Dilema Energi Terbarukan, Turunkan Emisi Karbon Tapi Naikkan Tarif Listrik
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pekan lalu menerima kunjungan dari CEO Asian Development Bank Institute (ADBI) Tetsushi Sonobe (Sonobe-Dean). Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas pendidikan, transisi energi dan perkembangan teknologi di Indonesia.
"Kami bertukar pikiran mengenai banyak hal," kata Menteri Sri Mulyani melalui akun instagramnya @smidrawati, dikutip di Jakarta, Senin (22/8).
Menteri Sri Mulyani mengungkapkan Indonesia berkomitmen untuk melakukan transisi energi sebagai upaya mengurangi ancaman perubahan iklim global. Hanya saja, sebagai negara berkembang harus bisa memastikan ketersediaan listrik yang merata di seluruh wilayahnya.
-
Bagaimana cara Motor Listrik Indonesia mengurangi emisi? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Kenapa BRI mendukung transisi energi? Hal ini juga merupakan bentuk dukungan BRI dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) No.7: Affordable and Clean Energy, dan No. 13: Climate Action.
-
Apa yang dilakukan BRI untuk mendukung transisi energi? BRI sudah memulai transisi kendaraan listrik. jumlahnya telah mencapai 97 mobil listrik, dan 50 motor listrik sebagai kendaraan Operasional kantor. Bank bersandi BBRI ini juga telah memiliki SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di Lingkungan Kantor Pusat BRI. Selain itu, sebanyak 12 unit kerja BRI telah menggunakan panel surya sebagai alternatif penggunaan listrik.
-
Bagaimana BRI membantu transisi energi? Seperti diketahui, untuk mempercepat transisi energi di Asia Tenggara, tahun ini Indonesia memegang keketuaan ASEAN, bertemakan 'ASEAN Matters: Epicentrum of Growth', dengan tiga pilar: Recovery and Rebuilding, Digital Economy, Sustainability.
-
Bagaimana Pertamina mendukung transisi energi? Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
-
Kenapa energi terbarukan penting untuk lingkungan? Sumber energi seperti batu bara dan minyak bumi menghasilkan banyak emisi yang merusak lingkungan, sedangkan energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga angin, dan biomassa hampir tidak menghasilkan emisi sama sekali.
Tak hanya merata, harga listrik juga harus dipastikan terjangkau di tingkat masyarakat. Namun di sisi lain, penggunaan energi bersih bisa berpotensi menaikkan harga listrik di tingkat masyarakat.
Dua hal ini pun menjadi isu yang masih dicari jalan keluarnya. "Saat ini upaya mendorong transisi energi di negara berkembang terkendala adanya trade off antara memastikan dua hal tersebut dan komitmen untuk menurunkan emisi karbon dengan konsekuensi kenaikan harga listrik," tuturnya.
Tekan Emisi Karbon dengan Teknologi
Maka, jalan yang pilih pemerintah untuk menurunkan emisi karbon dengan penggunaan teknologi. Hanya saja, penerapan teknologi membutuhkan modal yang tidak sedikit.
"Kami juga sepakat bahwa teknologi memberikan banyak peluang dan kesempatan untuk menurunkan emisi karbon. Namun penerapan teknologi tersebut memerlukan biaya," kata dia.
Sehingga upaya yang dilakukan pemerintah sekarang memastikan biaya untuk menerapkan transisi energi bisa diturunkan. Agar upaya ini dapat segera diterapkan dan bisa mengatasi masalah perubahan iklim sedini mungkin.
"Semoga upaya ini dapat segera diterapkan agar kita dapat mengatasi masalah perubahan iklim sedini mungkin," kata Sri Mulyani.
Dia pun berharap, hubungan Indonesia dengan ADB, khususnya antara Kementerian Keuangan dan ADBI akan semakin kuat dan solid.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekayaan alam di merupakan modal besar bagi Indonesia untuk menjadi pusat energi hijau.
Baca SelengkapnyaSaat ini, belum ada landasan hukum khusus yang mengatur mekanisme pelaksanaan CCS di sektor ketenagalistrikan.
Baca SelengkapnyaPercepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaKeputusan untuk menyuntik mati PLTU Cirebon-1 juga harus dipastikan tidak melanggar peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani minta semua pihak mendorong Kementerian ESDM untuk terus menggenjot pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan.
Baca SelengkapnyaPenjualan listrik berbasis energi terbarukan kepada PLN menggunakan skema perjanjian Independent Power Producer (IPP).
Baca SelengkapnyaPolusi udara beberapa pekan lalu menjadi sorotan publik.
Baca SelengkapnyaSikap tergesa-gesa pemerintah melakukan pensiun dini operasional PLTU Cirebon-1 berpotensi menimbulkan malapetaka bagi masyarakat kelas menengah bawah.
Baca SelengkapnyaProgram transisi energi juga sejalan dan mendukung program pemerintah yang lain
Baca SelengkapnyaLonjakan harga minyak dunia diperkirakan bakal semakin berdampak terhadap harga BBM Non Subsidi yang tidak mendapat sokongan anggaran dari APBN.
Baca SelengkapnyaDalam skema transisi energi itu, PLN pun memiliki perhatian pada sisi hilir alias pola konsumsi energi.
Baca SelengkapnyaDi bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia berkomitmen penuh untuk menjalankan transisi energi selaras dengan upaya mitigasi perubahan iklim.
Baca Selengkapnya