Dibuat di Bandung, pesawat NC212i sudah dipesan Filipina & Vietnam
Merdeka.com - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menjadi satu-satunya industri pesawat terbang di dunia yang saat ini memproduksi pesawat NC212i. Seluruh proses pembuatan pesawat tersebut dilakukan di Bandung karena Airbus Defence and Space telah menyerahkan sepenuhnya fasilitas produksi ke PTDI mulai dari jig dan tools hingga pergudangannya (Slow Mover Material) yang semula berada di Spanyol telah dikirimkan seluruhnya ke PTDI.
Dalam keterangan perusahaan, PTDI saat ini sedang membuat pesawat NC212i sebanyak 2 unit pesanan dari Filipina dan 3 unit pesanan dari Vietnam. Seluruh proses pembuatan struktur pesawat mulai dari Fuselage, Center Wing, Outer Wing, Outer Flap, Inner Flap, Aileron, Vertical Stabilizer, Rudder, Horizontal Stabilizer, Elevator serta semua Door mulai Pilot Door, Passenger Door, Ramp Door, Forward Door dan Emergency Door itu dikerjakan seluruhnya di PTDI yang akan mendapatkan sertifikasi EASA ditargetkan akhir tahun 2016 atau awal tahun 2017.
"Hal ini menjadi keuntungan bagi PTDI karena peluang pasar NC212i masih menjanjikan serta untuk layanan purnajual pasti dilakukan di PTDI," ucap Direktur Utama PTDI, Budi Santoso dalam keterangannya yang dikutip merdeka.com di Jakarta, Senin (20/6).
-
Di mana Airbus A320 diproduksi? Airbus A320, merupakan pesawat penumpang komersial jarak dekat sampai menengah yang diproduksi oleh Airbus.
-
Bagaimana TNI AU modernisasi alutsista? Tiga tahun terakhir, pemerintah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk modernisasi alutsista dalam negeri.
-
Di mana F-16 TNI AU ditempatkan? Pesawat tempur ini memperkuat Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi di Jawa Timur.
-
Kenapa Pelita Air beli banyak Airbus A320? Amanat dari Pemerintah untuk terus meningkatkan konektivitas udara Nasional dan tingginya minat masyarakat merupakan faktor utama yang mendorong perusahaan untuk terus menambah jumlah armadanya agar bisa menambah frekuensi penerbangan dan rute-rute penerbangan yang baru.
-
Dimana serah terima pesawat? Acara serah terima pesawat C-130J-30 Super Hercules untuk TNI Angkatan Udara (AU).
-
Dimana pabrik luar angkasa berada? Stasiun Luar Angkasa Internasional atau the International Space Station (ISS) telah mempelopori hal itu.
Pesawat NC212i adalah pesawat multiguna generasi terbaru dari NC212 dengan daya angkut 28 penumpang, memiliki ramp door, kabin yang luas di kelasnya, sistem navigasi dan komunikasi yang lebih modern, biaya operasi yang lebih rendah namun tetap kompetitif di pasar pesawat kecil. Pesawat NC212i dapat juga digunakan sebagai pembuat hujan, patroli maritim dan penjaga pantai. Pesawat generasi sebelumnya C212 berbagai seri telah digunakan lebih dari 600 unit oleh 38 negara diataranya yaitu Thailand, Filipina, Afrika Selatan, Spanyol, Uni Emirat Arab, Cili dan Meksiko.
PTDI dan Airbus Defence and Space (dahulu CASA) sudah bekerja sama sejak 40 tahun silam atau sejak tahun 1976. Sejak kurun waktu tersebut telah ada ratusan pesawat yang telah diproduksi PTDI atas lisensi dari Airbus Defence and Space, di antaranya Cassa 212 yang kemudian untuk yang diproduksi PTDI diubah namanya menjadi NC212. Melalui kerja sama yang telah ditandatangani pada tahun 2012 tersebut, PTDI menargetkan akan membangun 6 (enam) buah pesawat NC212i setiap tahunnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.
Baca SelengkapnyaLima pesawat tersebut merupakan bagian dari pengadaan sembilan unit pesawat NC-212i untuk TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaSelain pesawat Super Hercules, dalam waktu dekat juga akan datang dua pesanan pesawat Airbus A400M multirole tanker dan transport (MRTT).
Baca SelengkapnyaPrabowo optimis industri pertahanan Indonesia bisa kuat.
Baca SelengkapnyaSalah satu alutsista Indonesia paling laku yaitu Anoa 6x6 yang dibuat PT Pindad. Anoa 6x6 ini dipesan Malaysia, Pakistan, Timor Leste dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Hercules tersebut memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai operasi yang dilakukan oleh TNI.
Baca SelengkapnyaIndonesia memastikan membeli Rafale dan Mirage 2000-5
Baca SelengkapnyaProgram ini menggunakan alutsista yang dimiliki, yakni 2 Unit Pesawat Casa 212-200 dan 2 Unit Helikopter MI-17V5.
Baca SelengkapnyaKehadiran delapan helikopter H255M memperkuat Skadron Udara 8 Wing 4 Pangkalan Udara Atang Sendjaja Bogor.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman, tertulis tipe burung besi tersebut Boeing 737 800NG dengan registrasi P-7301.
Baca Selengkapnya