Dijanjikan gaji besar, 14 ABK RI jadi korban perdagangan orang
Merdeka.com - Pada awal Juli 2016, Satuan Tugas (Satgas) 115 menerima adanya laporan tentang dugaan praktik perdagangan orang pada kapal perikanan China di Dargahan, Iran. Sejauh ini, 14 orang anak buah kapal (ABK) telah menjadi korban dapat dipulangkan kembali di Tanah Air.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengungkapkan para ABK itu dijanjikan untuk bekerja di kapal-kapal penangkap ikan di Iran dengan kondisi yang nyaman dan gaji yang lebih besar.
"Tapi kenyataannya para ABK ini ditempatkan di kapal yang tidak sesuai kontrak kerja, kondisi pekerjaan tidak manusiawi, dan mendapat diskriminasi dari nahkoda dan ABK asing lainnya," kata Menteri Susi dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (29/8).
-
Siapa yang terlibat dalam korupsi proteksi TKI? Dalam upayanya, bersama-sama dengan tersangka I Nyoman Darmanta yang merupakan ASN Kemenaker sekaligus pembuat komitmen pengadaan Proteksi TKI menyenting pelelangan yang dimenangkan oleh PT KIM.
-
Mengapa perwira tersebut diperlakukan seperti itu? Dijelaskan dalam video, bahwa setiap prajurit yang sudah masuk ke rumah tahanan maka dianggap sama. “Tidak ada yang spesial di penjara militer meski setinggi apapun pangkatnya,“
-
Siapa pemangsa manusia di laut? Ikan hiu besar ketiga di dunia, dikenal sebagai ikan hiu putih, memiliki berat maksimal mencapai 3,32 ton dan bisa tumbuh hingga panjang sekitar 15 hingga 20 kaki.
-
Kenapa polisi mencabuli korban? Setelah melakukan pelecehan, pelaku memperlakukan korban seolah tak terjadi apa-apa. Korban dipersilakan keluar ruang dengan sebelumnya diancam agar tidak menceritakan kejadian tersebut kepada orang lain.'Setelah itu korban keluar dari ruangan tersebut dan menyuruh mereka pulang ke panti asuhan,' ujar Ipda Wahyu.
-
Apa saja bentuk pelecehan yang dialami buruh wanita? Buruh Wanita sudah mengalami pelecehan sejak kedatangan mereka di Perkebunan Deli. Peristiwa ini terjadi tahun 1917. Seorang administratur yang mendata para buruh ini akan memberi tanda garis pada buruh wanita yang dianggap menarik. Wanita yang ditandai itu kelak akan dicari untuk memuaskan napsu para Ondernemer perkebunan.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
Selain itu, lanjutnya, dokumen ABK tersebut diperoleh melalui proses ilegal, seperti seamen book palsu dan tidak memiliki basic safety training internasional bagi pelaut yang akan bekerja di kapal luar negeri (BST). "Mereka juga tidak pernah melakukan pelatihan penangkapan ikan bagi para calon ABK," ucapnya.
Dari penyelidikan Satgas 115, penyidik menemukan barang bukti berupa 1 buah laptop, 2 printer, 1 Handphonenya, 135 passport, 130 seamen book di mana 75 diantaranya palsu, 11 stempel, bukti pembayaran tiket pesawat ke Taiwan, 16 kartu keluarga, 23 KTP, 4 akta kelahiran, 16 surat ijin kerja dari pemerintah China dan blanko aplikasi visa China.
Disamping itu, turut diamankan 5 orang kru kapal yang akan bekerja di Taiwan sebagai ABK kapal ikan yang diduga menggunakan dokumen palsu.
Dari temuan-temuan tersebut, Polair Satgas 115 menetapkan RH sebagai pemilik agen tenaga kerja sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana perdagangan orang. Atas tindakannya tersebut, pelaku diancam dengan pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda maksimal Rp 600 juta.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca SelengkapnyaPenangkapan ratusan tersangka dilakukan sejak periode 5-11 Juni 2023
Baca SelengkapnyaPerekrutan PMI seolah-olah dibuat resmi. Korban menjalani pemeriksaan kesehatan dan pembuatan paspor.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan tindak pidana penjualan orang (TPPO) di Ogan Ilir diungkap polisi. Ironisnya, pelaku dan tujuh korbannya merupakan keluarga dekat.
Baca SelengkapnyaSementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.
Baca SelengkapnyaSetelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.
Baca SelengkapnyaPara pelaku berupaya mengirimkan para PMI secara ilegal, khususnya cacat administrasi seperti menggunakan visa yang tidak sesuai.
Baca SelengkapnyaKemensos janji akan memberikan solusi terhadap mereka yang menjadi korban kejahatan TPPO.
Baca SelengkapnyaModus operandi yang dilakukan para pelaku dengan menggunakan penipuan lowongan kerja.
Baca SelengkapnyaDua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan kejadian nahas yang dialami 50 WNI korban TPPO di Sydney Australia
Baca Selengkapnya