribusikan bantuan dimaksud melalui Yayasan BUMN untuk Indonesia kepada rumah sakit yang membutuhkan di Tanah Air.
-
Bagaimana bantuan disalurkan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Siapa yang terlibat dalam penyaluran bantuan? Dalam penyaluran bantuan, Insan BRILian (pekerja BRI) saling bahu membahu untuk turun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
Sebelumnya, sebagai salah satu bentuk upaya membantu Pemerintah Indonesia dalam penanganan pendemi, KJRI Hong Kong telah melakukan pendekatan kepada beberapa mitra di wilayah kerjanya untuk memperoleh pasokan OC guna membantu pasien Covid-19 di berbagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Indonesia.
Upaya KJRI Hong Kong tersebut mendapat respon positif dari Benevolence Charity Hall Ltd Hong Kong, yang merupakan sebuah lembaga sosial yang sering memberikan bantuan dan hibah kepada berbagai negara di Asia.
OC tersebut dipesan melalui produsen Guangdong OWGELS Science dan Technology Co, Ltd yang berlokasi di Kota Guangzhou, China. KJRI Hong Kong berkomunikasi dengan pihak Kementerian BUMN terkait pengaturan pengiriman bantuan dimaksud dari Guangzhou ke Indonesia. Pengiriman bantuan tersebut difasilitasi dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia di Guangzhou.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendag Budi juga mengapresiasi asistensi teknis dan program peningkatan kapasitas yang diberikan Hongkong melalui program kerja sama ekonomi dan teknis.
Baca SelengkapnyaPengusaha Indonesia melihat banyak peluang bisnis di Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area yang bisa dimanfaatkan.
Baca SelengkapnyaKondisi tersebut bakal menyebabkan banyaknya hasil produksi LNG yang belum terkontrak atau memiliki pembeli (uncommitted cargo).
Baca SelengkapnyaBanyak diaspora mengenyam pendidikan bahkan bekerja di luar negeri dalam bidang teknologi, industri dan ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan tiga hal mengenai investasi, perdagangan, hingga perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di Hong Kong.
Baca SelengkapnyaSingapura memberikan bantuan berupa paket dukungan biaya hidup sebesar 800 dolar Singapura per orang untuk mengatasi kenaikan biaya hidup.
Baca SelengkapnyaPotensi energi terbarukan memposisikan Indonesia dengan sangat baik memimpin dalam produksi hidrogen bersih.
Baca SelengkapnyaDia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaDalam kongres tersebut, salah satu pembahasan yang diangkat yakni soal Ibu Kota Negara (IKN),
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan hal ini saat bertemu sejumlah pengusaha China.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia terus menciptakan berbagai instrumen keuangan untuk mendukung transisi energi.
Baca SelengkapnyaPeningkatan permintaan yang signifikan ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan gas pipa dari ladang tua di wilayah Jawa Barat dan Sumatera.
Baca Selengkapnya