Pameran Properti Digelar di 4 Kota, Ada Rumah Harga Rp100 Juta Hingga Rp5 Miliar
Merdeka.com - Pameran properti terbesar, Indonesia International Property Expo 2019 yang diadakan serempak di empat kota yaitu Jakarta, Bali, Medan, dan Surabaya resmi dibuka. Prosesi pembukaan diselenggarakan melalui live streaming dari masing-masing kota yang ditampilkan di hadapan Sofyan Djalil selaku Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Indonesia International Property Expo 2019 merupakan ajang yang diselenggarakan dari kolaborasi Realestat Indonesia (REI) bersama Dyandra Promosindo dan Rumah.com sebagai portal properti terdepan di Indonesia.
Dalam sambutannya, Menteri ATR/BPN mengucapkan selamat atas pembukaan pameran IIPEX 2019. Melalui pameran ini, dia berharap investor dan pebisnis properti optimistis bahwa ekonomi Indonesia akan lebih baik ke depannya serta mampu mengatasi berbagai kendala baik skala internasional maupun domestik.
-
Di mana BRI REI Property Expo Sumbar 2024 diadakan? Diadakan di Transmart Padang, acara BRI REI Property Expo Sumbar 2024 akan berlangsung dari 7-11 Agustus 2024.
-
Kenapa KPR BRI Property Expo diadakan? KPR BRI Properti Expo kini hadir lagi dengan membawa segudang informasi yang edukatif seputar cicilan KPR.
-
Siapa yang menyelenggarakan KPR BRI Property Expo? Melihat fenomena antusiasme investasi properti dari masyarakat, BRI dan Sinar Mas Land hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin melakukan investasi jangka panjang di sektor properti, khususnya kawasan BSD City dengan menggelar event KPR BRI Expo Goes to Sinar Mas Land.
-
Dimana KPR BRI Property Expo diselenggarakan? Di kesempatan kali ini, KPR BRI Property Expo akan siap menemanimu dalam meraih hunian impian di Perumahan Citra Garden Bintaro.
-
Dimana Kemenkumham menyelenggarakan pameran produk? “Dalam forum Temu Bisnis Tahap IV ini, Kemenkumham menyediakan banyak layanan publik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat serta pameran produk warga binaan pemasyarakatan (WBP).
-
Kapan BRI REI Property Expo Sumbar 2024 berlangsung? Diadakan di Transmart Padang, acara BRI REI Property Expo Sumbar 2024 akan berlangsung dari 7-11 Agustus 2024.
Kementerian ATR/BPN sendiri turut berpartisipasi dalam IIPEX 2019 dengan menghadirkan booth bersama Bank Tabungan Negara (BTN), yang menawarkan berbagai layanan pertanahan dari kantor pertanahan se-DKI Jakarta. Mulai dari perubahan hak atas tanah, pengecekan sertifikat, pengecekan zona nilai tanah, serta sosialisasi mengenai Hak Tanggungan elektronik atau sistem HT-el.
Sistem HT-el merupakan serangkaian proses pelayanan hak tanggungan dalam rangka pemeliharaan data pendaftaran tanah yang dilaksanakan melalui sistem elektronik yang terintegrasi. Jenis layanan dalam Sistem HT-el meliputi pendaftaran hak tanggungan, peralihan hak tanggungan, perubahan nama kreditor, dan penghapusan (roya) hak tanggungan. Adanya sistem HT-el akan mempersingkat waktu penyelesaian pembuatan sertifikat Hak Tanggungan, dari sebelumnya 3 sampai 6 bulan menjadi hanya 7 hari. Dalam pelaksanaan sistem ini, Kementerian ATR/BPN menunjuk BTN sebagai bank mitra.
Sementara itu Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Syarif Burhanuddin menyampaikan bahwa pihaknya sangat gembira akan penyelenggaraan pameran yang dimeriahkan oleh kehadiran pengembang lokal dan asing dengan berbagai pilihan properti.
"Saya yakin penyelenggaraan pameran ini akan mampu mendorong kinerja pasar perumahan, baik dari sisi supply maupun demand. Pameran ini juga sekaligus memberikan informasi, edukasi, dan alternatif pilihan kepada masyarakat Indonesia khususnya kaum milenial dalam mencari dan memilih hunian. Semoga pameran IIPEX 2019 juga mampu menggugah para investor untuk beramai-ramai menanamkan investasi di Indonesia," ungkapnya saat memberikan kata sambutan.
