Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dilema Bulog Serap Beras dari Petani

Dilema Bulog Serap Beras dari Petani beras bulog. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Sepanjang tahun 2023 Badan Pangan Nasional (Bapanas) memerintahkan Perum Bulog untuk menyerap beras dari petani sebanyak 2,4 juta ton. Namun target ini dinilai sulit tercapai melihat kondisi yang ada di lapangan.

"Menimbang kondisi di lapangan, target itu hampir bisa dipastikan sulit dipenuhi. Termasuk target menyerap 70 persen dari 2,4 juta ton beras saat panen raya," kata Pegiat Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori kepada merdeka.com, Jakarta, Senin (27/3).

Untuk mencapai target tersebut Bapanas dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah mengumpulkan puluhan penggilingan besar dan menengah untuk membantu memperbesar serapan beras Bulog. Mereka diminta berkomitmen untuk membantu Bulog. Hanya saja, komitmen yang mampu diikat tidak besar, hanya 60 ribu ton yang bisa diserap dengan strategi ini.

Orang lain juga bertanya?

"Cara-cara ini selain tak banyak membantu, boleh jadi juga tidak ramah pasar. Pemerintah mesti membuang jauh cara-cara tak ramah pasar," kata dia.

Khudori menyebut bisa saja Bulog menyerap lewat mekanisme komersial. Jika ini ditempuh, boleh jadi CBP akan membaik jumlahnya. Namun langkah ini sama saja mendorong Bulog agresif masuk ke pasar dan berkompetisi dengan pelaku usaha lain, baik penggilingan padi maupun pedagang beras, untuk memperebutkan gabah/beras.

"Langkah itu jelas tidak tepat dan menyalahi khittah keberadaan Bulog. Cara ini hanya akan membuat harga tertarik ke atas alias akan semakin tinggi," tuturnya.

Merujuk data BPS (Kerangka Sampling Area amatan Februari 2023), produksi padi masih terbatas. Menurut BPS, Februari 2023 sudah mulai ada surplus. Produksi pada bulan itu apabila dikurangi kebutuhan konsumsi sekitar 2,53 juta ton beras, maka akan ada surplus 320 ribu ton. Lalu, pada Maret diproyeksikan ada surplus 2,84 juta ton, dan April ada surplus 1,26 juta ton beras.

Sayangnya, menurut Khudori angka surplus cadangan beras tersebut masih relatif kecil. Apalagi jumlah tersebut bisa menjadi rebutan pelaku usaha, baik di penggilingan padi atau pedagang beras. Mengingat mereka juga harus memastikan pengisian pipa distribusi mereka yang kerontang sejak Oktober tahun lalu.

"Jadi, wajar jika harga masih tinggi, bahkan terus naik. Ketika harga tinggi, mustahil Bulog bisa dapat gabah/beras. Ketika harga gabah/beras tinggi atau di atas HPP, Bulog tidak perlu masuk ke pasar. Kalau memaksa masuk akan berujung salah urus," kata dia mengakhiri.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bulog Pastikan Jaga Stok dan Rantai Pasokan Pangan
Bulog Pastikan Jaga Stok dan Rantai Pasokan Pangan

Hingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.

Baca Selengkapnya
Segini Jumlah Beras Impor yang Masuk Indonesia Periode Januari-Mei 2024
Segini Jumlah Beras Impor yang Masuk Indonesia Periode Januari-Mei 2024

Perum BULOG masih memperhitungkan total biaya demurrage yang harus dibayarkan.

Baca Selengkapnya
Hingga Pertengahan Tahun, Bulog Serap Beras Dalam Negeri 700 Ribu Ton
Hingga Pertengahan Tahun, Bulog Serap Beras Dalam Negeri 700 Ribu Ton

Bulog tengah fokus dalam upaya penyerapan gabah atau beras petani dalam negeri.

Baca Selengkapnya
BPS Sebut Produksi Beras Surplus, Pengamat dan Praktisi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
BPS Sebut Produksi Beras Surplus, Pengamat dan Praktisi Minta Bulog Lakukan Penyerapan

BPS memperkirakan Indonesia akan mengalami surplus beras akibat panen raya petani yang terjadi sejak Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Targetkan Cadangan Beras Tembus 2 Juta Ton hingga Akhir Tahun
Pemerintah Targetkan Cadangan Beras Tembus 2 Juta Ton hingga Akhir Tahun

Produksi beras pada periode September dan Oktober 2024 akan meningkat masing-masing menjadi 2,87 juta ton dan 2,59 juta ton.

Baca Selengkapnya
Bulog Sebut Serapan Beras Dalam Negeri Capai 535 Ribu Ton
Bulog Sebut Serapan Beras Dalam Negeri Capai 535 Ribu Ton

Perum Bulog mencatat total pengadaan serapan beras dalam negeri mencapai 535 ribu ton atau setara 1.050 juta ton gabah.

Baca Selengkapnya
Bulog Pastikan Stok Beras untuk Nataru Aman
Bulog Pastikan Stok Beras untuk Nataru Aman

Stok yang dikuasai BULOG saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton.

Baca Selengkapnya
Stok Beras Bulog Capai 1,63 Juta Ton, Tertinggi dalam Empat Tahun Terakhir
Stok Beras Bulog Capai 1,63 Juta Ton, Tertinggi dalam Empat Tahun Terakhir

Pengadaan dari dalam negeri sebanyak kurang lebih 560.000 ton setara gabah per 2 Mei 2014. Angka serapan gabah ini setara 273.000 ton beras.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bulog Serap Cadangan Beras hingga 1.85 Juta Ton, Tertinggi Sejak Januari 2020
FOTO: Bulog Serap Cadangan Beras hingga 1.85 Juta Ton, Tertinggi Sejak Januari 2020

Perum Bulog mencatat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) saat ini mencapai 1,85 juta ton per 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Impor 2 Juta Ton Beras di 2024, Ini Daftar Negara Asalnya
Pemerintah Bakal Impor 2 Juta Ton Beras di 2024, Ini Daftar Negara Asalnya

Namun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.

Baca Selengkapnya