Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dipasarkan April, Mobil Pedesaan Akan Dibanderol Rp 70 Juta

Dipasarkan April, Mobil Pedesaan Akan Dibanderol Rp 70 Juta AMMDES. ©2018 Merdeka.com/Wilfridus Setu Embu

Merdeka.com - Kementerian Perindustrian tengah gencar mendorong kemandirian nasional, salah satunya dalam mengembangkan kendaraan pedesaan atau Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) agar kompetitif di pasar nasional. Kendaraan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pedesaan ini, rencananya mulai dipasarkan pada April 2019.

Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Alat Pertahanan, Kemenperin, Putu Juli Ardika mengatakan, kendaraan pedesaan ini nantinya akan dibandrol sebesar Rp 70 juta. Angka tersebut dipatok lantaran seluruh komponen yang digunakan AMMDes ini memiliki spesifikasi tinggi.

"Kita ingin bawa kendaraan ini terjangkau dan murah. Kita kembangkan baru off the road Rp 70 juta," kata Putu di Bogor, Jumat (12/3).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, harga yang ditawarkan tersebut juga sesuai karena dilengkapi dengan teknologi engine power take off (PTO), sehingga tidak mudah slip saat berhadapan dengan medan licin. Apalagi seluruh komponen kendaraan ini juga sebagian besar menggunakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

"Kita tidak mau menurunkan spesifikasi karena AMMDes akan bekerja keras di jalan yang ekstrim. Dari sistem saja, itu semua sudah bagus. Kemudian dari aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan (sudah diuji)," katanya.

Untuk kecepatan maksimum kendaraan ini dibatasi aspek keselamatan. Di mana penggunaan maksimal hanya mencapai 55 kilometer per jam. "Kenapa dibatasi? karena bapak kalau dijalan minim infrastruktur cepet-cepet itu bukan kendaraan rusak tapi justru kitanya," imbuhnya.

Untuk diketahui, AMMDes ini merupakan implementasi dari program nawacita Presiden Joko Widodo. Salah satunya melalui pengembangan dari daerah ke desa, yang bertujuan menurunkan kesenjangan antar wilayah melalui penguatan konektivitas dan kemaritiman.

"Kita ciptakan alat satu unit berbeda sekali dari apa yang ada sekarang dan manfaatnya sangat luas. Jadi kita ingin memenuhi kebutuhan masyarakat yang benar-benar dibutuhkan ini bukan cuma-cuma tapi arahannya ke depan ini untuk bisnis. Sehingga kita bener-bener melakukan kajian-kajian bisnis model yang bagus seperti apa," pungkasnya.

Sementara itu, PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) sebagai produsen dari AMMDes sendiri mulai berencana menggenjot penjualan AMMDes di berbagai wilayah. Tingginya potensi penjualan dan efek positif yang dihasilkan dari hadirnya AMMDes di pedesaan menjadi salah satu alasan perusahaan untuk memaksimalkan ragam jalur pemasaran yang dimilikinya.

"Terkait produksi, saat ini KMWI memiliki kapasitas produksi sebanyak 3.000 unit per tahun. Rencananya perusahaan akan meningkatkan kapasitas terpasangnya menjadi 12 ribu unit per tahun di 2020," kata Presiden Direktur PT KMWI, Reza Treistanto.

Reza mengatakan, untuk pemasarannya sendiri pihaknya telah membagi dua segmen. Pertama adalah melalui pemerintah dan kedua adalah dengan menjualnya secara perorangan kepada masyarakat di desa.

Untuk target penjualan di segmen pemerintah, pada bulan ini KMWI berencana mendaftarkan produk AMMDes-nya dalam katalog elektronik atau e-catalogue, sehingga Kementerian ataupun Lembaga pemerintah lainnya yang ingin membelinya dapat mengaksesnya melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP).

