Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diklaim Sebagai Blok Dagang Terbesar Dunia, ini Keuntungan Indonesia Gabung RCEP

Diklaim Sebagai Blok Dagang Terbesar Dunia, ini Keuntungan Indonesia Gabung RCEP Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menekankan, pentingnya ratifikasi perjanjian dagang Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dalam waktu dekat. Menko Airlangga menyebut, RCEP sendiri merupakan blok dagang terbesar di dunia.

"RCEP merupakan regional trading block terbesar di dunia meliputi 30 persen PDB dunia," ujarnya dalam Press Briefing terkait The Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), Jumat (31/12).

Selain itu, lanjut Menko Airlangga, RCEP juga mengakomodir 27 persen dari perdagangan dunia. Kemudian, 29 persen dari investasi asing langsung dunia. "Dan RCEP mencakup 29 persen dari populasi dunia," tambahnya.

Orang lain juga bertanya?

Tak cukup situ, RCEP juga memfasilitasi perdagangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bahkan, RCEP juga membuka akses bagi perluasan penjualan produk UMKM melalui pemanfaatan digitalisasi dan kemudahan regulasi antar negara mitra.

"Dengan RCEP Indonesia punya akses pasar tambahan, terutama di China, Korea Selatan, dan Jepang," ucapnya.

Maka dari itu, pemerintah menargetkan ratifikasi RCEP bisa selesai di kuartal I-2022. Saat ini, proses pembahasan ratifikasi baru selesai dilakukan bersama Komisi VI DPR RI.

"Dan diharapkan pada awal Kuartal I-2022 sudah bisa di bawah ke Rapat Paripurna DPR. Sehingga, di kuartal pertama (2022) ini RCEP sudah ratifikasi di Indonesia," tutupnya.

Ekspor Indonesia Naik USD 5 Miliar

Menko Airlangga mengatakan, kesepakatan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) akan meningkatkan GDP Indonesia sebesar 0,07 persen dan peningkatan ekspor sebesar USD 5 miliar pada 2040.

"Beberapa kajian ini dilihat dari RCEP, Indonesia akan mengalami peningkatan GDP sebesar 0,07 persen peningkatan ekspor sebesar USD 5 miliar tahun 2040. Sehingga dengan kajian tersebut, positif terhadap perekonomian nasional," kata Menko Airlangga.

Di sisi lain, dampak positif RCEP terhadap Indonesia dilihat dari segi perdagangan barang dan jasa. Diprediksi ekspor jasa akan meningkat di tahun 2026 sebesar USD 4.748 juta atau setara Rp 67 triliun (USD 1= Rp 14,271).

"Maka ekspor perdagangan jasa juga akan mengalami peningkatan dan juga makin peningkatan ekspor dalam wilayah, jika Indonesia segera meratifikasi RCEP," ujar Menko.

Menko Airlangga menegaskan, RCEP bukan hanya komitmen perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement/FTA) saja. Melainkan, dalam perjanjian ini mengatur beberapa hal penting seperti penghapusan substansi hambatan perdagangan jasa sehingga akses pasar lebih terbuka.

"FTA tetapi juga beberapa hal yang penting lain juga termasuk diatur. Adapun diberikan keleluasaan antara lain perdagangan jasa, terutama hambatan-hambatan non tarif dikurangi," ujarnya.

Hal penting lainnya yang diatur dalam RCEP, di antaranya mendorong dan menciptakan ekosistem perdagangan elektronik e-commerce yang kondusif. Selanjutnya, mempersempit kesenjangan pembangunan di antara anggota RCEP dengan kerjasama pemberdayaan kerjasama teknis dan ekonomi.

Kemudian, mempromosikan berbagai informasi dan kerja sama dalam meningkatkan kemampuan UMKM untuk memanfaatkan perjanjian RCEP. Selanjutnya, meningkatkan kapasitas UMKM, khususnya dalam akses digital dan memasuki global and regional supply chains. Serta proteksi dan penegakan hukum hak-hak kekayaan intelektual.

