Dibangun di 18 provinsi, cicilan rumah murah mulai Rp 700.000
Merdeka.com - Pemerintahan Jokowi - JK mulai menjalankan program sejuta rumah murah untuk masyarakat Indonesia. Pemerintah akan melakukan groundbreaking pada 30 April 2015 mendatang dengan pembangunan awal sebanyak 103.135 unit rumah. Tahun ini, pemerintah akan membangun sejuta rumah yang terdiri dari 603.516 unit rumah bagi MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) dan 396.484 unit bagi non MBR.
Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Syarif Burhanudin mengatakan untuk tahap awal, pihaknya akan melakukan grounbreaking yang tersebar di 18 provinsi.
"Kita mulai bangun dari Aceh, Sumut, Sumsel, Lampung, Jakarta, Banten, Jabar, Jateng, Jatim, Kalbar, Kalsel, Kalteng, Kaltim, Sulut, Sulsel, Sulteng, Maluku Utara dan Papua," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Rabu (8/4).
-
Dimana lokasi rumah murah itu? Lokasinya terbilang strategis dan masih di kawasan Kota Bandung, wilayah Cisaranten Bina Harapan, Kecamatan Arcamanik.
-
Apa harga tanah termahal di Indonesia? Tanah kosong di kawasan ini sudah terbilang sangat jarang karena sebagian besar sudah digunakan untuk membangun gedung mewah yang digunakan oleh perusahaan terkenal baik lokal maupun perusahaan global.
-
Bagaimana BNI membantu akses perumahan? Terlebih, Ringkas memiliki pendekatan inovatif terhadap pembiayaan perumahan secara digital, sehingga meningkatkan aksesibilitas terhadap program BNI Griya.
-
Apa itu BBNKB? Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) merupakan biaya yang sudah ditetapkan untuk melakukan perubahan kepemilikan kendaraan bermotor.
-
Apa yang ditawarkan BRI untuk calon pembeli rumah? Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BRI adalah salah satu solusi bagi calon pemilik rumah untuk mewujudkan impian miliki hunian idaman mereka, terutama bagi kalangan milenial dan Gen Z.
-
Siapa yang menawarkan subsidi? Pada iBusiness Forum 2024 di Bangkok, Thavisin mengklaim promotor konser Taylor Swift, AEG, telah ditawari subsidi sebesar USD 2-3 juta per pertunjukan oleh pemerintah Singapura sebagai bagian dari perjanjian eksklusivitas.
Syarif menyebut, program sejuta rumah ini akan menyasar masyarakat kelas bawah. Syarif menginginkan pekerja berpenghasilan kecil, petani serta nelayan mampu membeli rumah."Yang pasti untuk pekerja kecil seperti nelayan," jelas dia.
Rumah yang dibangun dalam program sejuta rumah untuk rakyat ini memang masih tergolong murah. Cicilan rumah dimulai dari Rp 700.000 per bulan. Direktur KPR Bank Tabungan Negara (BTN), Mansyur N. Nasution menyebut cicilan rumah MBR masih sesuai harapan masyarakat.
"Mekanisme cicilan itu tergantung dari kreditnya, misal 20 tahun jadi indikasi cicilannya mulai Rp 700.000, tergantung jumlah kreditnya," jelas Mansyur ketika dihubungi merdeka.com.
BTN mematok bunga kredit rumah murah sesuai suku bunga Bank Indonesia sebesar 7,25 persen. Jika melihat harga rumah secara tunai, BTN menjual rumah untuk MBR atau subsidi sebesar Rp 113 juta dan rumah non subsidi hingga Rp 5 miliar.
"Jadi kalau untuk masyarakat kelas bawah bisa langsung datang ke BTN, kami sejak 2010 sudah menawarkan cicilan rumah MBR, tentu dengan bunga 7,25 persen," katanya.
Dalam program sejuta rumah murah untuk rakyat, BTN akan membantu pemerintah dengan membangun 460 ribu unit rumah. Sisa lainnya akan dibangun pemerintah melalui Kementerian PUPR, serta kerja sama dengan pihak pengembang.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono mengatakan total dana yang dibutuhkan membangun sejuta rumah sebesar Rp 80,79 triliun dan yang tersedia hanya Rp 18,58 triliun. Kekurangannya nanti akan ditutupi dari dana-dana idle (nganggur) dari TASPEN, BAPERTARUM, BPJST.
Di samping itu, pemerintah secara intensif mencari sumber pembiayaan murah dari institusi keuangan asing seperti Word bank, ADB untuk support pembiayaan perumahan. Dalam skema pembiayaan perumahan dilibatkan bank pelaksana baik Bank mandiri, BRI, BTN, BPD maupun Bank swasta. Mengingat besarnya kebutuhan pembiayaan sektor perumahan.
Program sejuta rumah ditargetkan sebanyak 603.516 unit rumah bagi MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) dan 396.484 unit bagi non MBR. Pemerintah dengan kemampuan APBN membangun 98.300 unit.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BTN telah merealisasikan sekitar 112.000 unit KPR subsidi.
Baca SelengkapnyaPemkot Bandung bersama kementerian PUPR menyiapkan 1.879 unit rumah murah untuk warganya.
Baca SelengkapnyaAdanya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) menjadi penyumbang kinerja positif BTN.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaPT Bank Tabungan Negara (BTN) terus berupaya menggenjot penyaluran kredit subsidi.
Baca SelengkapnyaBank BTN meluncurkan KPR BTN Prioritas yang mana pada produk terbaru tersebut ditujukan untuk segmen nasabah prioritas dengan nilai lebih dari Rp750 juta.
Baca SelengkapnyaAkad massal serentak KPR Bank BTN ini sekaligus sebagai rangkaian kegiatan Hari Perumahan Nasional atau Hapernas tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBTN berupaya semakin kreatif dalam memfasilitasi masyarakat untuk memiliki rumah, termasuk ketika harga rumah bersubsidi diputuskan naik.
Baca SelengkapnyaBank BTN akan terus mendorong sebanyak mungkin rakyat mendapatkan kemudahan memiliki rumah melalui KPR.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun.
Baca SelengkapnyaBTN juga mempertimbangkan potensi penjualan KPR Non Subsidi khususnya untuk Segmen Emerging Affluent.
Baca SelengkapnyaKenaikan didorong oleh rumah dengan ukuran besar atau tipe 70 dengan harga berkisar Rp500 juta-Rp1 miliar.
Baca Selengkapnya