Dibanding KUR, program BLT lebih efektif selamatkan ekonomi
Merdeka.com - Ekonomi Bank Mandiri, Destry Damayanti, menilai penurunan bunga kredit usaha rakyat (KUR) tidak efektif dalam mendorong daya beli masyarakat saat ini. Menurutnya, satu cara efektif dalam meningkatkan daya beli saat perekonomian sulit ialah program bantuan langsung tunai (BLT).
Belum lama ini, pemerintah memutuskan memberikan subsidi pada bunga KUR. Bunga KUR saat ini telah turun dari 22 persen menjadi 12 persen.
"Namun, faktanya tidak ada daya beli masyarakat. Sehingga, yang terpenting adalah bagaimana kepercayaan masyarakat muncul dan kami menyarankan kita berikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk mendorong konsumsi," ungkapnya di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (21/9).
-
Bagaimana Kemendagri minta daerah kendalikan inflasi? Tomsi menjelaskan, salah satu upaya pengendalian inflasi yang dapat dilakukan adalah berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditas untuk memenuhi kebutuhan pasokan. Koordinasi ini merupakan bagian dari agenda perencanaan pemenuhan. Ini berbeda dengan upaya inspeksi mendadak ke pasar yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan memahami permasalahan lokal.
-
Apa yang dilakukan pemerintah untuk meyakinkan investor? Presiden, lanjut Nurul, telah mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN. Menurutnya, hal itu bukti bahwa IKN tetap berlanjut.
-
Kenapa BRI menilai kenaikan BI Rate tidak berdampak signifikan? Dirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Mengapa kampanye uang di Indonesia harus dilarang? Karena itu melarang adanya kampanye uang dan menghindarinya menjadi satu cara untuk memajukan sistem politik Indonesia.
Masih tidak menentunya kondisi perekonomian global berimbas pada perekonomian dalam negeri. Wanita yang juga menjabat ketua pansel KPK ini mengimbau pemerintah perlu mendorong daya beli masyarakat untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi domestik di saat investasi menurun.
"Artinya, kondisi ini tidak mudah bagi Indonesia. Otomatis, kita harus sangat jeli apa penggerak pertumbuhan ekonomi saat ini," ujarnya.
Destry menilai pemerintah harus mengambil langkah strategis melalui kebijakan yang tepat, jelas, dan 'quick win'. Artinya, tidak diperlukan banyak kebijakan.
"Kalau banyak kebijakan, investor juga akan sulit untuk masuk dan kebanyakan menduga-duga. Misalnya, mereka bilang siapa tahu kebijakan kedua akan lebih bagus dari yang pertama. Lalu, kebijakan ketiga jauh lebih baik dari sebelumnya. Kuncinya ada di pemerintah," jelas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IKN hanya memberikan dampak ekonomi yang terbatas.
Baca SelengkapnyaKebijakan DHE hanya berlaku bagi eksportir dengan minimal nilai transaksi USD250.000.
Baca SelengkapnyaPeluncuran BBM bersubsidi yang berkualitas atau rendah sulfur untuk mengatasi polusi udara.
Baca SelengkapnyaFokus utama pemerintah sekarang itu meningkatkan kualitas BBM subsidi.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Safrizal menekankan bahwa tantangan terbesar adalam mempertahankan capaian dibanding meraihnya.
Baca SelengkapnyaBUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini.
Baca SelengkapnyaPurbaya menilai, jika OJK melakukan pemangkasan dari 1.500 BPR menjadi 1.000 BPR dalam waktu serentak, dia lebih mengkhawatirkan pihak OJK.
Baca SelengkapnyaDia meminta para kandidat mengedepankan adu gagasan dan visi misi demi mendapatkan suara rakyat.
Baca SelengkapnyaMenaikkan suku bunga tinggi pun tidak cukup membantu pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya