Diproduksi Tahun Ini, Laptop Merah Putih Pakai TKDN 30 Persen
Merdeka.com - Indonesia tengah berambisi menciptakan sendiri produk dalam negeri. Setelah mobil listrik dan vaksin merah putih, kini muncul Leptop Merah Putih atau yang diberi nama Diktiedu. Leptop ramah tunanetra itu, siap menjajal pasar dalam negeri tahun ini.
Sekretaris Direktur Jenderal Dikti, Paristiyanti Nurwardani mengatakan, laptop karya anak negeri tersebut menggunakan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 30 persen. Namun demikian, secara bertahap akan dinaikkan hingga mencapai 65 persen.
"Pada 2021 itu sebesar 25 hingga 30 persen, 2022 lebih dari 40 persen dan 2023 lebih dari 40 hingga 65 persen," kata Paristiyanti kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (23/7).
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
IPTEK apa sebenarnya? Secara umum, pengertian IPTEK adalah singkatan dari ilmu pengetahuan dan teknologi.
-
Kenapa Indonesia buat Motor Listrik? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Apa arti dari IPTEK? IPTEK adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, yang merupakan istilah yang sering digunakan untuk merujuk pada bidang studi dan penerapan pengetahuan serta teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
-
Pengertian IPTEK itu apa? IPTEK adalah kata yang digunakan untuk menyebut sebuah perkembangan teknologi atau ilmu pengetahuan.
-
Mengapa Kemenkop UKM mendukung pengembangan industri sepeda motor listrik lokal? 'Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat UMKM melalui pengembangan ekosistem yang mendukung, memajukan industri sepeda motor listrik lokal dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta kapasitas produksi nasional,' kata Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman, saat memberikan sambutan pada acara INABUYER EV Expo 2023 di Gedung SMESCO Jakarta, Selasa (28/11).
Dia menjelaskan, Kemendikbud terlibat 100 persen dalam pengerjaan proyek ini. Mulai dari rencana pengadaan atau ide, kemudian roadmap, desain serta implementasi pembuatan bersama anggota konsorsium.
"Konsorsium Merah Putih Diktiedu dibentuk oleh Kepdirjen Dikti. Konsorsium dibentuk setelah ITB sukses membuat Tablet Diktiedu yang berisi 300 e-Modul untuk 5 prodi di daerah 3T," jelas Peristiyanti.
Agar proyek ini terus berjalan serta bisa dikomersialkan secara masif, pemerintah akan menggandeng industri. Di mana dengan langkah tersebut, Laptop Merah Putih bisa lebih dikenal oleh masyarakat. "2022 akan dipasarkan kerjasama dengan Industri," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak bangsa bisa melakukan inovasi teknologi melalui proses riset dan pengembangan. Hal ini akan sangat berguna untuk lebih memacu produktivitas.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Indonesia Digital Test House Dengan Anggaran Hampir Rp1 Triliun
Baca SelengkapnyaPabrik baterai ini merupakan pabrik baterai pertama dengan TKDN sebesar 20 persen.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2023 TCL sudah mendaftarkan sekitar 28.000 paten yang dapat digunakan untuk industri teknologi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPusat pengujian ini dibangun senilai hampir Rp 1 Triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi peresmian pabrik tersebut sebagai langkah penting dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pembangunan Apple Academy juga direncanakan akan ditambah yakni di Bali dan Jakarta hingga Juni 2026.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Rosan Roeslani hanya beri tanda mengacungkan jari jempol.
Baca SelengkapnyaHadirnya motor listrik dapat menjadi representasi untuk lingkungan yang lebih bersih dengan memanfaatkan energi ramah lingkungan (green energy).
Baca SelengkapnyaPeningkatan ini sejalan dengan berbagai program insentif pemerintah.
Baca Selengkapnya