Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diisi politisi dan relawan Jokowi, makin banyak korupsi di BUMN

Diisi politisi dan relawan Jokowi, makin banyak korupsi di BUMN BUMN Bersyukur. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Tidak heran jika perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kerap diidentikan dengan intervensi politik dan tak bisa lepas dari cap sapi perah dan ladang korupsi. Salah satu karena perusahaan BUMN jadi sumber pendanaan partai politik di Indonesia.

Karena itu tidak asing jika ada orang partai politik alias politisi bercokol dan duduk di kursi empuk perusahaan negara. Seperti saat ini di mana sejumlah politisi maupun tim relawan Joko Widodo berbondong-bondong masuk lingkaran komisaris di sejumlah perusahaan BUMN.

Ketua Serikat Pekerja BUMN Arif Puyono melihat ada unsur kesengajaan dari pemerintah Joko Widodo menitipkan kelompok tertentu, terutama dari partai penguasa, ke beberapa perusahaan negara. Dia khawatir sejumlah petinggi BUMN bakal ramai-ramai terperangkap korupsi karena adanya intervensi dari komisaris.

"Jokowi memasukan politisi dan sejumlah relawan ke petinggi BUMN, ini artinya Jokowi tidak bisa membangun BUMN dengan orang-orang yang kompeten. Nantinya bisa jadi 2 sampai 3 tahun akan banyak korupsi di dalam Kementerian BUMN," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (24/3).

Sampai saat ini, perusahaan BUMN masih dekat dengan inefisiensi dan korupsi. Masuknya sejumlah politisi berpotensi mempertegas pandangan itu. Arif sudah melihat modus politisi memanfaatkan perusahaan BUMN untuk mencari keuntungan.

"Nanti mereka (politisi dan tim relawan) akan menggunakan akses baru seperti meminta supplyer (dana) dari perusahaan BUMN, lalu minta proyek baru di perusahaan BUMN. Sehingga modus ini semacam menggerakan laba-laba keuangan dari perusahaan BUMN tersebut. Misal di perusahaan BUMN bidang perkebunan, nanti akan ada calo CPO," jelas dia.

Pengamat Politik Ekonomi Dawam Rahardjo menambahkan masuknya politisi dan sejumlah tim relawan Jokowi ini bakal memperkeruh kinerja perusahaan. Intervensi politik yang selama ini kerap menjadi momok, bakal semakin dihilangkan.

"Sehingga yang terjadi akan ada pemerasan di dalam BUMN. Pasti yang ada direksi BUMN akan (diminta) membayar ini itu dan sebagainya untuk alasan macam-macam, karena suruhan dari komisaris BUMN yang itu orangnya politisi dan tim relawan Jokowi," tambahnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Pedas PDIP Cecar Erick Thohir Sentil BUMN di DPR: Banyak Koboi, Bergantung di Beringin
VIDEO: Pedas PDIP Cecar Erick Thohir Sentil BUMN di DPR: Banyak Koboi, Bergantung di Beringin

Anggota DPR Fraksi PDIP Deddy Sitorus menyinggung banyaknya koboi bermunculan jelang pergantian pemerintahan ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud MD Bocorkan Soal Korupsi Era Soeharto Vs Jokowi
VIDEO: Mahfud MD Bocorkan Soal Korupsi Era Soeharto Vs Jokowi "Uang Belum Ada Sudah Dikorupsi"

Menko Mahfud ungkap praktik korupsi di era orde baru dan reformasi.

Baca Selengkapnya
Mengenal ‘Uang Perahu’, Mahar Politik Dibutuhkan untuk Jadi Calon Wakil Rakyat
Mengenal ‘Uang Perahu’, Mahar Politik Dibutuhkan untuk Jadi Calon Wakil Rakyat

Ikhsan pernah melakukan penelitian saat pemilihan Walikota Serang, Banten tahun 2013 dan mendapati salah satu calon membayar Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Budi Arie Jadi Menkominfo, Relawan Dinilai Jadi Kekuatan Politik Jokowi
Budi Arie Jadi Menkominfo, Relawan Dinilai Jadi Kekuatan Politik Jokowi

Kunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp400 Miliar, Begini Modus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan Jakarta Utara
Rugikan Negara Rp400 Miliar, Begini Modus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan Jakarta Utara

KPK sebelumnya mencekal 10 orang terkait dugaan kasus korupsi pengadaan lahan di lingkungan BUMD DKI Jakarta tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor

Jokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.

Baca Selengkapnya
Kasus-kasus Korupsi di Indonesia yang Tak Masuk di Akal, Benar-benar Kebangetan
Kasus-kasus Korupsi di Indonesia yang Tak Masuk di Akal, Benar-benar Kebangetan

Kasus Korupsi di Indonesia memang sudah banyak diungkap dalam kurun waktu yang panjang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Amien Rais dan Rizal Ramli Keras Sentil Era Jokowi
VIDEO: Amien Rais dan Rizal Ramli Keras Sentil Era Jokowi "Korupsi Makin Ganas & Parah!"

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais dan mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli beserta simpatisannya menggeruduk KPK.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Kritik Jokowi: Utang Swasta dan BUMN Hampir USD200 Miliar
Sekjen PDIP Kritik Jokowi: Utang Swasta dan BUMN Hampir USD200 Miliar

Menurut Hasto, jika kedua utang itu digabung, Indonesia ke depan berpotensi menghadapi masalah serius.

Baca Selengkapnya
PDIP Mengaku Khilaf Pernah Calonkan Gibran Jadi Wali Kota Solo, Singgung Nepotisme Jokowi
PDIP Mengaku Khilaf Pernah Calonkan Gibran Jadi Wali Kota Solo, Singgung Nepotisme Jokowi

Hasto menjelaskan, PDIP berani mencalonkan Gibran kala itu lantaran melihat kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah memberikan dampak baik bagi RI.

Baca Selengkapnya
Uang Perahu Jelang Pemilu, Apa Itu?
Uang Perahu Jelang Pemilu, Apa Itu?

Uang perahu ini akan banyak ditemukan menjelang pemilu.

Baca Selengkapnya