Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dibayangi Kenaikan Kasus Covid-19, Kurs Rupiah Ditutup Stagnan di Rp14.105 per USD

Dibayangi Kenaikan Kasus Covid-19, Kurs Rupiah Ditutup Stagnan di Rp14.105 per USD Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ditutup stagnan, dibayangi sentimen kenaikan kasus Covid-19 secara global dan domestik.

Rupiah ditutup stagnan di posisi Rp14.105 per USD, sama dengan posisi penutupan pada akhir pekan lalu Rp14.140 per USD.

"Sentimen pergerakan Rupiah masih dipengaruhi oleh sentimen eksternal dari Amerika Serikat terkait stimulus fiskal yang seharusnya bisa menjadi sentimen positif bagi rupiah," kata pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Rully Nova di Jakarta, Senin (7/12).

Data pekerjaan AS pada akhir pekan lalu menunjukkan penggajian (payrolls) non-pertanian meningkat 245.000 bulan lalu, kenaikan terkecil sejak Mei, sebagai tanda pemulihan pekerjaan kehilangan momentum di tengah gelombang ketiga infeksi Covid-19.

Namun para pedagang menganggap data itu memberi tekanan pada Washington untuk mengeluarkan stimulus putaran baru guna membantu ekonomi yang dilanda Virus Corona, menjaga selera risiko secara keseluruhan tetap utuh dan membatasi kenaikan dolar AS terhadap mata uang berisiko.

"Prospek perekonomian global yang masih suram memberikan tekanan bagi rupiah," ujar Rully.

Menurut Rully, suramnya prospek perekonomian global tersebut dipicu jumlah kasus positif Covid-19 global yang masih belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Begitu pula dengan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia yang justru menunjukkan tren peningkatan.

Secara global, total kasus positif Covid-19 telah mencapai 65,87 juta kasus. Sedangkan di dalam negeri kasus telah mencapai 581.550 kasus.

"Kurvanya belum terlihat akan melandai. Jadi kalau di dalam negeri isunya masih pada penanganan covid. Angka penularannya masih buruk," kata Rully.

Berpeluang Menguat

Dalam sepekan ke depan, lanjut Rully, mata uang Garuda masih berpeluang menguat di bawah level Rp14.100 per USD.

"Rupiah masih bisa menguat di bawah Rp14.000 dipengaruhi sentimen eksternal dari prospek stimulus fiskal di AS asalkan ada tren penurunan angka Covid-19 di dalam negeri," ujar Rully.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.108 per USD. Sepanjang hari, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.105 per USD hingga Rp14.125 per USD.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan, Rupiah menguat menjadi Rp14.135 per USD dibandingkan hari sebelumnya di posisi Rp14.182 per USD.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD

Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Rupiah Anjlok Lagi, Melemah 38 Poin Jadi Rp16.413 per Dolar AS
FOTO: Rupiah Anjlok Lagi, Melemah 38 Poin Jadi Rp16.413 per Dolar AS

Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).

Baca Selengkapnya
Rupiah Melemah ke Rp16.095 per Dolar AS di Pagi Hari
Rupiah Melemah ke Rp16.095 per Dolar AS di Pagi Hari

Ada dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp15.955 Per Dolar Amerika Serikat
Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp15.955 Per Dolar Amerika Serikat

Pasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.

Baca Selengkapnya
Rupiah Menguat 30 Poin, Sentuh Rp16.405 Per Dolar Amerika
Rupiah Menguat 30 Poin, Sentuh Rp16.405 Per Dolar Amerika

Perdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Kurs Rupiah Melemah Hingga Sentuh Level Rp16.294 per USD
Ternyata, Ini Penyebab Kurs Rupiah Melemah Hingga Sentuh Level Rp16.294 per USD

Dari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ditutup Melemah Pada 3 September 2024, Nilai Rupiah Sekarang Jadi Segini
FOTO: Ditutup Melemah Pada 3 September 2024, Nilai Rupiah Sekarang Jadi Segini

Rupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Makin Anjlok ke Rp16.026 di H+3 Lebaran, Ini Biang Keroknya
Nilai Tukar Rupiah Makin Anjlok ke Rp16.026 di H+3 Lebaran, Ini Biang Keroknya

Ternyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Menko Airlangga: Karena Ekonomi Amerika Membaik
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Menko Airlangga: Karena Ekonomi Amerika Membaik

Pelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.

Baca Selengkapnya
Terus Melemah, Rupiah Bisa Kembali ke Level Rp14.000 per USD?
Terus Melemah, Rupiah Bisa Kembali ke Level Rp14.000 per USD?

Pada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Dolar AS Terus Menguat, Menko Airlangga Minta Masyarakat Tak Panik
Nilai Tukar Dolar AS Terus Menguat, Menko Airlangga Minta Masyarakat Tak Panik

Airlangga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dengan penguatan dolar Negeri Paman Sam itu.

Baca Selengkapnya
Awas! Dampak Pelemahan Rupiah Berpotensi Mirip Krisis Moneter 1998
Awas! Dampak Pelemahan Rupiah Berpotensi Mirip Krisis Moneter 1998

Rupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya