Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dikirim ke Papua, Patriot Energi dibekali kemampuan bertahan hidup

Dikirim ke Papua, Patriot Energi dibekali kemampuan bertahan hidup belajar bertahan hidup di hutan. ©AFP PHOTO/FREDERICK FLORIN

Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memberlakukan program Patriot Energi, yang merupakan upaya pemerintah dalam meningkatan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kesejahteraan ditempuh melalui pemberian energi berupa listrik dengan pembangkit baru terbarukan.

Penanggung jawab program Patriot Energi, Tri Mumpuni, mengatakan para pemuda dikirim ke beberapa desa-desa terpencil di Indonesia untuk membantu masyarakat membangun energi di sana. Jika sebelumnya, Hulu Mahakam menjadi daerah tersulit bagi Patriot Energi angkatan pertama, kini Papua menjadi daerah sulit lainnya yang harus dilalui oleh Patriot Energi angkatan kedua.

"Kalau angkatan pertama itu kondisi paling sulit di hulu mahakam yang harus berjalan kaki 4-6 hari ke desa. Sekarang tantangannya ditambah dengan memasukkan Papua yang butuh jalan kaki lebih lama, luar biasa," kata Tri di Kementerian ESDM, Jakarta, Sabtu (16/7).

Orang lain juga bertanya?

Untuk itu, Kementerian ESDM melakukan berbagai tahapan guna mempersiapkan para pemuda agar bisa menempuh berbagai tantangan dan hambatan dalam menjalankan tugasnya. Seperti pelatihan bertahan hidup (survival) selama dua bulan di Gunung Burangrang dan pelatihan survival air atau pantai.

Berbeda dari angkatan sebelumnya, lanjut Tri, angkatan kali ini diuji kemampuan berenang dengan membawa beban seberat 40 kilogram. Hal ini untuk mengantisipasi adanya kecelakaan kapal di laut atau sungai, sehingga para pemuda bisa menolong masyarakat.

"Karena tahun lalu ada salah satu patriot kita yang haru terjun ke laut menyelamatkan masyarakat yang tenggelam karena kapalnya terbalik," imbuhnya.

Adapula pelatihan tentang kesadaran diri sendiri agar para patriot bisa mengetahui potensi apa yang dimilikinya, yang bisa dimanfaatkan untuk kebaikan orang lain. Selain itu, para pemuda mendapat pelajaran mengenai energi terbarukan, agar mereka bisa memberikan solusi kepada masyarakat mengenai energi terbarukan yang dibangun oleh Kementerian ESDM.

"Setelah langkah-langkah ini dilakukan, diharapkan para pemuda mampu meraih empat kompetensi, yakni kompetensi keteknisan, kejuangan, kompetensi untuk membangun masyarakat, dan keikhlasan," jelas Tri.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Selama Satu Tahun, Cerita Prajurit TNI Saat Tugas di Intan Jaya Papua Dukungan Logistik Tidak Lancar 'Pakai Uang Pribadi dulu'
Selama Satu Tahun, Cerita Prajurit TNI Saat Tugas di Intan Jaya Papua Dukungan Logistik Tidak Lancar 'Pakai Uang Pribadi dulu'

Cerita prajurit TNI tugas di Intan Jaya, Papua dan harus mengalami tidak lancarnya dukungan logistik.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Jenderal Polisi Zaman Dinas di Pedalaman Entikong, Naik Gunung Tanpa Alas Kaki
Pensiunan Jenderal Polisi Zaman Dinas di Pedalaman Entikong, Naik Gunung Tanpa Alas Kaki

Seorang pensiunan jenderal Polisi bintang dua, pernah bertugas naik turun gunung di Kalimantan tanpa menggunakan alas kaki.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Petugas Antar Logistik Pilkada di Pedalaman Papua Barat, Tiga Hari Jalan Kaki Turuni Lembah Curam
Kisah Haru Petugas Antar Logistik Pilkada di Pedalaman Papua Barat, Tiga Hari Jalan Kaki Turuni Lembah Curam

Logistik dipastikan telah tiba di Kampung Oya pada Minggu (24/11) sore setelah sebelumnya berangkat pada Kamis (21/11).

Baca Selengkapnya
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.

Baca Selengkapnya
Cerita Tim SAR Evakuasi Pendaki Alami Patah Kaki di Gunung Kerinci
Cerita Tim SAR Evakuasi Pendaki Alami Patah Kaki di Gunung Kerinci

Evakuasi dimulai pada tanggal 18 Agustus pukul 13.00 WIB, dari pintu rimba menuju Shelter satu dan berakhir pukul 19.00 WIB di Shelter tiga.

Baca Selengkapnya
Punya Jalur Pendakian Terpanjang Kedua di Sumatra, Ini 4 Fakta Gunung Patah Bengkulu
Punya Jalur Pendakian Terpanjang Kedua di Sumatra, Ini 4 Fakta Gunung Patah Bengkulu

Gunung Patah mempunyai medan pendakian yang sulit, tutupan hutan yang rapat akan menghambat perjalanan yang bisa berhari-hari.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Kekeringan di Jawa Tengah, Nenek Asal Pati Harus Jalan Kaki 2 Kilometer Pikul Puluhan Liter Air
Potret Miris Kekeringan di Jawa Tengah, Nenek Asal Pati Harus Jalan Kaki 2 Kilometer Pikul Puluhan Liter Air

Warga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Warga Kampung Terpencil di Banjarnegara, Hanya Ada 6 Rumah
Melihat Kehidupan Warga Kampung Terpencil di Banjarnegara, Hanya Ada 6 Rumah

Seorang ibu-ibu warga di sana menyebutkan bahwa kampung ini sudah ada sejak zaman peperangan.

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding Cerita Sesepuh Brimob Saat Tugas di Daerah Operasi 'Dengar Bunyi Tembakan Hidup dan Mati'
Bikin Merinding Cerita Sesepuh Brimob Saat Tugas di Daerah Operasi 'Dengar Bunyi Tembakan Hidup dan Mati'

Para purnawirawan Brimob kenang masa lalu saat menjalankan tugas di daerah operasi Timor Timur, penuh kenangan dan ancaman yang mencekam.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Bawa Logistik Pemilu di Pedalaman Maluku, Jalan Kaki 20 Km Lewati Sungai dan Hutan
Perjuangan Bawa Logistik Pemilu di Pedalaman Maluku, Jalan Kaki 20 Km Lewati Sungai dan Hutan

Mereka harus bekerja keras karena akses jalan kendaraan belum tersedia.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau

Saat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Abadikan Momen saat Bertugas Jadi Guru PPPK di Daerah Terpencil Riau, Berangkat Pakai Perahu hingga Tidak Ada Aliran Listrik
Wanita Ini Abadikan Momen saat Bertugas Jadi Guru PPPK di Daerah Terpencil Riau, Berangkat Pakai Perahu hingga Tidak Ada Aliran Listrik

Perjalanan ke tempat bertugasnya itu harus ditempuh dengan penuh perjuangan.

Baca Selengkapnya