Dibilang mahal, Blue Bird bakal turunkan tarif untuk pelanggan
Merdeka.com - Direktur PT Blue Bird Group, Sigit Priawan Djokoestono mengatakan pihaknya belum memastikan akan menurunkan tarif Blue Bird kendati perusahaannya dianggap memasang tarif lebih mahal dibanding tarif berbasis aplikasi. Dia mengklaim tarif Blue Bird dengan taksi lainnya tidak ada perbedaan.
"Soal tarif rangenya ya sama lah seperti tarif batas bawah sama batas atasnya. Tarif beda itu memang sudah dari dulu berbeda. Tentunya masyarakat punya pendapat sendiri, kalau masyarakat pilih yang murah ya itu hak konsumen. Kita pelat kuning tarifnya menyesuaikan pemerintah," ujar Sigit dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (18/3).
Lebih lanjut, kata Sigit, pihaknya memang tidak menolak kemungkinan tarif Blue Bird akan turun. Hanya saja, saat ini Blue Bird masih fokus untuk mengedepankan pelayanan kepada konsumen.
-
Bagaimana taksi-taksi ini berbeda dari yang lain? Taksi umum biasanya menggunakan mobil jenis sedan atau MPV yang dapat ditemui hampir di seluruh dunia. Namun, terdapat juga taksi yang menggunakan jenis mobil lainnya.
-
Apa itu taksi terbang IKN? Pesawat bikinan Hyundai dan KARI ini hanya salah satu bagian dari mimpi besar kota masa depan, Ibu Kota Nusantara.
-
Kenapa taksi-taksi ini unik? Desain taksi-taksi ini sangat aneh sehingga membuat tercengang!
-
Kenapa harga mobil bekas taksi lebih murah? Harga TerjangkauUmumnya, harga mobil bekas taksi jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan mobil bekas lainnya yang sejenis dan berusia sama. Fenomena ini disebabkan oleh tingkat penyusutan nilai yang lebih cepat pada mobil taksi.
-
Siapa yang mendapat tarif khusus Trans Jateng? “Kami masih mendedikasikan kepada kawan-kawan buruh, pelajar, orang tua, dan veteran dengan tarif khusus sebagai tindakan afirmasi terhadap mereka,“ ujar Ganjar.
-
Apa saja kelebihan mobil bekas taksi? Membeli mobil taksi bekas bisa menjadi pilihan menarik bagi Anda yang mencari mobil dengan harga terjangkau. Taksi bekas menjalani pemeriksaan rutin, sehingga sebagian besar memiliki mesin bagus dan jarak tempuh rendah.
"Ya blue bird tarifnya akan turun sendiri. Fokusnya kita tetap ke pelayanan yang utama untuk konsumen," kata dia.
Selain itu, Sigit juga tidak bisa memastikan adanya penurunan keuntungan lantaran munculnya taksi berbasis aplikasi. Saat ini, Blue Bird hanya akan fokus untuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan.
"Bahwa kalau impact pasti ada setiap kompetitisi menimbulkan pilihan apakah besar atau tidak, yang penting fokus ke pelayanan," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah gempuran bisnis taksi online, Bluebird masih tetap eksis mengaspal di jalan-jalan ibu kota.
Baca SelengkapnyaMenhub sepakat jika harga tiket angkutan udara wajib terus dipantau agar tidak melebihi ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) yang ditetapkan Kemenhub.
Baca SelengkapnyaBluebird mengawali tahun 2024 dengan meluncurkan fitur MyBluebird Subscription.
Baca SelengkapnyaManajemen Blue Bird menyesalkan perbuatan yang dilakukan salah pengemudinya.
Baca SelengkapnyaSaat ini tarif Royaltrans Rp20.000, tetap berlaku Rp20.000.
Baca SelengkapnyaBukan karena Kartel, Dirut Garuda Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat
Baca SelengkapnyaSelain itu, pengurangan emisi dari kendaraan bermotor, yang mana emisinya sekitar 25-35 persen lebih rendah.
Baca SelengkapnyaBluebird mengadakan armada baru taksi sebanyak 2.500 unit. Sekitar 750 unit sudah beroperasi di wilayah Cilegon dan Bandung.
Baca SelengkapnyaMasifnya transportasi online terbukti tidak menggeser kepuasan pelanggan terhadap Bluebird.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra meminta Kemenhub meninjau ulang TBA tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan bahwa mahalnya harga tiket pesawat belum menunjukkan penurunan minat orang untuk berwisata.
Baca SelengkapnyaDia menilai minimnya kompetisi penyedia avtur menjadi di Indonesia menjadi faktor penyebabnya.
Baca Selengkapnya