Dikritik soal rokok, menteri Susi tak mau ambil pusing
Merdeka.com - Sejak diangkat menjadi menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja Jokowi-JK, Susi Pudjiastuti menjadi buah bibir masyarakat. Ada yang memuji, ada pula yang mencibir.
Susi pun angkat bicara mengenai komentar negatif beberapa pihak tentang penampilannya yang cuek dan nyentrik. Termasuk soal kebiasaannya merokok hingga latar belakang pendidikannya yang hanya berijazah SMP.
Susi bergeming dengan kritik yang dilontarkan kepadanya. Dia mengaku tidak akan bisa dan tidak berniat mengubah gayanya yang nyentrik.
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang bertemu dengan Susi Pudjiastuti? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti tidak menjadikan Pulau Susi sebagai pulau pribadi? Susi merasa itu bukan pulau pribadinya. Untuk itu, dia tidak mengkomersilkam pulau tersebut.
-
Kenapa Jokowi tidak salami Try Sutrisno? Meskipun Try Sutrisno dan istrinya sudah berusaha untuk berdiri dari kursi mereka, Jokowi tidak memberikan salaman kepada keduanya.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
"Cuek mau bagaimana. Kalau saya mau berubah seperti birokrat atau ibu-ibu yang manis dan feminim saya tidak bisa. Saya sudah 50 tahun seperti ini," ucap Susi ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (28/10).
Susi menyadari banyak komentar negatif tentang dirinya. Namun dia tak ambil pusing dan hanya akan fokus pada pekerjaannya sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.
"Saya akan menunjukkan saya punya tanggung jawab itu yang saya lakukan," tutupnya singkat.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyindir perilaku merokok para menteri kabinet Jokowi. Dia menyarankan Presiden Jokowi untuk merevolusi mental menteri-menterinya untuk memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat.
"Sebaiknya jangan memberi contoh yang kurang baik, merokok boleh saja, itu hak pribadi. Tapi kan lebih bagus sembunyi-sembunyi," kata Fadli Zon kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/10).
Lebih lanjut, tegas dia, masalah merokok adalah terkait etika. Jika ingin merokok sebaiknya tidak dilakukan ditempat terbuka dan dapat memicu kontroversi di mata publik.
"Mungkin itu salah satu yang termasuk di revolusi mental (Jokowi)," sindirnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Risma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDia melihat, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Suswono terkait ucapan tersebut.
Baca SelengkapnyaPramono Anung enggan banyak menanggapi perihal kelakar calon Wakil Gubernur nomor urut 1, Suswono perihal pernikahan janda kaya.
Baca SelengkapnyaSaat menyampaikan pidato, Mega curhat dirinya dibully soal pernyataannya soal petugas partai.
Baca SelengkapnyaMegawati bahkan mengaku lupa, pernah menjabat sebagai wakil presiden RI
Baca SelengkapnyaKubu Pramono-Rano Karno juga menyayangkan pernyataan Suswono yang memberikan persamaan dengan pernikahan Siti Khadijah dan Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, Muhammad Rifqi atau akrab disapa Ek Pitung, merespons polemik Suswono soal janda kaya nikahi pemuda pengangguran.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menilai pejabat sekarang terlalu nyaman sehingga tidak peduli lagi terhadap kondisi negara.
Baca SelengkapnyaIsu reshuffle kabinet yang kembali berembus. Kabar itu makin santer setelah Presiden Jokowi bertemu dengan SBY pada Senin (2/10) malam kemarin.
Baca SelengkapnyaDalam perbincangan tersebut, Raffi menawarkan Sule untuk maju sebagai Wakil Wali Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaMenkeu Sri Mulyani lalu menyapa Menteri LHK Siti Nurbaya yang dengan sebutan sudah berwarna hijau.
Baca SelengkapnyaPermohonan maaf itu disampaikan Suswono melalui sebuah video yang diunggah ke media sosial Instagram pribadinya @pak_suswono pada Senin (29/10).
Baca Selengkapnya