Dibalik ngototnya OJK 'haramkan' bisnis MMM di Indonesia
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator sektor jasa keuangan di Indonesia memastikan akan menutup bisnis MMM atau Mavrodi Mondial Moneybox di Indonesia. OJK bahkan terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk segera memblokir situs MMM dalam waktu dekat.
Salah satu perintis bisnis MMM di Indonesia, Firdaus Bawazier menyayangkan sikap OJK yang tiba-tiba menyebut bisnis mereka merugikan masyarakat. OJK sebagai regulator harusnya memanggil perintis MMM serta memahami terlebih dulu apa itu bisnis MMM.
"Kapan? kami tidak ada undangannya. Kami tidak pernah dipanggil OJK. MMM tidak bisa diawasi, karena MMM tidak mengumpulkan dana, kami hanya membantu orang lain dengan menggunakan sistem kepercayaan," ujar Firdaus ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta beberapa waktu lalu.
-
OJK sebut kondisi apa di sektor jasa keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Apa yang dilakukan OJK untuk investasi kripto? Kendati industri kripto mengalami kebangkitan pasca menangnya Trump dalam Pilpres AS, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tetap mengingatkan bahwa meskipun kripto menarik, instrumen ini memiliki risiko tinggi dan masih tergolong spekulatif.Oleh karena itu, OJK menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar mereka memahami dengan baik risiko dan cara berinvestasi di kripto sebelum memulai.
-
OJK ungkap 4 modus penipuan keuangan, apa saja? Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan ada empat modus penipuan yang belakangan ini terjadi dan memakan banyak korban kerugian.
-
OJK membantu apa untuk UMKM? PMV dan PMV Syariah memiliki peran penting antara lain dalam pendanaan bagi perusahaan dalam tahap awal atau rintisan (start-up) serta perusahaan/debitur dengan skala Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang tidak dapat dijangkau melalui pendanaan oleh lembaga jasa keuangan lainnya.
-
Siapa yang ingatkan OJK? Menanggapi hal ini, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin ingatkan OJK untuk tetap berhati-hati.
-
Bagaimana OJK diminta bantu nasabah pinjol legal? 'Komisi XI mendorong OJK memfasilitasi nasabah terkait penyelesaian pinjaman pada aplikasi pinjol yang legal. Termasuk terkait adanya bukti kekerasan yang melibatkan debt collector dari pinjol yang terdaftar dan diawasi oleh OJK,' kata Puteri saat dihubungi, Kamis (21/9).
Kalau demikian, apa latar belakang OJK 'haramkan' bisnis MMM di Indonesia?
Kepala Departemen Penyidikan OJK, Rusli Nasution mengakui hingga saat ini pihaknya belum menerima aduan kerugian dari masyarakat terkait bisnis ini. Namun dia menyebut sering menerima keluhan tanpa diakhiri dengan pengaduan. Penutupan bisnis ini dilakukan regulator sebagai tindakan preventif pencegahan kerugian masyarakat.
"Memang belum ada yang merugi akibat bisnis ini tapi yang mengeluhkan sudah banyak sekali di kami, untuk itu kemarin kami imbau agar masyarakat lebih berhati-hati jika mau melakukan investasi," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Rabu (15/4).
Menurutnya, selama ini masyarakat tidak melakukan aduan karena masih percaya bahwa bisnis MMM di Indonesia masih akan memberikan keuntungan sebesar 30 persen atau sesuai dengan perjanjian. Sehingga masyarakat masih dapat menahan untuk melaporkan ke pihak berwajib.
"Banyak yang mengeluhkan tapi tidak berani melaporkan karena masih percaya uangnya akan dikembalikan," jelas dia.
Meski begitu, OJK tak tinggal diam pihaknya akan tetap memblokir situs MMM di Indonesia. OJK juga bakal berkoordinasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) agar semua kegiatan MMM ditutup di Indonesia.
Selain edukasi dan penjelasan kepada masyarakat melalui berbagai media/sarana komunikasi, OJK juga terus berkoordinasi dengan Satgas Waspada Investasi untuk terus memonitor dan menindaklanjuti laporan masyarakat.
Perencana Keuangan, Eko Endarto juga angkat bicara terkait polemik bisnis MMM atau Mavrodi Manial Moneybox di Indonesia. Menurutnya, skema investasi berkedok komunitas Manusia Membantu Manusia ini sangat beresiko gagal bayar. Dia mendukung langkah OJK yang akan menindak MMM dengan memblokir situs MMM Indonesia.
Eko menyebut, pendiri MMM yang merupakan orang Rusia sendiri yaitu Sergey Panteleyevich Mavrodi bermasalah di negaranya. Bahkan Eko mengatakan bisnis MMM di Rusia sendiri tidak berkembang.
"Pendiri MMM di Rusia saja situsnya bermasalah, sementara OJK wajar untuk menutup situs MMM di Indonesia. Lagian pendiri MMM itu bermasalah dengan hukum," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, MMM di Indonesia itu sudah melakukan kesalahan di mana berkedok komunitas namun melakukan investasi dengan cara menjanjikan imbal hasil. "Imbal hasil dari mana, bilangnya tolong menolong dari mana, jika tolong menolong tidak ada imbal hasil sampai 30 persen," jelas dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan yang mencatut nama OJK
Baca SelengkapnyaOJK sedang menyusun rancangan peraturan OJK (RPJOK) terkait konglomerasi keuangan.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat Indonesia mengalami deflasi sejak bulan Mei-Agustus 2024. Tak hanya itu angka kelas menengah juga anjlok karena meningkatknya penduduk kelas bawah.
Baca SelengkapnyaSanksi denda Rp3,6 miliar itu dijatuhkan kepada empat pihak. Di antaranya, tiga manajer investasi dan satu emiten.
Baca SelengkapnyaRapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga.
Baca SelengkapnyaOJK Cabut izin Usaha PT BPR Sembilan Mutiara, Bagaimana Nasib Uang Nasabah?
Baca SelengkapnyaBeberapa bank saat ini juga sudah di tahap pengembangan sistem deteksi pola transaksi judi online.
Baca SelengkapnyaPerbankan diminta segera melakukan Enhance Due Diligence (EDD) dan melaporkan hasilnya kepada pengawas OJK.
Baca SelengkapnyaAlasan DPR RI mendukung langkah Bank Tabungan Negara (BTN) membatalkan akuisisi Bank Muamalat Indonesia.
Baca SelengkapnyaJumlah pengaduan konsumen terkait sektor jasa keuangan yang diterima YLKI mencapai 38,20 persen pada 2023.
Baca SelengkapnyaOJK berhasil menjaga stabilitas sektor jasa keuangan terjaga dan pasar keuangan menguat di tengah sentimen positif.
Baca SelengkapnyaAda syarat yang harus diminta Menkominfo jika pinjol AdaKami diblokir.
Baca Selengkapnya