Digitalisasi Mampu Pulihkan Ekonomi Yogyakarta dengan Cepat
Merdeka.com - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu rumah dalam penyelenggaraan rangkaian acara Presidensi G20 Tahun 2022. Pada hari ini dilaksanakan Simposium Tingkat Tinggi G20 GPFI: Memanfaatkan Digitalisasi untuk Meningkatkan Produktivitas, Berkelanjutan & Inklusif Ekonomi Perempuan, Pemuda, dan UMKM.
"Sebagai tuan rumah saya mengucapkan selamat datang di Daerah Istimewa Yogyakarta dan terima kasih kepada Bank Indonesia dan kementerian keuangan yang telah memilih Yogyakarta sebagai salah satu daerah tempat penyelenggaraan rangkaian acara Presidensi Indonesia G20 Tahun 2022," kata Wakil Gubernur DIY Raden Mas Wijoseno Hario Bimo dalam G20 GPFI High Level Symposium, Selasa (4/10).
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur DIY mengatakan perekonomian Yogyakarta tidak dapat terlepas dari peran UMKM, yang berkontribusi sebesar 79,6 persen dengan sektor ekonomi utama, yaitu industri pengolahan, informasi dan komunikasi, serta sektor akomodasi, makanan dan minuman.
-
Dimana Festival Kebudayaan Yogyakarta 2023 diadakan? Acara itu dimeriahkan berbagai agenda yang dipusatkan di Alun-Alun Wates, Kulon Progo.
-
Apa yang dicapai Dirut Pertamina di G20? Nicke berhasil membawa tiga rekomendasi utama yakni Percepatan Transisi untuk Energi Berkelanjutan, Memastikan Transisi yang Tepat dan Berkeadilan dan Keterjangkauan Energi.
-
Siapa yang menang di DI Yogyakarta? DI Yogyakarta- Anies-Cak Imin: 496.280 - Prabowo-Gibran: 1.269.265- Ganjar-Mahfud: 741.220
-
Apa saja keistimewaan Yogyakarta? Pengaturan keistimewaan DIY dan pemerintahannya selanjutnya diatur dengan UU No 1/1957 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah. UU ini diterbitkan untuk melaksanakan ketentuan dalam pasal 131-133 UUDS 1950. Pengaturan Daerah Istimewa terdapat baik dalam diktum maupun penjelasannya.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi ke KTT G20? Selain ibu negara Iriana Jokowi, presiden juga didampingi sejumlah menteri termasuk Menko Perekonomian, AIrlangga Hartato.
-
Di mana diskusi tentang Pilkada Inklusif di Yogyakarta? Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif warga, memperkuat jaringan kolaborasi antara komunitas disabilitas dan penyelenggara pemilu, serta membangun komitmen bersama dalam mewujudkan demokrasi yang inklusif.
Walaupun sebagaimana daerah lainnya di Indonesia yang mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi di tahun 2020, namun pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Yogyakarta mampu pulih dengan tingkat pertumbuhan 5,53 persen year on year, dibandingkan minus 2,68 persen year-on-year di tahun 2020.
"Salah satu kunci kebangkitan ekonomi Yogyakarta adalah pemanfaatan teknologi digital dalam setiap aspek ekonomi, perluasan penggunaan quick response code Indonesian standard atau QRIS, dalam transaksi pembayaran telah menjangkau 467.000 merchant dengan lebih dari 1,4 juta transaksi yang dilakukan oleh 480.000 pengguna," ujarnya.
Perkembangan tersebut menunjukkan masyarakat Yogyakarta cukup familiar dalam menggunakan aplikasi pembayaran berbasis digital. Hal tersebut ditunjukkan dengan tingkat inklusi keuangan di Yogyakarta yang mencapai 76,2 persen, mendekati rata-rata nasional yang sebesar 76,9 persen.
Selain itu, terdapat juga beberapa inovasi digital yang mendukung perkembangan ekonomi Yogyakarta seperti visiting Jogja yaitu sebuah portal informasi pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemudian JBSC DIY yang juga merupakan wadah untuk memfasilitasi pelaku usaha di Jogja terkait ekspor dan impor, serta dipanen.id yang merupakan platform untuk mendukung digitalisasi di sektor pertanian.
"Ketersediaan berbagai platform digital dan kemudahan akses layanan keuangan digital di Yogyakarta, tentunya didukung dengan upaya literasi keuangan yang dilakukan secara berkelanjutan," ujarnya.
Bahkan tingkat literasi keuangan di Yogyakarta mencapai 58,53 persen, lebih tinggi dibandingkan angka nasional yang sebesar 38,03 persen. "Pencapaian ini menunjukkan bahwa masih ada pekerjaan rumah yang tidak ringan dan melalui high-level simposium hari ini diharapkan dapat semakin mendorong pemanfaatan digitalisasi dalam mendorong produktivitas dan keberlanjutan usaha UMKM," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi digital & momentum Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 juga menjadikan ekonomi digital sebagai isu prioritas
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo hadir pada KTT G20 New Delhi pasca suksesnya pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaProgram ini disebut bisa mengentaskan kemiskinan dan menurunkan angka stunting
Baca SelengkapnyaPemerintah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045, mengubah Indonesia dari pengguna teknologi global menjadi inovator global.
Baca SelengkapnyaIndonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaMenkomdigi Meutya Hafid dan Menteri Digital serta Perhubungan Jerman, Volker Wissing, terdapat enam bidang kerja sama strategis yang disepakati.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih dihadapkan pada tantangan besar untuk menuju ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaJokowi membuka ASEAN Indo-Pasific Forum di Hotel Mulia Jakarta.
Baca SelengkapnyaDigiland 2023 merupakan puncak dari rangkaian peringatan ulang tahun ke-58 Telkom Indonesia dengan mengangkat tema 'Elevating Your Future'
Baca Selengkapnya100 pemangku kepentingan utama baik dari regulator maupun perusahaan publik dan swasta dalam event Siemens Indonesia Executive Summit.
Baca Selengkapnya"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi
Baca SelengkapnyaPada tahun 2024, terdapat 2.593 startup yang didukung oleh 120 inkubator dan akselerator.
Baca Selengkapnya