Dijual Rp9.000 per Liter, Amankah Minyak Goreng Merah untuk Kesehatan?
Merdeka.com - Kementerian Koperasi dan UKM sedang membangun pabrik minyak makan merah di 3 lokasi yang berada di Sumatera Utara. Pembangunan pabrik tersebut ditargetkan akan selesai pada Januari 2023. Rencana ini mundur dari target awal yaitu di Oktober 2022.
Rencananya, setelah pembangunan pabrik selesai, maka produksi akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sekitar pabrik. Adapun 3 lokasi yang dimaksud, di antaranya di Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Asahan, dan Kabupaten Langkat.
Harga jual minyak makan merah akan dibanderol Rp9.000 – Rp12.000 per liter. Penentuan harga ini berdasarkan jarak pabrik dengan hutan kelapa sawit sangat dekat, sehingga biaya logistik atau transportasi dapat ditekan.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Bagaimana pabrik semen di Kaltim diproyeksikan untuk meningkatkan ekonomi daerah? Kolaborasi ini, kata dia, tidak hanya membawa manfaat ekonomi. Tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas infrastruktur, serta membuka peluang bagi pengembangan komoditas lain di sekitar pabrik.
-
Dimana lokasi utama pengembangan Kementan di Merauke? Lebih lanjut ia menekankan pengembangan lahan pertanian di Merauke ini, akan dibangun secara maksimal melalui konsep modernisasi pertanian.
-
Siapa yang merasakan manfaat pabrik minyak makan merah? 'Kita bangun pabrik minyak makan merah ini yang pertama kali dan ini kita harapkan memberikan dapat memberi nilai tambah yang baik bagi petani sawit, utamanya yang sudah dalam bentuk koperasi,' jelasnya.
-
Di mana Kementan ingin melakukan akselerasi produksi beras? 'Kita akan akselerasi di semua daerah karena kita tau ada potensi di indonesia.
“Terkait harga kisarannya sekitar Rp9.000 - Rp12.000 per liter, artinya kalau didasarkan lebih jauh lebih murah kan minyak goreng masih ada subsidi, sehingga kita harapkan jadi pilihan bagi masyarakat nanti karena bisa dijangkau dengan harga yang relatif murah,” kata Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM, Ahmad Zabadi dalam Konferensi Pers Minyak Makan Merah, Selasa (8/11).
Lalu, apakah minyak makan merah ini aman dikonsumsi?
Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) telah menerima Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) minyak makan merah oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) dengan Nomor SNI 9098 tahun 2022. Artinya, minyak makan merah dipastikan aman dikonsumsi
Dalam kesempatan yang sama, Peneliti Hilirisasi PPKS Frisda Rimbun Pandjaitan, menjelaskan, minyak makan merah mengandung banyak nutrisi yang baik untuk Kesehatan tubuh dibanding minyak goreng biasanya.
“Kalau kita tahu minyak CPO itu warnanya merah, merah ini indikator dari kandungan nutrisinya sangat banyak. Beberapa yang bisa saya sebutkan kandungan yang merah itu Pro vitamin A, vitamin E, fitosterol, squalene, beta karoten, tokotrienol hampir tidak dimiliki minyak nabati manapun di dunia,” ujar Frisda.
Baik untuk Balita
Frisda menekankan, minyak makan merah ini akan menolong Indonesia untuk memperbaiki gizi terutama untuk balita. Dia mengklaim minyak makan merah ini bisa mencegah terjadinya stunting pada anak.
"Minyak makan merah jadi suplemen pratanata gizi untuk stunting yaitu tumbuh kembang yang tidak baik dengan memberikan vit A. Kan biasanya diimpor dari luar negeri. Ketika sudah masuk ke dalam tubuh (Minyak makan mentah) bisa menjadi vit A maka kita tidak perlu mengimpor lagi," ungkap Frisda.
Selain manfaat untuk kesehatan, dengan adanya minyak makan merah ini bisa mengangkat ekonomi petani kecil kelapa sawit. Di sisi lain, juga turut mengangkat kembali Indonesia sebagai produsen CPO terbesar di dunia. Di mana sebelumnya, Indonesia selalu dinilai tidak mampu memproduksi minyak makan yang sehat.
"Kenapa disebut minyak makan merah, karena banyak manfaatnya, dipakai menggoreng, ditumis, dimakan langsung bisa. Karena begitu banyaknya potensi. Mudah-mudahan dengan program ini selain kita mengangkat petani kecil dan mereka punya bonus margin. Tapi kita juga kembali mengangkat Indonesia sebagai produsen CPO terbesar di dunia, dimana selalu dikategorikan produksi yang tak sehat," pungkasnya.
Repoerter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Pertama harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng di pasaran," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi senang produk ini nantinya akan lebih kompetitif dibanding minyak goreng biasa
Baca SelengkapnyaMengenai manfaat ekonomi, Teten menyatakan bahwa minyak makan merah ini dapat menjadi langkah maju bagi para petani sawit.
Baca SelengkapnyaPabrik kelapa sawit mini ini ditujukan untuk pengolahan minyak goreng merah yang mengandung unsur betakarotin tinggi.
Baca SelengkapnyaHarga minyak makan merah juga di bawah minyak goreng biasa. Dia mengatakan bahwa minyak makan merah akan terus dikembangkan di provinsi-provinsi lain di RI.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Baca SelengkapnyaPertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaKelapa sawit adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Tak hanya di bidang kesehatan, manfaatnya meluas untuk bahan bakar energi.
Baca SelengkapnyaMobil pasar murah keliling ini sudah mendatangi 13 Kecamatan di kota Medan.
Baca SelengkapnyaYLKI menawarkan dua solusi yang bisa ditempuh pemerintah untuk mengatasi subsidi LPG 3 Kg tidak tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaHarga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita naik menjadi Rp15.700 per liter.
Baca Selengkapnya