Dipasarkan April, Mobil Pedesaan Akan Dibanderol Rp 70 Juta
Merdeka.com - Kementerian Perindustrian tengah gencar mendorong kemandirian nasional, salah satunya dalam mengembangkan kendaraan pedesaan atau Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) agar kompetitif di pasar nasional. Kendaraan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pedesaan ini, rencananya mulai dipasarkan pada April 2019.
Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Alat Pertahanan, Kemenperin, Putu Juli Ardika mengatakan, kendaraan pedesaan ini nantinya akan dibandrol sebesar Rp 70 juta. Angka tersebut dipatok lantaran seluruh komponen yang digunakan AMMDes ini memiliki spesifikasi tinggi.
"Kita ingin bawa kendaraan ini terjangkau dan murah. Kita kembangkan baru off the road Rp 70 juta," kata Putu di Bogor, Jumat (12/3).
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Mengapa Kemenkop UKM mendukung pengembangan industri sepeda motor listrik lokal? 'Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat UMKM melalui pengembangan ekosistem yang mendukung, memajukan industri sepeda motor listrik lokal dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta kapasitas produksi nasional,' kata Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman, saat memberikan sambutan pada acara INABUYER EV Expo 2023 di Gedung SMESCO Jakarta, Selasa (28/11).
-
Apa program Kemenkop UKM untuk membantu UMKM masuk ke rantai pasok industri kendaraan listrik? Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Hanung Harimba Rachman mengatakan, ajang INABUYER merupakan peluang bagi UMKM sebagai start up, dealer, bengkel konversi, jasa swap baterai atau pengisian listrik dan rantai pasok komponen.
-
Siapa yang mengembangkan platform kendaraan khusus untuk pasar Indonesia? Dalam pengembangan kendaraan baru, Hyundai selalu melihat pasar di tiap negara dan secara global. Misalnya platform kendaraan khusus untuk pasar Amerika, Rusia dan Asia Tenggara. Termasuk Indonesia.
-
Dimana Perusda MBS diharapkan untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Bagaimana KEMENDAG memperkuat UMKM? Disebutkan juga, hubungan yang mulai terbentuk sejak 1997 ini harus lebih diintensifkan dan meningkatkan dialog di berbagai kegiatan sebagai langkah untuk mempromosikan perdagangan dan investasi antar negara. Selain itu, mengingat tantangan regional dan global yang terus meningkat, fokus terhadap akses digital dan UMKM harus terus ditingkatkan.
Menurutnya, harga yang ditawarkan tersebut juga sesuai karena dilengkapi dengan teknologi engine power take off (PTO), sehingga tidak mudah slip saat berhadapan dengan medan licin. Apalagi seluruh komponen kendaraan ini juga sebagian besar menggunakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
"Kita tidak mau menurunkan spesifikasi karena AMMDes akan bekerja keras di jalan yang ekstrim. Dari sistem saja, itu semua sudah bagus. Kemudian dari aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan (sudah diuji)," katanya.
Untuk kecepatan maksimum kendaraan ini dibatasi aspek keselamatan. Di mana penggunaan maksimal hanya mencapai 55 kilometer per jam. "Kenapa dibatasi? karena bapak kalau dijalan minim infrastruktur cepet-cepet itu bukan kendaraan rusak tapi justru kitanya," imbuhnya.
Untuk diketahui, AMMDes ini merupakan implementasi dari program nawacita Presiden Joko Widodo. Salah satunya melalui pengembangan dari daerah ke desa, yang bertujuan menurunkan kesenjangan antar wilayah melalui penguatan konektivitas dan kemaritiman.
"Kita ciptakan alat satu unit berbeda sekali dari apa yang ada sekarang dan manfaatnya sangat luas. Jadi kita ingin memenuhi kebutuhan masyarakat yang benar-benar dibutuhkan ini bukan cuma-cuma tapi arahannya ke depan ini untuk bisnis. Sehingga kita bener-bener melakukan kajian-kajian bisnis model yang bagus seperti apa," pungkasnya.
Sementara itu, PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) sebagai produsen dari AMMDes sendiri mulai berencana menggenjot penjualan AMMDes di berbagai wilayah. Tingginya potensi penjualan dan efek positif yang dihasilkan dari hadirnya AMMDes di pedesaan menjadi salah satu alasan perusahaan untuk memaksimalkan ragam jalur pemasaran yang dimilikinya.
"Terkait produksi, saat ini KMWI memiliki kapasitas produksi sebanyak 3.000 unit per tahun. Rencananya perusahaan akan meningkatkan kapasitas terpasangnya menjadi 12 ribu unit per tahun di 2020," kata Presiden Direktur PT KMWI, Reza Treistanto.
Reza mengatakan, untuk pemasarannya sendiri pihaknya telah membagi dua segmen. Pertama adalah melalui pemerintah dan kedua adalah dengan menjualnya secara perorangan kepada masyarakat di desa.
Untuk target penjualan di segmen pemerintah, pada bulan ini KMWI berencana mendaftarkan produk AMMDes-nya dalam katalog elektronik atau e-catalogue, sehingga Kementerian ataupun Lembaga pemerintah lainnya yang ingin membelinya dapat mengaksesnya melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP).
"AMMDes sendiri saat ini baru tersedia dalam model off road, namun KMWI juga tengah berencana untuk meluncurkan AMMDes untuk on road," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggunaan mobil yang diproduksi di dalam negeri untuk kendaraan dinas sebenarnya sudah pernah diterapkan oleh beberapa negara sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMaung merupakan kendaraan buatan lokal dengan spesifikasi tinggi, dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasional di medan yang sulit.
Baca SelengkapnyaJenderal Moeldoko berharap pameran PEVS ini mampu meningkatkan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolytron berharap pemerintah menambah kuota subsidi sepeda motor listrik. Yuk simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaDia hanya mengatakan bahwa merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, mengungkapkan rencananya membangun dan produksi mobil nasional, mobil buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaRencana ini akan didukung oleh Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri (MITI) Malaysia.
Baca SelengkapnyaDalam catatan Kementerian Perindustrian, sebanyak 62.000 motor listrik dan 12.000 mobil listrik telah mengaspal di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerbagai peluang bisnis bisa didapatkan UMKM dari kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaKendaraan listrik dikembangkan bukan hanya untuk pemakaian pribadi saja, namun bisa digunakan untuk pemakaian niaga.
Baca SelengkapnyaPeningkatan ini sejalan dengan berbagai program insentif pemerintah.
Baca SelengkapnyaSubsidi tersebut mencakup penjualan 800 ribu sepeda motor listrik baru dan konversi 200 ribu sepeda motor bermesin pembakaran.
Baca Selengkapnya