Pameran properti IIPEX 2019 di Jakarta sudah berlangsung empat hari sejak tanggal 21 September dan masih bisa dikunjungi masyarakat hingga 29 September 2019. Sementara di tiga kota lainnya diadakan mulai 25–29 September 2019 di Trans Studio Mall (Bali), Plaza Medan Fair (Medan), dan Jatim Expo (Surabaya). Tercatat lebih dari 200 pengembang dengan 1.000 proyek properti berpartisipasi dalam pameran, dengan pilihan harga bervariatif mulai dari rumah subsidi Rp100 jutaan hingga hunian mewah Rp5 miliaran.
Dari penyelenggaraan pameran di empat kota secara bersamaan, Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI), Soelaeman Soemawinata mengaku optimistis ajang ini mampu membekukan total nilai transaksi mencapai Rp1 triliun.
"Paling tinggi transaksinya kami prediksi dari pameran di Jakarta senilai Rp830 miliar, selanjutnya di Surabaya sebagai kota bisnis terbesar setelah Ibukota target transaksinya minimal Rp70 miliar. Untuk dua kota lainnya yakni Bali dan Medan masing-masing minimal Rp50 miliar," jelasnya.
Optimisme yang dijunjung REI didasari prinsip bahwa pasar properti di Indonesia masih ada dan akan selalu ada. Kendati sempat terjadi pelemahan dalam beberapa kurun waktu terakhir, tetap saja kebutuhan manusia untuk memiliki properti sebagai sarana tempat tinggal maupun investasi belum tergantikan.
"Oleh karenanya, IIPEX 2019 kami yakini mampu membawa efek ice breaking, tidak hanya bagi konsumen tetapi juga bagi para pengembang untuk menjadi subyek, pionir, dan proaktif dalam menjemput kebangkitkan ekonomi dan property market. Anggota REI sendiri setiap tahunnya berkontribusi sebesar 40 persen dari capaian program Sejuta Rumah, yang merupakan upaya kongkrit REI sebagai partner terdepan Pemerintah dalam penyediaan rumah rakyat," tambahnya.
Antusiasme Pengembang
Antusiasme yang ditunjukkan ratusan pengembang dalam keikutsertaan di ajang IIPEX 2019, menurut Country Manager Rumah.com, Marine Novita, merupakan refleksi dari positifnya tren di sektor properti pada kuartal dua tahun ini. Merujuk laporan Rumah.com Property Index Q2 2019, tren harga properti residensial menunjukkan kenaikan baik secara kuartalan maupun tahunan.
Laju kenaikan harga properti masih belum terhenti sejak pemulihan pada pertengahan tahun lalu.
"Index menunjukkan harga properti pada Q2 2019 berada pada titik 112,0 atau naik 2,17 persen secara kuartalan (quarter-on-quarter/q-o-q). Kenaikan ini lebih baik jika dibandingkan dengan kenaikan pada kuartal sebelumnya yang hanya 0,8 persen," jelasnya.
Di lain sisi, pemerintah merespons pasar dengan beberapa kebijakan yang dicetus untuk mengurangi beban masyarakat. Salah satu di antaranya pada 22 Agustus kemarin, Bank Indonesia (BI) kembali memangkas suku bunga acuan menjadi 5,50 persen setelah sebelumnya berada di angka 5,75 persen per 18 Juli 2019. Menurunnya BI 7-Day Reverse Repo Rate atau BI7DRR yang menjadi acuan suku bunga di pasar properti selama dua bulan berturut-turut, diyakini akan menjadi daya tarik di mata masyarakat khususnya bagi segmen menengah bawah yang memanfaatkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari perbankan sebagai sarana dalam menjangkau rumah idaman.
"Tren yang tumbuh positif pada kuartal dua tahun ini diprediksi terus berlanjut hingga kuartal-kuartal setelahnya. Umumnya memang pertumbuhan kenaikan harga properti lebih tinggi pada kuartal ketiga, di mana dalam siklus properti tahunan, kuartal pertama dan kuartal ketiga menjadi periode action. Pada periode ini, pengembang akan lebih agresif dalam melakukan pemasaran. Inilah sebab IIPEX 2019 yang berlangsung di penghujung kuartal tiga sangat diminati oleh pelaku industri properti," kata Marine.