Namun yang paling penting, Menko berharap RCEP ini bisa meningkatkan daya saing Indonesia, sekaligus mendorong dan membuka pasar-pasar ekspor.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Masuk Proses Aksesi CPTPP, Menko Airlangga: Sudah Disetujui Prabowo
Indonesia Masuk Proses Aksesi CPTPP, Menko Airlangga: Sudah Disetujui Prabowo

Bergabungnya Indonesia menjadi langkah strategis untuk meningkatkan akses pasar dan mendorong reformasi struktural dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Airlangga Apresiasi Kerja Sama Uni Eropa dengan Indonesia
Airlangga Apresiasi Kerja Sama Uni Eropa dengan Indonesia

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Selasa (15/8).

Baca Selengkapnya
Airlangga Bertemu Dubes China, Bahas Kerja Sama Pengelolaan Nikel
Airlangga Bertemu Dubes China, Bahas Kerja Sama Pengelolaan Nikel

Airlangga mengatakan, Indonesia akan menjajaki kerja sama pembangunan R & D Center antara UGM dengan CNGR Co.Ltd.

Baca Selengkapnya
Contek Vietnam, Indonesia Bidik Kerja Sama dengan Uni Eropa Karena Ini
Contek Vietnam, Indonesia Bidik Kerja Sama dengan Uni Eropa Karena Ini

Perjanjian dagang nantinya akan menguntungkan kedua belah pihak.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga dan Mendag Kanada Mary Ng Dorong Akselerasi  Peningkatan Kerja Sama Ekonomi
Menko Airlangga dan Mendag Kanada Mary Ng Dorong Akselerasi Peningkatan Kerja Sama Ekonomi

Implementasi dan pengembangan kerjasama multi bidang antara Indonesia dan Kanada menjadi prioritas kedua negara

Baca Selengkapnya
Ini Keuntungan Indonesia Gabung BRICS, Bakal Ganggu Aksesi OECD?
Ini Keuntungan Indonesia Gabung BRICS, Bakal Ganggu Aksesi OECD?

Menlu menjelaskan, BRICS dan OECD adalah dua kelompok negara yang berbeda dalam tujuan, latar belakang, dan karakteristik anggotanya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tekankan Keadilan Perdagangan di KTT APEC
Prabowo Tekankan Keadilan Perdagangan di KTT APEC

Dia menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung perdagangan antarnegara yang terbuka, teratur dan adil.

Baca Selengkapnya
Ketua ASEAN-BAC: Perlu Tindakan Nyata Untuk Capai Pembangunan Global
Ketua ASEAN-BAC: Perlu Tindakan Nyata Untuk Capai Pembangunan Global

KTT ASEAN menjadi momentum penting untuk mengingatkan negara-negara terkait untuk bersatu dalam menghadapi berbagai tantangan global.

Baca Selengkapnya
Kemendag Luncurkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif dengan Peru
Kemendag Luncurkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif dengan Peru

Mendag mengatakan, perundingan Indonesia-Peru CEPA ini merupakan landasan penting bagi kedua negara untuk memperkuat hubungan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Undang Duta Besar Negara OECD untuk Dukung Aksesi Indonesia di OECD
Menko Airlangga Undang Duta Besar Negara OECD untuk Dukung Aksesi Indonesia di OECD

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi tuan rumah jamuan makan malam bagi 28 perwakilan negara anggota OECD di Indonesia

Baca Selengkapnya
Ini 7 Poin Kerjasama yang Diteken Prabowo dengan China: Potensi Dapat Investasi USD 10 Miliar
Ini 7 Poin Kerjasama yang Diteken Prabowo dengan China: Potensi Dapat Investasi USD 10 Miliar

"Saya kira ini adalah tonggak yang sangat penting dalam hubungan kita," kata Prabowo

Baca Selengkapnya
Bertemu PM Li Qiang, Presiden Jokowi Minta China Segera Cairkan Investasi di IKN
Bertemu PM Li Qiang, Presiden Jokowi Minta China Segera Cairkan Investasi di IKN

Hal itu disampaikan Jokowi saat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri RRT Li Qiang di Diaoyutai State House, Beijing, RRT.

Baca Selengkapnya