Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dihujani kritik, pemerintah tetap ngotot bangun kereta cepat

Dihujani kritik, pemerintah tetap ngotot bangun kereta cepat Jokowi resmikan kereta cepat Bandung-Jakarta. ©Reuters/Garry Lotulung

Merdeka.com - Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dihujani kritik. Mulai dari izin pembangunan hingga mahalnya investasi kereta ini. Kendati demikian, Pemerintah tetapngotot kereta cepat Jakarta-Bandung harus dibangun segera.

Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan kereta cepat Jakarta-Bandung sangat dibutuhkan masyarakat. Alasannya, kedua kota tersebut merupakan kota yang memiliki kepadatan penduduk dan menjadi solusi untuk transportasi massal modern.

"Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung ini sebagian rencana besar pemerintah untuk pembangunan transportasi massal. Khusus Bandung-Jakarta ini karena dua kawasan ini padat sehingga pembangunan ini menjadi solusi kepadatan penduduk dan di wilayah ini ada kawasan industri," kata Teten menggelar konferensi pers di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/2).

Teten mengakui pemerintah bergerak cepat dalam proyek pembangunan kereta cepat yang bekerjasama dengan China. Hal ini dikarenakan siapnya pemerintah dalam membangun infrastruktur dalam negeri.

"Pembangunan Infrastruktur lain pemerintah juga berusaha selesai secepat mungkin. Ini saya kira komitmen besar dari pemerintah," jelas dia.

Mantan aktivis ICW ini membantah apabila konsorsium kereta cepat Jakarta-Bandung yakni PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) meminta jaminan finansial kepada pemerintah. Meskipun telah keluar Peraturan Presiden Nomor 107 Tahun 2015 tentang percepatan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, namun Perpres tersebut hanya membahas tentang sarana dan prasarana proyek.

"Tidak ada jaminan finansial dari pemerintah. Yang ada adalah karena ini merupakan proyek strategis pemerintah, maka keluar Perpres, namun bukan berarti ada jaminan finansial," tegas Teten.

Teten menambahkan jika Presiden Joko Widodo maupun menteri terkait tak pernah memberikan jaminan finansial kepada konsorsium proyek. Dia menyatakan yang ada adalah jaminan konsistensi kebijakan yang biasa dibutuhkan dalam sebuah proyek pembangunan infrastruktur.

"Presiden tegaskan tak ada jaminan pemerintah, yang ada kita perlu menjamin konsistensi kebijakan, yang biasa dibutuhkan investor manapun, bukan jaminan finansial dan kelayakan usaha yang dikeluarkan oleh Kemenkeu," pungkas dia.

Dalam konferensi pers tersebut, Teten juga didampingi oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya dan Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Ingin Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Waktu Tempuh Cuma 2 Jam
Pemerintah Ingin Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Waktu Tempuh Cuma 2 Jam

Perpanjangan proyek Kereta Cepat Whoosh hingga Surabaya juga secara nilai ekonomis lebih menguntungkan.

Baca Selengkapnya
Penumpang Whoosh Tembus 1 Juta, Erick Thohir: Yang Bilang Kereta Cepat Tidak Efektif, Sekarang Lihat!
Penumpang Whoosh Tembus 1 Juta, Erick Thohir: Yang Bilang Kereta Cepat Tidak Efektif, Sekarang Lihat!

Keberadaan kereta cepat Whoosh tak hanya menjadi salah satu solusi kemacetan Jakarta- Bandung.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 996 Ribu KendaraanMasuk DKI Setiap Hari, Sebabkan Macet dan Polusi
Jokowi: 996 Ribu KendaraanMasuk DKI Setiap Hari, Sebabkan Macet dan Polusi

Kondisi ini berakibat pada mengepulnya polusi di langit ibu kota.

Baca Selengkapnya
Sanjung IKN, Zulhas: Kalau Jadi Kayak Washington DC
Sanjung IKN, Zulhas: Kalau Jadi Kayak Washington DC

Para pengkritik IKN sebaiknya bermalam di sana untuk merasakan langsung proyek tersebut dekat dengan alam.

Baca Selengkapnya
Menhub Tawarkan Proyek Kereta Api Kota Bandung dan IKN Nusantara ke China
Menhub Tawarkan Proyek Kereta Api Kota Bandung dan IKN Nusantara ke China

KA Perkotaan Bandung dipilih menjadi salah satu proyek yang ditawarkan mengingat perannya sangat strategis menghubungkan layanan Kereta Cepat Whoosh.

Baca Selengkapnya
Kesan Menteri Jokowi saat Naik LRT Jabodebek, Semua Kompak Singgung Polusi Jakarta
Kesan Menteri Jokowi saat Naik LRT Jabodebek, Semua Kompak Singgung Polusi Jakarta

Menteri BUMN Erick Thohir menilai bahwa butuh partisipasi semua orang untuk menyelesaikan isu polusi, di antaranya dengan menggunakan transportasi publik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Keras Balas Luhut Soal Kereta Cepat Bermasalah
VIDEO: Jokowi Keras Balas Luhut Soal Kereta Cepat Bermasalah "Kita Jangan Alergi Kritik!"

Presiden Jokowi menegaskan agar pemerintah tidak alergi terhadap berbagai macam kritik

Baca Selengkapnya
Momen Jokowi Tegur Bobby Nasution di Depan Wali Kota se-Indonesia
Momen Jokowi Tegur Bobby Nasution di Depan Wali Kota se-Indonesia

Jokowi meminta kepala daerah menyiapkan rencana transportasi massal di kotanya.

Baca Selengkapnya
Wantimpres Dukung Jokowi Lanjutkan Kereta Cepat Hingga Surabaya
Wantimpres Dukung Jokowi Lanjutkan Kereta Cepat Hingga Surabaya

Wantimpres akan membersamai Presiden Jokowi untuk memastikan langkah-langkah terobosan seperti ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik

Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Penataan Transportasi Terpadu di Cekungan Bandung Dievaluasi
Jokowi Minta Penataan Transportasi Terpadu di Cekungan Bandung Dievaluasi

Saat ini, kereta api jalur Timur-Barat sudah tersedia dan memerlukan beberapa perbaikan.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Wali Kota se-Indonesia, Jokowi Keluhkan Banyak Kota yang Macet
Di Hadapan Wali Kota se-Indonesia, Jokowi Keluhkan Banyak Kota yang Macet

Jokowi keluhkan banyak kota di Indonesia yang mengalami kemacetan

Baca Selengkapnya