Diibaratkan besi tua, TPPI bakal dibikin bangkrut
Merdeka.com - Rencana PT Pertamina mengambil alih kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) hanya menjadi angan. Sebab, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil berencana membangkrutkan atau mempailitkan kilang di Tuban itu.
Dari penuturan Sofyan, masalah di TPPI sangat kompleks. Salah satunya utang yang sudah menggurita.
"Pilihannya dipailitkan. Besi tua dijual saja. Pilihan lain tidak ada lagi. Ini utangnya selangit," ucap Sofyan di Kantornya, Jakarta, Selasa (13/1).
-
Siapa Menteri BUMN pertama? Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini,' ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
-
Kapan Kementerian BUMN resmi dibentuk? Pada 2001, organisasi tersebut berubah menjadi Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara.
-
Kapan proposal dibuat? Proposal adalah rancangan kegiatan atau permintaan kepada seseorang atau suatu lembaga untuk melakukan suatu kegiatan.
-
Kapan Tanri Abeng menjabat Menteri BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kenapa Kementerian BUMN dibentuk? Pada masa Kabinet Pembangunan VI, namanya menjadi Kantor Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN/Kepala Badan Pembinaan BUMN.
Sofyan menyebut masalah TPPI rumit. Pemerintah tidak punya pilihan lain selain membangkrutkan perusahaan tersebut. Dari pengakuan Sofyan, rencana ini sudah ada sejak dia menjabat Menteri BUMN atau sekitar 10 tahun lalu.
"Ini tertunda, dulu saya menteri BUMN sudah mau pailitkan. Kondisi rumit sekali pailitkan itu jalan keluarnya dan asetnya dibagi pemegang saham," tegasnya.
Dia menjelaskan, rekomendasi Tim Transformasi Tata Kelola Migas agar Kilang TPPI diakuisisi Pertamina, tidak bisa dijalankan. Sebab, Pertamina akan kesulitan masalah keuangan serta masalah hukum.
"Kendala masalah begitu rumit. Kita juga akan lelang kalau ada yang mau, itu kan dipailitkan. Pertamina engga semudah itu. Dari saya jadi menteri BUMN saya mau mempailitkan tapi tertunda. Kita segera lihat administratifnya," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.
Baca SelengkapnyaChina disebut membutuhkan waktu yang masif dalam perbaikan negaranya hingga 18 tahun.
Baca SelengkapnyaErick siapkan blueprint jangka panjang transformasi proyek-proyek BUMN di masa depan.
Baca SelengkapnyaPengelolaan BUMN di bawah kementerian teknis tidak sejalan dengan tugas dan fungsi BUMN sebagai korporasi yang mencari profit.
Baca SelengkapnyaMenteri selanjutnya diharapkan memprioritaskan agenda jangka panjang untuk keberlangsungan agenda transformasi BUMN.
Baca SelengkapnyaBahlil sempat menyebut soal cuci piring dalam investasi mangkrak.
Baca SelengkapnyaDewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky menyebut Anies-Cak Imin justru bakal membenahi tata kelola BUMN
Baca SelengkapnyaSejumlah perusahaan BUMN masih terlilit utang besar dengan nilai hingga triliunan rupiah.
Baca SelengkapnyaMahfud Akan Perbaiki BUMN Bermasalah: Banyak Korupsi Itu
Baca SelengkapnyaPembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaBahlil mengatakan sebelum dirinya masuk ada investasi mangkarak Rp708 triliun.
Baca SelengkapnyaAdapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca Selengkapnya