Diisi politisi dan relawan Jokowi, makin banyak korupsi di BUMN
Merdeka.com - Tidak heran jika perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kerap diidentikan dengan intervensi politik dan tak bisa lepas dari cap sapi perah dan ladang korupsi. Salah satu karena perusahaan BUMN jadi sumber pendanaan partai politik di Indonesia.
Karena itu tidak asing jika ada orang partai politik alias politisi bercokol dan duduk di kursi empuk perusahaan negara. Seperti saat ini di mana sejumlah politisi maupun tim relawan Joko Widodo berbondong-bondong masuk lingkaran komisaris di sejumlah perusahaan BUMN.
Ketua Serikat Pekerja BUMN Arif Puyono melihat ada unsur kesengajaan dari pemerintah Joko Widodo menitipkan kelompok tertentu, terutama dari partai penguasa, ke beberapa perusahaan negara. Dia khawatir sejumlah petinggi BUMN bakal ramai-ramai terperangkap korupsi karena adanya intervensi dari komisaris.
-
Bagaimana pelaku menipu perusahaan? Para tersangka meminta perusahaan Kingsford Huray Development LTD yang berada di Singapura untuk mentransfer uang. 'Kedua itu terkait dengan kelihaian pelaku kejahatan pelaku kejahatan melakukan aktivitas hacking untuk masuk kepada komunikasi email yang dikompromi oleh pelaku. Yang menyebabkan komunikasi itu terputus dari yang sebelumnya sehingga dibelokkan,' ujarnya.'Nah setelah diambil alih di kompromis kemudian komunikasi, nah itu caranya ini adalah kelihaian daripada pelaku. Nah, dua hal ini menjadi alasan kenapa terjadinya kejahatan cyber ini,' tambah dia.
-
Bagaimana modus korupsi Banpres? Modusnya sama sebenarnya dengan OTT (Juliari Batubara) itu. (Dikurangi) kualitasnya,' ucap Tessa.
-
Siapa yang mencecar bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
-
Mengapa DPR mencecar bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
-
Bagaimana modus korupsi Bansos Jokowi? 'Modusnya sama sebenernya dengan OTT (Juliari Batubara) itu. (Dikurangi) kualitasnya,' ucap Tessa.
-
Siapa yang ngasih tawaran tambang? Organisasinya tidak akan tergesa-gesa terkait konsesi tambang yang ditawarkan oleh pemerintah.
"Jokowi memasukan politisi dan sejumlah relawan ke petinggi BUMN, ini artinya Jokowi tidak bisa membangun BUMN dengan orang-orang yang kompeten. Nantinya bisa jadi 2 sampai 3 tahun akan banyak korupsi di dalam Kementerian BUMN," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (24/3).
Sampai saat ini, perusahaan BUMN masih dekat dengan inefisiensi dan korupsi. Masuknya sejumlah politisi berpotensi mempertegas pandangan itu. Arif sudah melihat modus politisi memanfaatkan perusahaan BUMN untuk mencari keuntungan.
"Nanti mereka (politisi dan tim relawan) akan menggunakan akses baru seperti meminta supplyer (dana) dari perusahaan BUMN, lalu minta proyek baru di perusahaan BUMN. Sehingga modus ini semacam menggerakan laba-laba keuangan dari perusahaan BUMN tersebut. Misal di perusahaan BUMN bidang perkebunan, nanti akan ada calo CPO," jelas dia.
Pengamat Politik Ekonomi Dawam Rahardjo menambahkan masuknya politisi dan sejumlah tim relawan Jokowi ini bakal memperkeruh kinerja perusahaan. Intervensi politik yang selama ini kerap menjadi momok, bakal semakin dihilangkan.
"Sehingga yang terjadi akan ada pemerasan di dalam BUMN. Pasti yang ada direksi BUMN akan (diminta) membayar ini itu dan sebagainya untuk alasan macam-macam, karena suruhan dari komisaris BUMN yang itu orangnya politisi dan tim relawan Jokowi," tambahnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota DPR Fraksi PDIP Deddy Sitorus menyinggung banyaknya koboi bermunculan jelang pergantian pemerintahan ini.
Baca SelengkapnyaMenko Mahfud ungkap praktik korupsi di era orde baru dan reformasi.
Baca SelengkapnyaIkhsan pernah melakukan penelitian saat pemilihan Walikota Serang, Banten tahun 2013 dan mendapati salah satu calon membayar Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaKunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.
Baca SelengkapnyaKPK sebelumnya mencekal 10 orang terkait dugaan kasus korupsi pengadaan lahan di lingkungan BUMD DKI Jakarta tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaKasus Korupsi di Indonesia memang sudah banyak diungkap dalam kurun waktu yang panjang.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais dan mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli beserta simpatisannya menggeruduk KPK.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, jika kedua utang itu digabung, Indonesia ke depan berpotensi menghadapi masalah serius.
Baca SelengkapnyaHasto menjelaskan, PDIP berani mencalonkan Gibran kala itu lantaran melihat kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah memberikan dampak baik bagi RI.
Baca SelengkapnyaUang perahu ini akan banyak ditemukan menjelang pemilu.
Baca Selengkapnya