Dimulai 2019, Pembangunan Bandara Purbalingga Habiskan Dana Sekitar Rp 500 Miliar
Merdeka.com - Jangka waktu pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman di Kabupaten Purbalingga, diperkirakan memakan waktu 2 tahun. Pembangunan tahap I direncanakan dimulai pada Januari 2019.
Corporate Secretary PT Angkasa Pura II, Agus Heriadi, mengatakan kebutuhan anggaran hingga selesai kurang lebih Rp 350 miliar sampai Rp 500 miliar. "Itupun juga masih ada kemungkinan naik menjadi Rp 400 sampai Rp 500 miliar," kata Heriadi saat rapat koordinasi antara PT Angkasa Pura II bersama Pemkab Purbalingga dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah di Ruang Rapat Bupati, kemarin.
Pada minggu pertama Januari 2019, PT Angkasa Pura II akan memulai persiapan pembangunan direksi kit. Sementara, pengerjaan akan dilakukan sekitar minggu terakhir Januari. Sebelum berlanjut ke tahap pembangunan fisik, sesuai prosedur tengah diajukan persetujuan DLKr (Daerah Lingkungan Kerja) kepada TNI AU.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Bagaimana progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Untuk CP 202 Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar, pembangunannya mencapai 36,68 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Pembangunan CP 203 dari Stasiun Glodok-Kota terus berjalan lancar dan sudah mencapai 60,25 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Sementara, proyek CP 205, yang baru dimulai pada April 2024, telah mencapai progres 6,468 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
-
Kapan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota segmen pertama selesai? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta yang akan menghubungkan Bundaran HI dengan Kota ini diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama, sementara segmen kedua ditargetkan rampung pada 2029.
-
Kapan proyek pemeliharaan jembatan dimulai? Proyek penguatan tiang jembatan itu sudah dimulai sejak tahun 2020 lalu.
-
Kapan Terminal Salatiga mulai dibangun? Kota Salatiga pernah memiliki terminal bus yang amat terkenal di era 1960-1970-an.
"Setelah disetujui Rencana Induk Pembangunan Bandara oleh Menhub, nanti akan dimulai lelang proyek. Ditargetkan Maret 2019 sudah dimulai pekerjaan konstruksi bandara," katanya.
Kepala Bidang Jaringan Transportasi dan Perkeretaapian Dinhub Jateng, Henggar Budi Anggoro, menjelaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam pembangunan Bandara JB Soedirman adalah penyediaan kebutuhan lahan. Tahun 2019 ini pihaknya telah menganggarkan Rp 40 miliar untuk membantu kebutuhan lahan.
"Kami masih menunggu Penetapan Menhub terkait Rencana Induk Pengembangan bandara untuk bisa mengetahui lahan bagian mana saja yang perlu untuk dibebaskan sebagai acuan kami untuk melangkah. Kami juga masih menunggu AMDAL dan Izin Lingkungan yang saat ini masih dalam konsultasi publik," katanya.
Plt Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, mengatakan Pemkab Purbalingga dan Pemprov Jateng telah mempersiapkan aksesibilitas bandara, mulai dari pembebasan lahan, pembuatan jalan akses masuk, pelebaran atau peningkatan jalan-jalan menuju bandara, pembangunan jembatan dan sebagainya. Persiapan tersebut telah menghabiskan anggaran total mencapai Rp 127 miliar. Dia berharap pada Maret 2019 ini, pembangunan bandara sudah mulai direalisasikan.
"Ketika PT AP II optimis, kamipun optimis kalau tingkat okupansi pesawat saat beroperasi nanti cukup tinggi. Alasannya bandara ini pembuka akses Jateng bagian barat. Tahun depan, kami akan kordinasi dengan bupati tetangga, untuk sama-sama mempersiapkan 3A (Accessibility, Attraction and Amenities). Mudah-mudah target 98 ribu penumpang per tahun bisa terlampaui, sehingga pengembangan Tahap 2 akan cepat terlaksana," katanya.
Sementara itu Komandan Lanud Jenderal Besar Soedirman Letkol Pnb Putu Sucahyadi mengatakan kabar dari Mabes TNI AU terkait DLKr telah disetujui Kasau. Namun masih ada disposisi dengan ketentuan agar dilengkapinya berita acara DLKr antara TNI AU dengan PT Angkasa Pura II. Terkait dengan persiapan pembangunan direksi kit yang akan dilakukan PT AP II dalam waktu dekat ini, pihaknya bersedia untuk membantu kelancaran.
"Misal dibutuhkan sosialisasi pemanfaatan bandara ke masyarakat sekiranya masih perlu, kami siap fasilitasi kembali, tentunya Lanud dibantu Pemkab Purbalingga," imbuhnya.
Dia juga merekomendasikan agar Pemkab Purbalingga tidak terlalu membebaskan perizinan pembangunan di sekitar bandara dengan alasan kebisingan dan ketentuan lain terkait keamanan penerbangan. Pihak Lanud JB Soedirman menyatakan siap dimanfaatkan asetnya untuk bandara komersial, dari aset Lanud seluas 118ha, akan digunakan bandara seluas 60,63 Ha, kurang lebih 7,5 Ha untuk land side dan sisanya 53 hektare untuk air side.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara Siboru Fakfak mempunyai luas area 5.000 M2 yang dapat menampung hingga 153.945 penumpang per tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Bandara Kertajati mulai beroperasi penuh pada Oktober 2023 atau menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaUntuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.
Baca SelengkapnyaPada Minggu (8/9) kemarin, Budi Karya kembali mengecek progres pembangunan Bandara Nusantara.
Baca SelengkapnyaKelanjutan proyek akan dilaksanakan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaPengerjaan proyek LRT Velodrome-Manggarai saat ini baru memasuki pemagaran area kerja sebagai upaya persiapan pembangunan secara matang.
Baca SelengkapnyaGroundbreaking dijadwalkan pada September 2024 dengan nilai investasi total USD 20 miliar.
Baca SelengkapnyaDitargetkan, akhir tahun 2023, realisasi investasi tembus Rp45 triliun.
Baca SelengkapnyaBandara IKN punya luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha.
Baca SelengkapnyaProyek pembangunan itu akan melampaui target awal karena banyak kendala yang dihadapi selama proses pengerjaan
Baca SelengkapnyaRencana pembangunan Bandara Bali Utara itu mendapat dukungan dari 14 penglingsir Puri Agung di Bali.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY akan mengkaji lebih dulu terkait wacana itu.
Baca Selengkapnya