Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dijual mahal, ini cara menentukan harga beras Maknyuus dan Ayam Jago

Dijual mahal, ini cara menentukan harga beras Maknyuus dan Ayam Jago Gudang beras selundupan di Kemayoran. ©2017 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Direktur Keuangan PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk, Sjambiri Lioe, membeberkan skema penghitungan harga penjualan beras yang dilakukan oleh PT Indo Beras Unggul (PT IBU), yang merupakan anak perusahaan dari PT Tiga Pilar.

Seperti diketahui, PT IBU dikabarkan menjual beras untuk merek Maknyuss sebesar Rp 13.000 per kilogram (Kg) dan merek Cap Ayam Jago sebesar Rp 20.000 per Kg. Harga ini lebih tinggi dari yang ditetapkan oleh Permendag, di mana harga acuan penjualan beras ke konsumen sebesar Rp 9.000 per Kg.

Dia menjelaskan rumus rendemen simple (+/-) adalah 50 persen, yaitu setiap 1 Kg gabah kering panen (GKP) menjadi setengah jadi beras. Artinya, jika PT IBU membeli GKP seperti temuan sebesar Rp 4.900, maka harga bahan baku beras akan menjadi Rp 9.800.

Nantinya, harga pembelian ini akan ditambah dengan 3 biaya utama untuk mendapatkan harga pokok penjualan sampai di distributor. Di mana 3 biaya utama, di antaranya biaya produksi dan pengemasan, biaya distribusi dan pemasaran, dan biaya overhead GA.

"Total 3 biaya utama tersebut berkisar kurang lebih Rp 1.700 untuk Pulau Jawa. Jadi Rp 9.800 ditambah Rp 1.700 menjadi Rp 11.500. Jadi harga pokok penjualan sampai didistributor sebesar Rp 11.500," kata Sjambiri di gedung BEI, Jakarta, Selasa (25/7).

Dari harga pokok tersebut, PT IBU menentukan harga jual ke distributor sekitar Rp 11.600 untuk Pulau Jawa, dan Rp 12.200 untuk Luar Pulau Jawa. "Keuntungan kita adalah side product dan rendemen bila lebih dari 50 persen dari GKP ke beras," imbuhnya.

Sementara margin distributor ditambah dengan grosir dan pengecer adalah Rp 13.700 sampai dengan Rp 11.600, atau selisih Rp 2.100. Ini adalah margin yang terbentuk di mekanisme pasar tradisional.

"Perhitungan berbahan baku beras kurang lebih seperti GKP hanya terjadi di rendemen dan harga beras. Kalau beras Cap Ayam Jago bedanya di Harga Bahan Baku, yaitu GKP-nya lebih mahal sekitar kurang lebih Rp 2.000. Maka harga beli di konsumen sebesar Rp 20.400," pungkasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Beras di Indonesia Lebih Mahal Dibandingkan Negara Lain, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Beras di Indonesia Lebih Mahal Dibandingkan Negara Lain, Ternyata Ini Penyebabnya

Hal ini untuk memastikan bahwa petani juga mendapatkan keuntungan yang layak dari hasil pertanian mereka.

Baca Selengkapnya
Bulog Jelaskan Alasan Harga Beras Meroket Tembus Rp12 Ribu per Kg
Bulog Jelaskan Alasan Harga Beras Meroket Tembus Rp12 Ribu per Kg

Harga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg

Baca Selengkapnya
Kemendag Akhirnya Buka-bukaan soal Penyebab Naiknya Harga Beras
Kemendag Akhirnya Buka-bukaan soal Penyebab Naiknya Harga Beras

Kemendag menyebut bahwa jika harga beras murah maka akan berimbas pada petani.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Harga Beras Melonjak Tajam di Desember 2023
BPS Catat Harga Beras Melonjak Tajam di Desember 2023

Harga gabah kering giling (GKG) juga mengalami kenaikan sebanyal 1,7 persen mtm dan naik sebesar 29,37 persen secara yoy.

Baca Selengkapnya
FOTO: Imbas Produksi Rendah, Harga Beras Terus Melambung
FOTO: Imbas Produksi Rendah, Harga Beras Terus Melambung

Kenaikan harga beras ini diperkirakan akan berdampak pada daya beli masyarakat, terutama di kalangan menengah ke bawah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tak Hanya Beras, Harga Sejumlah Bahan Pangan di Jakarta Merangkak Naik
FOTO: Tak Hanya Beras, Harga Sejumlah Bahan Pangan di Jakarta Merangkak Naik

Situs Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.

Baca Selengkapnya
Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik, Pedagang dan Pembeli di Jawa Tengah Sama-sama Mengeluh
Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik, Pedagang dan Pembeli di Jawa Tengah Sama-sama Mengeluh

Kenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana

Baca Selengkapnya
Pengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen
Pengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen

Roy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.

Baca Selengkapnya
Menghitung Konsumsi Beras Rakyat Indonesia
Menghitung Konsumsi Beras Rakyat Indonesia

Harga beras terus mengalami kenaikan sejak tahun lalu. Impor beras menjadi solusi cepat yang dipilih pemerintah.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Beras, Harga Kebutuhan Sehari-Hari Ikut Meroket Usai Pemilu
Tak Hanya Beras, Harga Kebutuhan Sehari-Hari Ikut Meroket Usai Pemilu

Pasca pemilu ini, kenaikan harga bukan pada beras saja, tetap beberapa kebutuhan sehari-hari lainnya.

Baca Selengkapnya
Di Depan Mentan Amran, Gibran Sebut Harga Beras di Makassar Mahal
Di Depan Mentan Amran, Gibran Sebut Harga Beras di Makassar Mahal

Gibran bersama istrinya Selvi Ananda menyempatkan diri mengunjungi Pasar Tradisional Terong Makassar.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu dan Ramadan, Harga Beras di Seluruh Indonesia Kompak Naik dan Langka
Jelang Pemilu dan Ramadan, Harga Beras di Seluruh Indonesia Kompak Naik dan Langka

Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.

Baca Selengkapnya