Dinyatakan bangkrut, produk Nyonya Meneer sudah hilang sejak 2015
Merdeka.com - Setelah perusahaannya dinyatakan pailit, produk Nyonya Meneer pun semakin sulit ditemukan. Hampir di kios jamu sudah tidak memiliki persediaan produk yang sudah berdiri sejak 1919 tersebut.
Salah satu pemilik kios jamu di Jatinegara, Wati mengaku sudah lama tidak lagi menjual produk tersebut.
"Enggak jual (produk Nyonya Meneer) sudah lama barangnya enggak ada," katanya kepada merdeka.com, Selasa (8/8).
-
Siapa pemilik awal Toko Jamu Nyonya So? Gambar: Cirebon History Menurut karyawan di toko jamu itu, gambar perempuan tersebut merupakan perintis awal dari usaha jamu ini bernama Nyonya Tan So.
-
Siapa pendiri Toko Jamu Kembang Menoor? Awalnya, toko jamu ini didirikan oleh Ny Mien yang kala itu sudah berjualan jamu.
-
Kenapa jamu hampir punah? Namun seiring perkembangan waktu warisan leluhur itu mulai luntur berganti dengan pengobatan modern saat ini.
-
Dimana Mujair Nyat-Nyat dijual? Mujair Nyat-Nyat jadi menu favorit di restoran-restoran sepanjang Jalan Raya Talang Anyar, Kintamani. Wisatawan menyantap mujair sambil menikmati pemandangan alam Gunung dan Danau Batur.
-
Dimana lokasi Toko Jamu Nyonya So? Lokasinya berada persis di Jalan Pandesan, Kelurahan Pekalangan, Kecamatan Pekalipan.
-
Dimana nenek Niah berjualan? Ia berjualan rujak yang berlokasi di Jalan KH. Mansyur Nomor 70 Surabaya, sekitar wisata religi Sunan Ampel.
Selain itu, produk Nyonya Meneer tak lagi nampak di kios-kios jamu Jatinegara. Awalnya, produk-produk Nyonya Meneer selalu menghiasi lemari dagangan kios jamu di Jatinegara.
Sejak diperkirakan bangkrut pada 2015 akibat permasalahan utang, produk Nyonya Meneer seolah hilang di pasaran. Namun, produknya masih dijual bebas, meski tak lagi lengkap dan 'ampuh' membius pembeli.
Pemilik kios lainnya, Cici mengaku masih mempunyai stok jamu Nyonya Meneer. Namun, sudah tidak lengkap lagi.
"Ini kayakanya stok terakhir, enggak ada lagi, habiskan (stok) saja," ujar Cici.
Cici menceritakan, jauh sebelum perusahaannya dinyatakan pailit, produk Nyonya Meneer sudah kehilangan pamornya di kalangan para penikmat jamu. Dia menilai, runtuhnya kejayaan Nyonya Meneer disebabkan tak adanya inovasi baru.
Kehadirannya di pasaran tergerus oleh merek-merek baru yang lebih menjanjikan. "Nyonya Meneer produknya enggak lengkap, paling buat pegel linu buat wanita. Enggak Sido Muncul atau Air Mancur," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satunya yaitu waralaba asal Jepang yang sangat diganderungi anak-anak remaja.
Baca SelengkapnyaHanya tinggal menghitung hari Toko Buku Gunung Agung ditutup total.
Baca SelengkapnyaKini hanya satu bangunan yang tersisa. Itupun kondisinya terbengkalai.
Baca SelengkapnyaSalah satu kecap manis tertua di Indonesia ternyata berasal dari Probolinggo. Nyaris semua warung makan di Probolinggo menggunakan kecap ini.
Baca SelengkapnyaJamu ini menawarkan resep asli Tiongkok warisan zaman dulu.
Baca SelengkapnyaGunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.
Baca SelengkapnyaBerdiri sejak abad ke-19, toko jamu ini masih eksis bertahan hingga sekarang.
Baca SelengkapnyaKaesang sendiri dikenal sebagai sosok yang gemar berbisnis, meskipun tak sedikit usahanya yang mengalami kerugian.
Baca SelengkapnyaPelanggan bisa merasakan jamu seduh dengan cita rasa otentik di bangunan peninggalan tahun 1950-an
Baca Selengkapnya