Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dipimpin Jokowi-JK, arah ekonomi Indonesia liberal?

Dipimpin Jokowi-JK, arah ekonomi Indonesia liberal? Jokowi pimpin sidang kabinet bahas inflasi. ©Setpres RI/Laily

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla baru lebih kurang lima bulan memimpin Indonesia. Perjalanan pemerintahan Jokowi-JK diwarnai pelbagai kritik pedas. Utamanya terkait kebijakan yang terkadang dianggap kontroversial. Termasuk kebijakan di bidang ekonomi.

Ekonom yang juga mantan menteri koordinator bidang perekonomian era Presiden Gus Dur, Rizal Ramli menyebut pola pikir Jokowi dalam bidang ekonomi menampakkan wajah seorang penganut ideologi ekonomi liberal.

Itu diutarakan dengan melihat kecenderungan pemerintahan dan kebijakan ekonomi Jokowi saat ini, sangat terlihat jelas dengan menyerahkan semua sektor perekonomian kepada mekanisme pasar.

"Jokowi ini memang liberal karena yang jadi patokannya itu hanya tentang harga. Ukuran liberal yang bagus kan memang hanya tentang uang. Padahal konstitusi kita itu adalah saling bantu antara pemerintah dan masyarakat, dan bukan hanya diserahkan pada mekanisme pasar," kata Rizal belum lama ini.

Kecenderungan ekonomi Indonesia mengarah ke sistem liberal dibenarkan Menteri Menteri Koordinator Perekonomian, Keuangan, dan Industri era Presiden Megawati, Kwik Kian Gie. "Menurut saya iya. Perkembangannya menuju ekonomi liberal gradual, namun dengan arah yang sangat jelas," kata Kwik di Jakarta, Rabu (18/3).

Sistem ekonomi liberal dikenal juga dengan sebutan sistem ekonomi pasar. Sistem ekonomi ini sepenuhnya diatur kekuatan pasar. Memberikan kebebasan seutuhnya di segala bidang perekonomian bagi setiap orang atau pihak untuk memperoleh keuntungan. Biasanya, sistem ekonomi liberal dianut negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.

Sudah sejak lama ekonomi Indonesia ke arah liberal. Kwik punya dasar kuat menilai itu. Indikatornya adalah lahirnya sejumlah undang-undang dan kebijakan berorientasi pasar. Sebut saja Undang-Undang No.1 tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing, UU tentang Penanaman Modal Dalam Negeri tahun 1968, Peraturan Pemerintah No 20 tahun 1994, Infrastruktur Summit I dan II, serta UU No 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal.

Kwik mengutip ahli ekonomi dunia Adam Smith (1776), arti liberalisme mengarah pada hakikat manusia selalu mengejar kepentingannya sendiri dalam arti ingin memperoleh manfaat yang paling optimal dari apa yang dimilikinya. Sehingga, diperlukan peraturan dan pengaturan dari pemerintah agar para produsen tidak semena-mena memproduksi.

Dia melanjutkan, sistem ekonomi liberal melahirkan ketimpangan. Kesenjangan kehidupan antara si kaya dan miskin salah satu contoh nyata. Ketimpangan kaya-miskin nyata terjadi di sistem ekonomi liberal.

"Kondisi ini (liberal) membawa ketimpangan yang luar biasa. Akhirnya hanya tertinggal beberapa gelintir produsen saja dengan kapital sangat besar. Mereka tidak hanya mampu menghalau para pesaing dari pasar, tetapi juga mempekerjakan buruh dengan gaji dan persyaratan sewenang-wenang," jelasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PM Singapura: Di Bawah Jokowi, Indonesia Memberikan Suara Konstruktif di Dunia yang Terpecah
PM Singapura: Di Bawah Jokowi, Indonesia Memberikan Suara Konstruktif di Dunia yang Terpecah

Menurut Lee, Indonesia adalah negara dengan perekonomian terbesar di ASEAN.

Baca Selengkapnya
Optimisme BRI Pada Kebijakan Ekonomi di Era Pemerintahan Baru
Optimisme BRI Pada Kebijakan Ekonomi di Era Pemerintahan Baru

Sunarso mengatakan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 6%, faktor dominan yang menjadi penentu adalah human capital.

Baca Selengkapnya
Hubungan Indonesia-China Tumbuh Positif di Bawah Presiden Jokowi dan Xi Jinping
Hubungan Indonesia-China Tumbuh Positif di Bawah Presiden Jokowi dan Xi Jinping

Presiden Jokowi mengungkapkan, bahwa pertemuan ini merupakan wujud komitmen kemitraan strategis antara Indonesia dan China.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Hilirisasi: Indonesia jadi Negara Maju dalam 3 Periode Kepemimpinan ke Depan
Jokowi Bicara Hilirisasi: Indonesia jadi Negara Maju dalam 3 Periode Kepemimpinan ke Depan

Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia dapat menjadi negara maju dalam tiga periode kepemimpinan ke depan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Prediksi Indonesia Masuk Negara Perekonomian Terkuat di ASIA, Setara China dan India
Jokowi Prediksi Indonesia Masuk Negara Perekonomian Terkuat di ASIA, Setara China dan India

Namun, menurut Jokowi, untuk menuju tiga negara yang memiliki kekuatan ekonomi di Asia, masih dihadapkan dengan berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Kembali Memuji Jokowi dan SBY Setinggi Langit
Prabowo Kembali Memuji Jokowi dan SBY Setinggi Langit

Prabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Jawab Kritik Keras PKS Soal Pembangunan IKN
VIDEO: Presiden Jokowi Jawab Kritik Keras PKS Soal Pembangunan IKN

Jokowi tidak mempermasalahkan kritikan tersebut, dan menegaskan soal kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya
Analisis Ekonom Alasan Prabowo Pilih Airlangga Jadi Menko Perekonomian Lagi
Analisis Ekonom Alasan Prabowo Pilih Airlangga Jadi Menko Perekonomian Lagi

Presiden Prabowo Subianto menugaskan Kembali Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Perekonomian di Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya
Puji Pembangunan Ekonomi Jokowi, Prabowo Beri Istilah Jokowinomics
Puji Pembangunan Ekonomi Jokowi, Prabowo Beri Istilah Jokowinomics

Prabowo memuji gagasan Jokowi yang menjadi perbincangan dunia.

Baca Selengkapnya
Terima Kunjungan CEO dari Hong Kong, Jokowi Bahas Investasi Hingga Perlindungan WNI
Terima Kunjungan CEO dari Hong Kong, Jokowi Bahas Investasi Hingga Perlindungan WNI

Jokowi menyampaikan tiga hal mengenai investasi, perdagangan, hingga perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di Hong Kong.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pegang Data Parpol: Saya Tahu Mereka Menuju ke Mana
Jokowi Pegang Data Parpol: Saya Tahu Mereka Menuju ke Mana

Jokowi mengaku data yang diterimanya terkait parpol sangat lengkap.

Baca Selengkapnya