Diberi dua mobil dinas, Menteri Saleh Husin mengaku tak tahu apa-apa
Merdeka.com - Dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 76/PMK.06/2015 tentang standar barang dan standar kebutuhan barang milik negara berupa alat angkutan darat bermotor dinas operasional jabatan di dalam negeri disebutkan, setiap menteri kabinet kerja diberi dua mobil dinas yakni Toyota Royal Saloon dan Nissan Teana.
Menteri Perindustrian Saleh Husin mengaku tidak tahu menahu terkait fasilitas dua mobil dinas baru yang diberikan negara.
"Tidak tahu (aturan tersebut)," ujar Saleh di Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (29/4).
-
Mengapa mobil dinas TNI itu tidak menyalakan sirine? Biasanya, sebagian pejabat memanfaatkan keadaan dengan menyalakan rotator untuk diberikan prioritas.
-
Siapa yang membantah tuduhan penggelapan mobil? Pihak Edward Akbar Membantah Tudingan Penggelapan Mobil Kimberly Ryder Dengan Alasan Hrta Tersebut Dibeli Secara Bersama-sama
-
Kenapa rombongan pejabat tidak menolong pemotor? 'Melihat hal tersebut, tak ada satupun mobil pejabat yang berhenti bahkan untuk memelankan kendaraan,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Kenapa mobil SYL disembunyikan? 'Didapatkan informasi mobil tersebut diduga sengaja disembunyikan oleh orang terdekat tersangka SYL untuk menghindari pencarian dari tim penyidik,' jelas dia.
-
Siapa yang belum diundang membahas susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet.
-
Kenapa bukber Kabinet Jokowi tidak dihadiri semua menteri? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
Saleh menuturkan, dia dan pejabat setingkat menteri lainnya tidak pernah melakukan pembahasan terkait aturan itu.
"Kita (pejabat) tidak pernah tahu, bahas saja tidak pernah," tegasnya.
Meski demikian, Saleh mencoba menjelaskan bahwa yang dimaksud Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro yakni pengaturan spesifikasi kendaraan pejabat dari tingkat menteri hingga walikota.
"Itu mungkin Menkeu membikin patronnya (patokan), bukan hanya untuk menteri bupati, walikota, itu jadi acuannya, biar daerah walikota bupati itu CC sekian harga sekian, dirjen sekian menteri sekian itu patronnya," jelas politikus Partai Hanura tersebut.
Saleh menilai, aturan patokan spesifikasi kendaraan dinas memang diperlukan untuk mencegah pejabat memilih kendaraan dinasnya sesuka hati. "Dibuat karena di daerah bikin sendiri-sendiri," tandasnya.
Sebelumnya, PMK ini telah ditandatangani Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro pada 14 April 2015 lalu, dengan pertimbangan dalam rangka efisiensi dan efektivitas pengelolaan barang milik negara (BMN).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi menyebut, untuk jabatan menteri mendapatkan fasilitas dua mobil dinas. Pertama adalah mobil dinas berupa Toyota Camry Royal Saloon, kemudian ada cadangan yaitu Nissan Teana. ini dilakukan karena mobil pejabat Kabinet Kerja saat ini umurnya sudah lebih dari lima tahun, sehingga perlu antisipasi jika mogok.
Menurut dia Presiden Jokowi tidak menganggarkan atau merencanakan pembelian mobil dinas baru bagi pejabat. "Tak ada tambahan, adanya PMK untuk memperjelas agar di instansi lain dan daerah tak berlebihan," katanya. PMK tersebut berlaku nasional kepada seluruh aparatur negara termasuk daerah. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud mengatakan selama maju Pilpres tidak pernah memakai fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaMenyikapi ini, Yaqut enggan berkomentar saat dicecar wartawan.
Baca SelengkapnyaSYL juga menegaskan tidak pernah ada istilah tawar menawar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto merespons pernyataan Mahfud MD soal menteri pakai fasilitas negara untuk kampanye.
Baca Selengkapnya