Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Digoyang isu PHK, Menteri Hanif sebut banyak industri butuh karyawan

Digoyang isu PHK, Menteri Hanif sebut banyak industri butuh karyawan Hanif Dhakiri. ©2014 merdeka.com/Gede Nadi Jaya

Merdeka.com - Di tengah marak isu pemutusan hubungan kerja di sejumlah sektor industri, pemerintah malah menyebut sejumlah sektor industri malah kekurangan pegawai. Untuk 2016, tercatat 184.000 kebutuhan tenaga kerja, namun hanya tersedia 21.000 pegawai.

"Ini jadi kurang orang," ujar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Hanif Dhakiri di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jakarta, Selasa (9/2).

Hanif mengatakan, PHK menjadi hal lumrah yang tidak bisa dihindari sebuah perusahaan maupun industri. Untuk itu, dia meminta kepada semua pihak agar tidak terlalu meributkan hal ini.

"Kalau bicara soal PHK itu seperti bicara mengenai orang mati dan orang lahir. Pasti ada PHK tapi ada industri yang menyerap tenaga kerja. Tapi yang lahir lebih banyak lapangan pekerjaan yang tersedia," kata dia.

Menanggapi pemecatan buruh Panasonic dan Toshiba, Hanif kembali menegaskan bahwa Panasonic tengah melakukan restrukturisasi pabrik. Selain itu, kata dia, yang baru mengonfirmasi melakukan PHK adalah Chevron.

"Jadi kita dorong untuk Biparti, untuk didialogkan dulu dengan SPH setempat untuk menemukan formula terbaik untuk menemukan efisiensi yang terbaik untuk perusahaan bersangkutan. Kalau ada yang bilang ada PHK maka sini bawa ke saya untuk diklarifikasi, by name by addressed," pungkas dia.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK Massal di Industri Tekstil
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK Massal di Industri Tekstil

Sedikitnya 11.000 buruh di industri tekstil pada perusahan besar mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Selengkapnya
Pengangguran di Indonesia Masih Banyak, Ternyata Ini Biang Keroknya
Pengangguran di Indonesia Masih Banyak, Ternyata Ini Biang Keroknya

Menaker Ida mengatakan, ada beberapa penyebab masih banyak pengangguran di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jumlah Honorer Membengkak, Bakal Ada PHK Massal?
Jumlah Honorer Membengkak, Bakal Ada PHK Massal?

Jumlah honorer mencapai 2,3 juta orang, yang awalnya hanya diperkirakan 400.000 orang.

Baca Selengkapnya
Ketua Banggar DPR Minta Pemerintah Waspadai Lonjakan Jumlah Pengangguran
Ketua Banggar DPR Minta Pemerintah Waspadai Lonjakan Jumlah Pengangguran

Said menyebut dari catatan Kementerian Ketenagakerjaan secara kumulatif sejak Januari-Juni 2024, gelombang PHK telah menghantam 32.064 pekerja.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pengangguran di Indonesia 2024, Tertinggi di ASEAN!
Jumlah Pengangguran di Indonesia 2024, Tertinggi di ASEAN!

Jumlah pengangguran Indonesia disebut per Februari 2024 turun menjadi 7,2 juta orang, terendah sejak 1997.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Pj Gubenur Heru Budi soal Angka Pengangguran dan PHK di Jakarta 'Meledak'
Penjelasan Pj Gubenur Heru Budi soal Angka Pengangguran dan PHK di Jakarta 'Meledak'

Pengangguran di jJakarta sudah mencapai 7 ribuan orang.

Baca Selengkapnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya

Jumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Info Terbaru: Honorer Tak Lolos Seleksi PPPK Bakal Diangkat Jadi Pegawai Paruh Waktu
Info Terbaru: Honorer Tak Lolos Seleksi PPPK Bakal Diangkat Jadi Pegawai Paruh Waktu

Tenaga honorer yang masuk dalam data ASN, meskipun tidak mendapatkan formasi di seleksi PPPK, tetap akan mendapatkan perhatian melalui mekanisme tersebut.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Ungkap Tenaga Kesehatan yang Kerja Hanya 292 Ribu, 1 Juta Lebih Masih Menganggur
Anggota DPR Ungkap Tenaga Kesehatan yang Kerja Hanya 292 Ribu, 1 Juta Lebih Masih Menganggur

ian juga menyoroti persoalan pendistribusian tenaga kesehatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata Tutup: Mungkin Kalah Saing dengan Barang Baru
Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata Tutup: Mungkin Kalah Saing dengan Barang Baru

Jokowi juga menduga pabrik sepatu bata tutup karena kurang efisiensi.

Baca Selengkapnya