Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dinilai gagal turunkan angka kemiskinan, ini kata Menteri Sofyan

Dinilai gagal turunkan angka kemiskinan, ini kata Menteri Sofyan Kemiskinan kota meleset. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam Iktisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II-2015 menyatakan pemerintah gagal menurunkan angka target kemiskinan tahun 2014.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Sofyan Djalil mengatakan, program pengentasan kemiskinan masih menjadi salah satu program prioritas pemerintah hingga tahun 2017.

"Kami usahakan dipercepat, karena masalah kemiskinan itu suatu masalah yang cukup mengganggu," kata Sofyan di Kantor Bappenas, Menteng, Jakarta, Rabu (13/4).

Orang lain juga bertanya?

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2014, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 27,73 juta orang atau 10,96 persen. Padahal, target pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan pada saat itu berada di kisaran 9 sampai 10 persen.

Data ini pun menjadi dasar bagi Kementerian PPN/Bappenas untuk menetapkan target pengurangan angka kemiskinan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

Meski begitu, angka tingkat kemiskinan justru kembali melebar pada tahun lalu, mencapai 11,13 persen. Padahal, dalam RPJMN 2015-2019 angka kemiskinan ditargetkan berada di kisaran 9,5 persen sampai dengan 10,5 persen.

Oleh sebab itu, pemerintah akan meningkatkan alokasi anggaran untuk mendukung realisasi program-program pengentasan kemiskinan dan mempersempit kesenjangan sosial.

"Kami masih diskusikan berapa (anggaran untuk program pengentasan kemiskinan). Misalnya berapa untuk program pencegahan, kami akan naikkan," tutur Sofyan.

Sebelumnya, Ketua BPK Harry Azhar Azis mengungkapkan tiga penyebab utama kegagalan pemerintah dalam upaya mengentaskan kemiskinan. Pertama, adalah karena belum tepatnya kebijakan pengelolaan data base kemiskinan.

Kedua, tidak tepatnya sasaran dalam melaksanakan program penanggulangan kemiskinan. Dan terakhir, belum tersedianya data dan informasi pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang layak menerima Kredit Usaha Rakyat (KUR).

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muhadjir Sebut Target Penurunan Kemiskinan Kian Sulit, Capai 7,5%
Muhadjir Sebut Target Penurunan Kemiskinan Kian Sulit, Capai 7,5%

Pemerintah kini berupaya mengejar capaian target angka kemiskinan yang dipatok turun sekitar 6,5 hingga 7,5 persen dari total sekitar 26 juta jiwa di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo: Masih Ada Saudara Kita 70 Tahun Menarik becak, Ini Bukan Ciri-Ciri Bangsa Merdeka
Presiden Prabowo: Masih Ada Saudara Kita 70 Tahun Menarik becak, Ini Bukan Ciri-Ciri Bangsa Merdeka

Bangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Menjabat, Jokowi Dianggap Gagal Atasi Kemiskinan Ekstrem
10 Tahun Menjabat, Jokowi Dianggap Gagal Atasi Kemiskinan Ekstrem

Target tingkat kemiskinan diiturunkan pada periode kedua Jokowi dalam RPJMN 2020-2024.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Bertemu Sri Mulyani dan Tri Rismaharini, Ini yang Dibahas
Wapres Ma'ruf Amin Bertemu Sri Mulyani dan Tri Rismaharini, Ini yang Dibahas

Pertemuan digelar di Istana Wakil Presiden Jakarta.

Baca Selengkapnya
Penurunan Tingkat Kemiskinan 10 Tahun Terakhir Lambat, Ini Pesan Said Abdullah untuk Prabowo
Penurunan Tingkat Kemiskinan 10 Tahun Terakhir Lambat, Ini Pesan Said Abdullah untuk Prabowo

Said menyebut saat ini Indonesia juga menghadapi penurunan jumlah kelas menengah yang mencapai 9 juta jiwa.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Penurunan Kemiskinan, Wapres Ma'ruf Amin Minta Anggaran Subsidi Dikaji Ulang
Kejar Target Penurunan Kemiskinan, Wapres Ma'ruf Amin Minta Anggaran Subsidi Dikaji Ulang

Angka kemiskinan nasional berdasar data BPS masih 9,36 persen, jauh di atas target pada RPJMN 2020-2024 sebesar 6,5 – 7,5 persen.

Baca Selengkapnya
Disinggung Belum Mampu Atasi Kemiskinan di Jateng, Ganjar Ngeles Presiden Punya Kekuatan Jauh Lebih Besar
Disinggung Belum Mampu Atasi Kemiskinan di Jateng, Ganjar Ngeles Presiden Punya Kekuatan Jauh Lebih Besar

Ganjar pun menantang untuk membuka data soal angka kemiskinan dan dia pun menilai acara dialog publik akan menjadi menarik.

Baca Selengkapnya
Jateng Terima Penghargaan Insentif Fiskal Atas Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
Jateng Terima Penghargaan Insentif Fiskal Atas Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, akan terus digenjot hingga akhir tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Kritik Pemberian Bansos, Ganjar: BLT Penting, Asal Tepat Sasaran
Wapres Ma'ruf Amin Kritik Pemberian Bansos, Ganjar: BLT Penting, Asal Tepat Sasaran

Ganjar menilai Bansos itu penting diberikan namun harus tetap sasaran.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: Orang Miskin Bukan Kendaraan Politik
Said Abdullah: Orang Miskin Bukan Kendaraan Politik

Said Abdullah, menginginkan fenomena bansos di ajang Pemilu ini tidak lagi terjadi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Deretan Bangunan Kumuh Memadati Bantaran Kali Ciliwung di Tengah Kemiskinan yang Semakin Bertambah
FOTO: Penampakan Deretan Bangunan Kumuh Memadati Bantaran Kali Ciliwung di Tengah Kemiskinan yang Semakin Bertambah

Bangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Klaim Kemiskinan Ekstrem Turun Drastis dalam 1 Dekade Pemerintahan Jokowi
Menko PMK Klaim Kemiskinan Ekstrem Turun Drastis dalam 1 Dekade Pemerintahan Jokowi

Menko PMK Muhadjir Effendy mengklaim angka kemiskinan ekstrem di Indonesia turun drastis dari 4 persen menjadi 0,8 persen dalam satu dekade

Baca Selengkapnya