Incar 100.000 Pengunjung
Sementara itu Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh mengatakan dari sisi target pengunjung, pihaknya memastikan IIPEX 2019 akan dihadiri total 100.000 pengunjung properti.
"Untuk Jakarta kami targetkan ada 70 ribu pengunjung, sementara tiga kota lainnya masing-masing 10 ribu. Mengingat ajang ini didominasi oleh kehadiran proyek-proyek kelas menengah dan menengah bawah, maka besar kemungkinan yang datang adalah keluarga muda yang baru pertama kali membeli hunian," imbuhnya.
Kohen, sapaan akrab Hendra Noor Saleh, melanjutkan bahwa jika melihat situasi terkini yang terjadi di lapangan sehubungan dengan aksi demonstrasi kemarin (24/9), pihak penyelenggara saat ini sudah bekerjasama dengan pihak keamanan terkait agar memastikan kondisi di sekitar area pameran tetap kondusif dan nyaman.
"Pengunjung saat ini bisa mengakses Hall A JCC melalui pintu GBK 5, 7, dan 10. Selain itu, kami bekerjasama dengan pihak JCC menyediakan free shuttle bus untuk mengakomodir pengunjung yang datang melalui pintu-pintu masuk tersebut," terangnya.
Promo Khusus
Oleh karenanya, untuk tetap menarik perhatian masyarakat terhadap gelaran IIPEX 2019, pihak penyelenggara menghadirkan promo khusus bagi pengunjung yakni lucky draw berupa uang tunai senilai Rp 7,5 juta. Hadiah ini akan diundi hanya pada Kamis 26 September dan Jumat 27 September.
Di samping itu, ada juga berbagai penawaran menarik dari IIPEX 2019 di antaranya cashback hingga 10 juta rupiah bagi pengunjung yang melakukan transaksi di pameran, lucky draw dengan beragam hadiah menarik setiap harinya bagi pengunjung yang datang dan melakukan registrasi, serta grand prize 1 unit Toyota New Avanza yang akan diumumkan di penghujung acara tanggal 29 September. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah perusahaan yang turut membangun hunian, antara lain Konsorsium Nusantara dan Pakuwon yang membangun apartemen dan rumah tapak.
Baca SelengkapnyaHarga rumah subsidi Rp185 juta dan komersil di atas Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaBSI International Expo 2024 digelar selama 4 hari. Mulai dari 20-23 Juni 2024 di Jakarta Conventiom Center (JCC) Senayan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaDiadakan di Transmart Padang, acara BRI REI Property Expo Sumbar 2024 akan berlangsung dari 7-11 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaBRI menawarkan promo suku bunga KPR mulai dari 1,65 persen serta free biaya administrasi.
Baca SelengkapnyaBerbagai kemudahan tersebut juga semakin memperkuat stimulus yang sebelumnya diberikan pemerintah seperti Down Payment nol persen.
Baca SelengkapnyaBSI International Expo 2024 berhasil mencetak nilai transaksi lebih dari Rp2,4 triliun.
Baca SelengkapnyaPameran GIIAS 2024 yang diadakan di Tangerang dan kota-kota besar lainnya di Indonesia berhasil menarik perhatian.
Baca SelengkapnyaKemudian diikuti usia 18-24 tahun (27,1 persen). Kemudian kelompok usia 45-54 tahun (18,4 persen), 35-44 tahun (15,2%) dan 55-64 tahun (6,2 persen).
Baca SelengkapnyaBahkan banyak orang tua yang menyarankan untuk memiliki rumah terlebih dahulu sebelum menikah.
Baca SelengkapnyaPameran MTQ Pasuruan City Expo yang digelar pada tanggal 1-5 Oktober di area halaman dan Gedung P3GI, berhasil meraih omzet Rp464.274.000.
Baca SelengkapnyaKenaikan didorong oleh rumah dengan ukuran besar atau tipe 70 dengan harga berkisar Rp500 juta-Rp1 miliar.
Baca Selengkapnya