Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dibuka terbatas, penerbangan rute Palu diprioritaskan untuk pengiriman bantuan

Dibuka terbatas, penerbangan rute Palu diprioritaskan untuk pengiriman bantuan pesawat ATR 72. ©Twitter

Merdeka.com - Penerbangan komersial dari dan menuju Palu pada Senin, 1 Oktober 2018 ini mulai dibuka secara terbatas. Meski begitu, pemerintah saat ini masih tetap memprioritaskan masuknya pesawat ke Ibu Kota Sulawesi Tengah itu untuk memberikan bantuan kemanusiaan, baik dalam bentuk logistik maupun medis.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyampaikan pemerintah terus melakukan berbagai upaya agar pergerakan penumpang dan logistik di Palu dapat berjalan lebih baik.

"Hari ini kita memang merencanakan di Bandara Mutiara Sis Al Jufri dilaksanakan lebih efektif dan lebih banyak dari kemarin dengan kualifikasi landasan pacu sepanjang 2.000 meter dan juga perlengkapan ATC yang cukup memadai dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore," paparnya di Jakarta, Senin (1/10).

Akan tetapi, dia menambahkan, lantaran kondisi bandara yang belum memungkinkan untuk mengakomodasi masuknya pesawat besar, maka hanya beberapa pesawat berbadan kecil saja seperti ATR, Bombardir, Boeing 737-500, dan 737 classic yang dapat masuk ke sana.

"Dari perkiraan kami, akan ada kemungkinan paling tidak 40 take-off landing, yang mana itu adalah kapasitas yang biasa dikelola oleh Bandara Mutiara. Artinya, apabila hari ini kita mengerahkan beberapa petugas dari Makassar baik ground handling maupun ATC, maka Bandara Mutiara dimungkinkan meningkatkan kapasitas," sambungnya.

Dalam misi kemanusiaan ini, dia mengatakan, Kemenhub telah berkoordinasi dengan TNI AU dengan menerbangkan pesawat-pesawat milik angkatan udara untuk mengirimkan tim bantuan dari pihak TNI, Polri hingga relawan, serta juga menyalurkan asupan logistik.

Di sisi lain, Direktur Bandar Udara Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Polana Pramesti, menjelaskan pemerintah tetap mengutamakan kehadiran pesawat yang membawa bekal bantuan meski telah mengizinkan empat maskapai untuk bisa beroperasi secara komersil.

"Untuk yang komersial baru dapat empat slot, karena yang diutamakan adalah penerbangan yang membawa bantuan. Sudah banyak sekali (pesawat membawa logistik menuju Palu). Dalam satu hari saja bisa sekitar 6 pesawat Hercules bolak balik," ungkapnya.

"Kami masih terbatas mengutamakan pesawat yang membawa bantuan logistik atau evakuasi atau medical. Itu yang diutamakan," tekan dia.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bandaranya Ekstrem Pilotnya Bernyali, Penampakan Pesawat di Papua Jadi Taksi Warga
Bandaranya Ekstrem Pilotnya Bernyali, Penampakan Pesawat di Papua Jadi Taksi Warga

Begini penampakan bandara ekstrem di Papua dengan landasan tanah. Di tempat ini pesawat jadi taksi warga.

Baca Selengkapnya
Warga Papua Alami Kekeringan dan Kelaparan, Ini Sejumlah Kendala Kirim Bantuan
Warga Papua Alami Kekeringan dan Kelaparan, Ini Sejumlah Kendala Kirim Bantuan

Hanya pesawat kecil yang bisa masuk ke distrik tersebut. Namun bantuan logistik perlu diantar ke kampung-kampung yang terjal.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Bandara Bilorai di Sugapa Pascapenembakan KKB Papua
Kondisi Terbaru Bandara Bilorai di Sugapa Pascapenembakan KKB Papua

TNI mengungkapkan operasional bandara Bilorai, Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah masih belum normal usai penembakan KKB.

Baca Selengkapnya
Akhirnya, Menhub Budi Buka-bukaan soal Penyebab Fenomena Bandara Kosong di Indonesia
Akhirnya, Menhub Budi Buka-bukaan soal Penyebab Fenomena Bandara Kosong di Indonesia

Menhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Papua Dilanda Kekeringan & Kelaparan, Jokowi Mau Hercules Datang Menyelamatkan
VIDEO: Papua Dilanda Kekeringan & Kelaparan, Jokowi Mau Hercules Datang Menyelamatkan

Presiden Jokowi memerintahkan pembangunan infrastruktur, salah satunya perpanjangan landasan bandara.

Baca Selengkapnya
Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Internasional ke Eropa
Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Internasional ke Eropa

Bandara yang memiliki landasan pacu 2.400 meter hanya akan bisa melayani pesawat dengan penerbangan 6-8 jam.

Baca Selengkapnya
Data Kemenhub: Jumlah Armada Pesawat di Indonesia Dulu Mencapai 800 Unit, Kini Tinggal 450 Unit
Data Kemenhub: Jumlah Armada Pesawat di Indonesia Dulu Mencapai 800 Unit, Kini Tinggal 450 Unit

Meskipun masih jauh dari jumlah ideal sebelum pandemi, pemulihan ini memberikan harapan bagi industri penerbangan untuk kembali bangkit.

Baca Selengkapnya
Jumlah Bandara Internasional Indonesia Berkurang
Jumlah Bandara Internasional Indonesia Berkurang

Selama ini bandara internasional hanya melayani penerbangan internasional ke beberapa negara tertentu saja dan bukan merupakan penerbangan jarak jauh.

Baca Selengkapnya
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem

Baru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta
Kronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta

Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.

Baca Selengkapnya
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Bali-Jepang Via Manado Dibatalkan
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Bali-Jepang Via Manado Dibatalkan

Seperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Siap Dukung Kebijakan Pemerintah dengan Harga Khusus Avtur Nataru
Pertamina Patra Niaga Siap Dukung Kebijakan Pemerintah dengan Harga Khusus Avtur Nataru

Kebijakan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan mendukung kebijakan pemerintah selama periode liburan

Baca Selengkapnya