Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Didorong Faktor Eksternal, Rupiah Ditutup Menguat di Rp14.197 per USD

Didorong Faktor Eksternal, Rupiah Ditutup Menguat di Rp14.197 per USD Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah ditutup menguat ke level Rp14.197 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.285 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat direntang Rp14.160 hingga Rp14.230 per USD.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, Dolar Amerika Serikat (USD) naik pada Senin pagi di Asia tetapi tetap mendekati level terendah lebih dari dua bulan. Investor terus menilai laporan ketenagakerjaan AS yang mengecewakan minggu sebelumnya dan implikasinya terhadap kebijakan moneter menjelang data inflasi yang akan dirilis akhir pekan ini.

"AS merilis laporan ketenagakerjaan April pada hari Jumat, yang mengatakan bahwa non-farm payrolls naik 266.000 selama sebulan, jauh di bawah perkiraan kenaikan 978.000. Tingkat pengangguran juga naik ke 6,1 persen lebih tinggi dari perkiraan di bulan April," ujar Ibrahim dalam riset harian, Jakarta, Senin (10/5).

Angka yang mengecewakan itu dikaitkan dengan kurangnya pekerja dan bahan baku, bahkan ketika situasi COVID-19 yang membaik dan langkah-langkah stimulus pemerintah mendorong pemulihan ekonomi negara dari COVID-19.

Investor sekarang menunggu data inflasi AS, termasuk Indeks Harga Konsumen Inti, yang akan dirilis akhir pekan ini. China juga akan merilis data inflasi pada hari Selasa. Beberapa investor tetap pesimis karena indeks dolar merosot ke level 90,128 untuk pertama kalinya sejak 26 Februari.

Dari sisi Internal, efektivitas kebijakan pemerintah mempercepat pemulihan ekonomi masih jauh dari harapan. Ini terlihat dari penanganan pandemi Covid-19 yang masih belum konsisten sehingga selalu tertinggal dari negara negara lain yang sudah tumbuh positif dan bisa menangani Covid-19 dengan vaksinasi.

"Pertumbuhan ekonomi yang masih minus merupakan bukti bahwa penanganan pandemi oleh pemerintah belum serius dan efektif. Jika pemerintah tidak memperbaiki kinerjanya dalam penanganan pandemi Covid-19 maka ada ketakutan di Kuartal Kedua tahun 2021 pertumbuhan ekonomi masih akan terkontraksi dan masih terjebak dalam jurang resesi atau walaupun positif kemungkinan hanya di 1-2 persen dan keluar dari jurang resesi," kata Ibrahim.

Lebih lanjut, kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang sebagian besar digunakan untuk mendorong konsumsi dan daya beli masyarakat masih perlu ditingkatkan efektivitasnya, terutama manajemen pendistribusian bansos, khususnya validitas data perlu dibenahi, mengingat temuan KTP ganda oleh Kemensos.

"Selain itu, masih besarnya SILPA tahun 2020 dan saldo pemerintah daerah dilembaga perbankan, menunjukkan kebijakan belanja baik pusat maupun daerah belum efektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," jelas Ibrahim.

Oleh karena itu, tantangan pada kuartal-II 2021 jauh lebih besar, kebijakan pelarangan mudik tanpa ada alternatif untuk mendorong daya beli dan konsumsi masyarakat, akan membuat perekonomian nasional masih tertekan. "Dan yang terpenting pemerintah jangan terlalu ambisius dengan target pertumbuhan mencapai 7 persen, tetapi tetap realistis dengan pergerakan ekonomi yang masih dipenuhi ketidakpastian," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Rupiah Anjlok Lagi, Melemah 38 Poin Jadi Rp16.413 per Dolar AS
FOTO: Rupiah Anjlok Lagi, Melemah 38 Poin Jadi Rp16.413 per Dolar AS

Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Makin Anjlok ke Rp16.026 di H+3 Lebaran, Ini Biang Keroknya
Nilai Tukar Rupiah Makin Anjlok ke Rp16.026 di H+3 Lebaran, Ini Biang Keroknya

Ternyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Rupiah Melemah ke Rp16.095 per Dolar AS di Pagi Hari
Rupiah Melemah ke Rp16.095 per Dolar AS di Pagi Hari

Ada dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD

Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Rupiah Menguat 30 Poin, Sentuh Rp16.405 Per Dolar Amerika
Rupiah Menguat 30 Poin, Sentuh Rp16.405 Per Dolar Amerika

Perdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat

Baca Selengkapnya
Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp15.955 Per Dolar Amerika Serikat
Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp15.955 Per Dolar Amerika Serikat

Pasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Kurs Rupiah Melemah Hingga Sentuh Level Rp16.294 per USD
Ternyata, Ini Penyebab Kurs Rupiah Melemah Hingga Sentuh Level Rp16.294 per USD

Dari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ditutup Melemah Pada 3 September 2024, Nilai Rupiah Sekarang Jadi Segini
FOTO: Ditutup Melemah Pada 3 September 2024, Nilai Rupiah Sekarang Jadi Segini

Rupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.

Baca Selengkapnya
Pagi Ini, Rupiah Menguat 17 Poin Menjadi Rp16.083
Pagi Ini, Rupiah Menguat 17 Poin Menjadi Rp16.083

Pada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat Di level Rp16.371 Per Dolar AS
Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat Di level Rp16.371 Per Dolar AS

Nilai tukar rupiah masih akan fluktuatif namun ditutup menguat.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Menguat Kamis Pagi, Kini di Bawah Rp16.000
Nilai Tukar Rupiah Menguat Kamis Pagi, Kini di Bawah Rp16.000

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.

Baca Selengkapnya
Terus Melemah, Rupiah Bisa Kembali ke Level Rp14.000 per USD?
Terus Melemah, Rupiah Bisa Kembali ke Level Rp14.000 per USD?

Pada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.

Baca Selengkapnya