Dikabarkan Jadi Menko Kemaritiman dan Investasi, Ini Target Luhut 5 Tahun ke Depan

Merdeka.com - Luhut Binsar Panjaitan dikabarkan akan menduduki jabatan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi. Dia menjelaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberi berbagai arahan kepada dirinya.

"Presiden sudah set up target dan sudah pernah dibrief ke saya," kata Luhut usai bertemu Jokowi di Istana Negara, Selasa (22/10).

Dia menjelaskan, salah satu tugas yang akan dia lakukan adalah menggenjot hilirisasi. Salah satunya menjalankan penghentian ekspor nikel per 31 Desember 2019. Dengan demikian, Indonesia bisa menaiki tangga global supply chain dengan menjadi produsen bahan setengah jadi.

"Jadi indonesia struktur ekonomi tidak bertumpu pada ekspor raw material saja, namun kita sampai pada supply chain seperti nickel ore, stainless steel, carbon steel, akan berikan nilai tambah, pajak, lapangan kerja, dan ujungnya industri-industri akan bisa berkembang. Selama ini kita kurang berikan perhatian untuk olah bahan baku ini menjadi sesuatu yang hebat," imbuhnya.

Sebelumnya, Luhut datang ke Istana Negara sekitar pukul 19.00 WIB memenuhi undangan Presiden Jokowi. Luhut yang mengenakan kemeja putih dikabarkan akan menduduki jabatan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi.

"Saya dipanggil dibrief tugas ke depan menangani maritim dan investasi," ujar Luhut usai bertemu Jokowi di Istana Negara, Selasa (22/10).

Luhut mengatakan Presiden Jokowi juga memberi arahan untuk menyelesaikan masalah investasi untuk petrochemical, juga B20. "Beliau juga memberikan arahan untuk penyelesaian masalah investasi untuk petrochemical, B20, sehingga impor migas dikurangi, sekarang sudah mencapai Rp300 triliun," jelas Luhut.