Digitalisasi, tingkatkan perekonomian namun bikin pekerja gelisah
Merdeka.com - Pemerintah tengah mendorong digitalisasi di Indonesia, tak hanya untuk meningkatkan perekonomian namun juga untuk mengejar ketinggalan dengan negara lain. Mengingat, saat ini setiap negara di dunia berlomba-lomba menciptakan inovasi agar tidak tergerus dengan negara lain.
Fletcher School, Universitas Tufts bekerja sama dengan Mastercard mengeluarkan hasil penelitian yaitu Indeks Evolusi Digital 2017. Studi tersebut menunjukkan Indonesia bersama dengan China, Kenya, Rusia, India, Malaysia, Filipina, Brasil, Kolombia, Chile dan Meksiko sebagai negara-negara pada tingkat kemajuan digital yang relatif rendah.
Untuk meningkatkan kemampuan ekonomi digital, suatu negara diharapkan dapat menggunakan kebijakan publik sebagai kunci keberhasilan ekonomi digital. Mengidentifikasi terhadap hal apa yang mendorong momentum digital, di mana negara maju dan berkembang harus menekankan berbagai cara untuk memacu pertumbuhan inovasi dan kelembagaan.
-
Bagaimana Menko Airlangga dorong pengembangan talenta digital? “Pemerintah berharap adanya program-program pengembangan talenta digital dapat menjadikan backbone IT tidak di negara lain, tetapi di Indonesia,“
-
Bagaimana KEK Singhasari mendukung ekonomi digital? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Bagaimana cara mengatasi kekurangan talenta digital di Indonesia? Untuk mencapai jumlah itu dibutuhkan kolaborasi pentahelix. Model kolaborasi yang melibatkan lima unsur yaitu: Akademisi, Bisnis, Masyarakat, Pemerintah, Media.
-
Bagaimana Kemendag meningkatkan kerja sama ekonomi digital dengan Singapura? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah saat ini tengah mendorong perubahan tata niaga dari offline ke online. Termasuk merubah seluruh usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk bisa merambah transaksi online. Dia telah meminta kepada menteri-menterinya untuk mengedukasi masyarakat mengenai transisi offline online ini, salah satunya melalui BUMN. Mengingat perusahaan pelat merah merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah.
"Agar BUMN-BUMN ikut mengedukasi masyarakat menyiapkan masyarakat-masyarakat dunia usaha, usaha mikro, usaha warteg, warung-warung agar bisa masuk dari offline ke online. Sudah itu saja karena tidak mungkin itu kita bendung," jelasnya di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (20/9).
Meski demikian, digitalisasi ini nyatanya membuat para pekerja di Indonesia menjadi resah, salah satunya dengan adanya pengalihan tenaga kerja manusia ke mesin (robotisasi) hingga menimbulkan pemutusan hubungan kerja (PHK). Klik selanjutnya. (mdk/azz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaTransformasi digital juga tidak sekadar untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi, namun menjadi langkah strategis memperkuat bangsa di era digital.
Baca SelengkapnyaAirlangga meminta industri konstruksi melakukan transformasi digital.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga menyebut, sektor digital telah tumbuh 2,5 kali lipat lebih cepat dibandingkan sektor non-digital dan berkontribusi 15 persen terhadap PDB.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu menetapkan berbagai kebijakan guna memajukan perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Indonesia harus mampu memanfaatkan potensi besar digital Indonesia untuk membawa kemajuan
Baca SelengkapnyaAnwar Sanusi menegaskan Perencana Kemnaker juga harus memahami perubahan siklus kebijakan publik di era digital.
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca SelengkapnyaGenerasi muda yang berkualitas akan menjadi ujung tombak dalam mendorong Indonesia yang berdaya saing secara global.
Baca SelengkapnyaMenaker mengatakan masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh seberapa kompeten dan seberapa kompetitif pekerja/buruh.
Baca SelengkapnyaSokongan pertumbuhan data center untuk AI membantu ekonomi Indonesia tumbuh 8 persen.
Baca SelengkapnyaPendidikan vokasi bisa menjawab tantangan ekonomi digital di Indonesia.
Baca Selengkapnya