Dibanding reshuffle, JK lebih suka menteri ekonomi perbaiki kinerja
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan turunnya pertumbuhan ekonomi di triwulan kedua menjadi sebesar 4,67 persen, bukan disebabkan kinerja menteri-menteri ekonomi kabinet kerja tidak maksimal. Menurut JK, lemahnya pertumbuhan ekonomi triwulan kedua lebih disebabkan oleh kondisi perekonomian global.
"Ini faktor luar lebih banyak dari faktor dalam. Jadi kalau faktor eksternal itu siapa pun menteri ekonominya tidak banyak (tidak banyak berpengaruh), tapi memang perlu perbaikan kinerja, pasti itu," tegas JK di Kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (6/8).
JK menekankan menteri-menteri ekonomi harus bekerja lebih efektif seperti membuat perencanaan yang bagus, serta saling berkoordinasi dengan baik. JK mengatakan, tidak tertutup kemungkinan adanya pergantian menteri, namun opsi itu bukan yang utama.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa strategi Kementan untuk meningkatkan produktivitas? Mentan mengatakan penanaman 1000 hektare adalah strategi pemerintah dalam menjaga dan meningkatkan produktivitas.
-
Kenapa kemenko perekonomian perlu tingkatkan pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan (ekonomi) pertahun 5% tidaklah cukup. Jadi kita butuh tumbuh 6% sampai 7%. Namun salah satu yang menjadi catatan yaitu ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita di tahun ini terlalu tinggi yaitu 7,6. Ini artinya bahwa investasi yang kita masukkan belum terlalu optimal,“ tutur Menko Airlangga.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Bagaimana Sekretaris Kabinet mendukung kerja kabinet? Dikutip dalam laman resmi setkab.go.id, Sekretariat Kabinet akan memberi dukungan manajemen melalui beberapa hal. Di antaranya sebagai berikut, Pemberian rekomendasi yang tepat, cepat, dan aman atas penyelenggaraan pemerintahan; Pemberian dukungan kerja kabinet yang efektif, efisien, dan responsif; dan Peningkatan kualitas pelayanan administrasi, sumber daya manusia dan sarana/prasarana dilingkungan Sekretariat Kabinet.
"(Pergantian menteri) Ya kalau perlu, tapi lebih pada perbaikan kerja, komunikasi," ucap JK.
Menurut JK, pergantian sosok menteri ekonomi tidak akan efektif apabila sumber perlambatan pertumbuhan ekonomi adalah dari luar. "Seluruh dunia juga kena, jadi memang ada faktor tentu kinerja yang baik. Tapi kalau faktor luar ya siapa pun di bidang ekonomi akan mengalami tantangan yang sama , tidak semudah itu mengganti orang langsung baik, tidak. Apalagi dalam kondisi begini ya," tutup JK.
Sebelumnya, terkait wacana reshuffle Kabinet Kerja, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menilai kementerian di bidang ekonomi belum bekerja secara maksimal. Hal tersebut menurutnya cukup merisaukan.
"Cukup merisaukan. Kurs dolar tinggi, pengangguran meningkat, daya beli turun, berdampak kepada penjualan, melambat daya jual produk," kata Muhaimin saat menghadiri Gelar Doa Bersama Sukseskan Muktamar NU ke-33 di DPP PKB, Jakarta.
Selain itu, PDIP juga semakin kuat mendorong reshuffle menteri. Menteri di bidang ekonomi menjadi salah satu yang dinilai jeblok kinerjanya.
Politikus senior PDIP, Pramono Anung menyatakan jika menteri bidang ekonomi direshuffle oleh Presiden Joko Widodo maka penggantinya harus memiliki pengalaman yang mumpuni. Sebab, meski perekonomian Indonesia sedang tumbuh tetapi tetap terpengaruh oleh ekonomi global yang sedang melambat.
"Jika tidak diantisipasi secara baik, maka harus pilih orang-orang yang punya pengalaman mengenai keadaan krisis ekonomi. Apakah itu krisis 1998-2008 agar dapat tumbuh kembali," kata Pramono. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hampir semua K/L mengajukan kenaikan tunjangan kinerja ternyata rata-rata kurang optimal dalam menggunakan sistem merit.
Baca SelengkapnyaSekjen Anwar Sanusi melantik dan mengambil sumpah 16 Pejabat Fungsional di Kemnaker.
Baca SelengkapnyaFraksi PDIP menyatakan sikap setuju dengan beberapa catatan.
Baca SelengkapnyaDia mengancam bakal mencopot menteri yang kinerjanya buruk.
Baca SelengkapnyaMenaker berharap sebagai pimpinan tinggi yang melaksanakan pengelolaan keuangan dan pengawasan internal.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingin birokrasi di indenesia cepat dan tak berbelit.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida juga mengingatkan kepada semua pegawai, khususnya para Pejabat Tinggi Kemnaker agar bersama-sama dapat memberikan dedikasi yang terbaik.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla menjelaskan proses pembagian kursi menteri saat pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaGanjar akan menggunakan KPI untuk melibatkan masyarakat dalam penilaian.
Baca SelengkapnyaPadahal, sebelumnya jumlah kabinet dibatasi hanya 34 menteri.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga memberikan arahan agar para menteri untuk segera menyiapkan program kerja masing-masing.
Baca Selengkapnya