Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dikritik BBM naik turun, Menteri ESDM bilang sudah memikirkan rakyat

Dikritik BBM naik turun, Menteri ESDM bilang sudah memikirkan rakyat Kenaikan BBM. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat kecewa dengan kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak akhir pekan lalu. Itu dinilai telah melanggar kesepakatan terdahulu bahwa pemerintah hanya bakal menyesuaikan harga komoditas primer itu di awal bulan.

"Dalam rapat dahulu kami setuju bahwa evaluasi harga BBM dilakukan setiap bulan. Tidak ada perkataan apabila keadaan begini-begitu, harga BBM bisa dinaikkan lebih dari satu kali dalam satu bulan," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI Satya W. Yudha saat rapat kerja dengan Kementerian ESDM, SKK Migas, dan Pertamina, Jakarta, Senin (30/3).

Atas dasar itu, menurutnya, keputusan pemerintah menaikkan harga BBM pada 28 Maret lalu sangat mengejutkan. Terlebih lagi, penaikan harga itu tanpa disertai komunikasi pada masyarakat.

"Kesepakatan menghapus subsidi dan merealokasikannya ke sektor produktif saja sudah merupakan hal luar biasa. Sesuatu yang hanya bisa kami lakukan oleh rezim Jokowi-JK," katanya. "Namun, yang sangat mengecewakan, realokasi anggaran subsidi itu ternyata lebih banyak untuk suntikan modal BUMN."

Menteri ESDM Sudirman Said beralasan, penaikan harga di akhir Maret itu untuk menekan lompatan selisih harga BBM terlalu ekstrem. Menurutnya, kemarin, pemerintah bisa saja menaikkan harga BBM sebesar Rp 1.000 per liter, sesuai usulan Pertamina.

"Namun, kami naikkan dengan besaran moderat seperti sekarang ini karena memikirkan rakyat. Ini juga tanda bahwa kami tidak menyerahkan harga BBM pada mekanisme pasar."

Direktur Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, di ASEAN, harga bensin di Indonesia hanya kalah malah ketimbang Malaysia dan Brunei Darussalam. Selebihnya, harga bensin di Tanah Air termasuk paling murah.

"Bahkan jika dibandingkan dengan Filipina atau negara belum berkembang seperti Kamboja dan Laos," katanya.

"Di Kamboja premium dijual Rp 17.000 per liter dan solar Rp 15.000 per liter."

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM, Pertamina Masih Tahan Harga
Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM, Pertamina Masih Tahan Harga

Menurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Setuju Harga BBM Non Subsidi Naik: Membebani APBN dan Cashflow Pertamina
Anggota DPR Setuju Harga BBM Non Subsidi Naik: Membebani APBN dan Cashflow Pertamina

Eddy menyampaikan, kenaikan atau penyesuaian harga BBM non subsidi itu bisa dilakukan dengan memperhatikan daya beli masyarakat saat ini.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Meroket, Menteri Arifin Jawab Kemungkinan BBM Pertalite Naik
Harga Minyak Dunia Meroket, Menteri Arifin Jawab Kemungkinan BBM Pertalite Naik

Arifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Serius Batasi Penggunaan BBM Pertalite, Tiga Menteri Jokowi Mulai Rapatkan Barisan
Pemerintah Serius Batasi Penggunaan BBM Pertalite, Tiga Menteri Jokowi Mulai Rapatkan Barisan

Pemerintah melalui kolaborasi tiga menteri yakni Menteri ESDM, Menteri Keuangan dan Menteri BUMN akan kembali mengkaji pembatasan pembelian jenis BBM.

Baca Selengkapnya
Benarkah Harga BBM Naik Mulai 1 Juni 2024? Jokowi Beri Bocoran Begini
Benarkah Harga BBM Naik Mulai 1 Juni 2024? Jokowi Beri Bocoran Begini

Jokowi menilai bahwa keputusan pemerintah terhadap harga BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.

Baca Selengkapnya
Pembelian BBM Subsidi Dibatasi Mulai 17 Agustus, Erick Thohir: Enggak Usah Dipolemikkan
Pembelian BBM Subsidi Dibatasi Mulai 17 Agustus, Erick Thohir: Enggak Usah Dipolemikkan

Erick tak bisa memastikan apakah pembatasan beli BBM per 17 Agustus 2024 sudah ketok palu. Sebagai Menteri BUMN, dirinya bakal mengikuti kebijakan yang ada.

Baca Selengkapnya
Pajak BBM di Jakarta Naik 10 Persen, Kementerian ESDM: SBPU Bisa Tutup
Pajak BBM di Jakarta Naik 10 Persen, Kementerian ESDM: SBPU Bisa Tutup

Banyak keluhan dari para pengelola SPBU soal kenaikan pajak BBM 10 persen di Jakarta tersebut.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Subsidi Petamax, DPR Ingatkan Ini
Pemerintah Berencana Subsidi Petamax, DPR Ingatkan Ini

Nantinya, jika BBM jenis Pertalite dibatasi, maka pemerintah akan mensubisidi BBM jenis Pertamax.

Baca Selengkapnya
Jadi Menteri ESDM, Bahlil Beri Perintah Selesaikan Aturan Pembatasan Konsumsi Pertalite dan Solar dalam Tiga Pekan
Jadi Menteri ESDM, Bahlil Beri Perintah Selesaikan Aturan Pembatasan Konsumsi Pertalite dan Solar dalam Tiga Pekan

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah memberikan arahan kepada jajarannya untuk menyelesaikan kebijakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Ternyata Kenaikan Harga BBM Subsidi Sempat Dibahas Namun Tidak Berlanjut
Ternyata Kenaikan Harga BBM Subsidi Sempat Dibahas Namun Tidak Berlanjut

Pemerintah sedang mencoba menyelesaikan masalah subsidi yang tidak tepat sasaran dengan berbagai langkah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-blakan, Viral Harga BBM Naik Sampai Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS
VIDEO: Blak-blakan, Viral Harga BBM Naik Sampai Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS

Sejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga BBM miliknya selama beberapa bulan terakhir.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Bahas Peluang Harga BBM Naik, Bicara Sampai Tunjuk-Tunjuk
VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Bahas Peluang Harga BBM Naik, Bicara Sampai Tunjuk-Tunjuk

Jokowi mengatakan pemerintah akan menghitung secara cermat sebelum memutuskan kebijakan harga BBM.

Baca Selengkapnya