"AMMDes sendiri saat ini baru tersedia dalam model off road, namun KMWI juga tengah berencana untuk meluncurkan AMMDes untuk on road," pungkasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Maung Pindad Sebagai Mobil Dinas Menteri Diharapkan Dapat Meningkatkan Ekonomi Negara
Maung Pindad Sebagai Mobil Dinas Menteri Diharapkan Dapat Meningkatkan Ekonomi Negara

Penggunaan mobil yang diproduksi di dalam negeri untuk kendaraan dinas sebenarnya sudah pernah diterapkan oleh beberapa negara sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Kehebatan dan Kecanggihan Maung Pindad yang Bakal Jadi Mobil Dinas Menteri Kabinet Prabowo
Kehebatan dan Kecanggihan Maung Pindad yang Bakal Jadi Mobil Dinas Menteri Kabinet Prabowo

Maung merupakan kendaraan buatan lokal dengan spesifikasi tinggi, dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasional di medan yang sulit.

Baca Selengkapnya
Solusi Meningkatkan Pertumbuhan Motor Listrik di Indonesia: Perbanyak Charging Station
Solusi Meningkatkan Pertumbuhan Motor Listrik di Indonesia: Perbanyak Charging Station

Jenderal Moeldoko berharap pameran PEVS ini mampu meningkatkan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Penurunan Kuota Subsidi Motor Listrik, Polytron Minta Tambahan
Penurunan Kuota Subsidi Motor Listrik, Polytron Minta Tambahan

Polytron berharap pemerintah menambah kuota subsidi sepeda motor listrik. Yuk simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Bocoran Kemenperin: Pabrik Sepeda Motor Listrik Bakal Dibangun di Karawang, Luas Lahannya 54 Hektare
Bocoran Kemenperin: Pabrik Sepeda Motor Listrik Bakal Dibangun di Karawang, Luas Lahannya 54 Hektare

Dia hanya mengatakan bahwa merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Mirip Esemka, Mengapa Prabowo Subianto Masih Ingin Bikin Mobil Nasional Lagi
Mirip Esemka, Mengapa Prabowo Subianto Masih Ingin Bikin Mobil Nasional Lagi

Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, mengungkapkan rencananya membangun dan produksi mobil nasional, mobil buatan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mobil Listrik Perdana Hasil Kerja Sama MITI dan Perodua Segera Terwujud di Malaysia
Mobil Listrik Perdana Hasil Kerja Sama MITI dan Perodua Segera Terwujud di Malaysia

Rencana ini akan didukung oleh Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri (MITI) Malaysia.

Baca Selengkapnya
Kemenperin Catat 74.000 Motor dan Mobil Listrik Mengaspal di Indonesia
Kemenperin Catat 74.000 Motor dan Mobil Listrik Mengaspal di Indonesia

Dalam catatan Kementerian Perindustrian, sebanyak 62.000 motor listrik dan 12.000 mobil listrik telah mengaspal di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kendaraan Listrik Bisa Beri Peluang Bisnis Bagi UMKM
Kendaraan Listrik Bisa Beri Peluang Bisnis Bagi UMKM

Berbagai peluang bisnis bisa didapatkan UMKM dari kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Sediakan KUR untuk Beli Kendaraan Listrik, Nilainya Mencapai Rp500 Juta
Pemerintah Bakal Sediakan KUR untuk Beli Kendaraan Listrik, Nilainya Mencapai Rp500 Juta

Kendaraan listrik dikembangkan bukan hanya untuk pemakaian pribadi saja, namun bisa digunakan untuk pemakaian niaga.

Baca Selengkapnya
70.000 Unit Motor Listrik Sudah Beredar di Indonesia Sejak 2018
70.000 Unit Motor Listrik Sudah Beredar di Indonesia Sejak 2018

Peningkatan ini sejalan dengan berbagai program insentif pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Dana Rp7,3 Triliun untuk Subsidi Sepeda Motor Listrik
Pemerintah Siapkan Dana Rp7,3 Triliun untuk Subsidi Sepeda Motor Listrik

Subsidi tersebut mencakup penjualan 800 ribu sepeda motor listrik baru dan konversi 200 ribu sepeda motor bermesin pembakaran.

Baca Selengkapnya