DIRE Padjajaran Besutan Ciptadana Resmi Melantai di Bursa Saham
Merdeka.com - Instrumen Dana Investasi Real Estat (DIRE) dari PT Ciptadana Properti Perhotelan Padjajaran resmi melantai perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan saham Selasa (29/1). Dengan ini, DIRE merupakan emiten pertama yang dicatatkan pada tahun 2019 di bursa saham.
Sudah bisa ditransaksikan di pasar sekunder, emiten dengan kode saham XCIS ini melepas 1.050.000.000 unit penyertaan dengan harga perdana per unit penyertaan Rp 100 oleh PT Ciptadana Asset Management sebagai Manajer Investasi.
Direktur Utama Ciptadana Asset Management, Paula Rianty Komarudin menekankan pencatatan perdana pada hari ini bukan merupakan proses akhir, melainkan awal bagi Perseroan.
-
Di mana bisa beli Reksa Dana? Nasabah BRI dapat menikmati berbagai keunggulan berinvestasi dalam beberapa jenis Reksa Dana, termasuk pasar uang, pendapatan tetap, campuran, saham, dan terproteksi.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Bagaimana cara membeli Reksa Dana? Pembelian Reksa Dana cukup terjangkau, mulai dari Rp 100,000,- (seratus ribu rupiah).
-
Bagaimana cara memulai investasi? Bagi para investor pemula sebaiknya tidak langsung membeli produk investasi tanpa mengetahui profil risiko. Profil risiko investor umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu resiko rendah, sedang, dan tinggi.
-
Siapa yang melakukan eksekusi aset? Kejaksaan Negeri Cimahi dan Kejaksaan Agung mengeksekusi aset-aset yang disita dari mantan Ketua DPRD Jawa Barat Irfan Suryanagara berdasarkan putusan Mahkamah Agung terhadap Irfan dan istrinya Endang Kusumawaty, atas kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
-
Apa itu Reksa Dana? Investasi ini dinilai cukup mudah, karena Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
"Pencatatan ini bukan merupakan akhir proses, melainkan awal dari proses untuk memberikan alternatif investasi Pasar Modal dalam bidang properti khususnya bidang usaha perhotelan dan hospitality," imbuhnya di BEI, Jakarta, Senin (29/1).
Pihaknya kini tengah fokus dalam melakukan evaluasi atas aset-aset lainnya di seluruh Indonesia untuk mendapatkan mandat dalam akuisisi dan sewa atas aset-aset yang digunakan oleh usaha perhotelan dan hospitality.
"Investor DIRE Padjajaran telah mencapai lebih dari 100 investor, dengan jumlah mayoritas investor berasal dari anggota Koperasi. Investor diharapkan akan terus bertambah setelah listing dan diperdagangkan di Bursa, seiring dengan animo investor akan pilihan produk investasi di Pasar Modal” ujarnya.
Sebagai informasi saja, Ciptadana Asset Management yang memiliki total dana kelolaan sebesar Rp 5 triliun per Desember 2018 merupakan Manajer Investasi pionir dalam penerbitan produk DIRE. DIRE Padjajaran ini adalah produk DIRE kedua di Indonesia setelah DIRE pertama yaitu DIRE Ciptadana Properti Ritel Indonesia yang juga diterbitkan oleh Ciptadana Asset Management pada tahun 2012 dan telah terdaftar dan diperjualbelikan di Bursa dengan kode efek XCID sejak tahun 2013.
Adapun DIRE adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan pada aset real estat, aset yang berkaitan dengan real estat dan/atau kas dan setara kas. DIRE merupakan salah satu pilihan produk investasi bagi masyarakat baik ritel maupun institusi yang juga terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI)
Baca SelengkapnyaCinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru, dengan harga penawaran saham berkisar Rp270-Rp288 per saham.
Baca SelengkapnyaPerusahaan juga mengembangkan Liquefied Natural Gas (LNG) dengan dana hasil IPO yang sebesar Rp179,62 miliar.
Baca SelengkapnyaSelain membagi dividen, rapat pemegang saham memutuskan melakukan perubahan jajaran manajemen.
Baca SelengkapnyaProduk Derivatif merupakan instrumen investasi yang nilainya bergantung pada aset dasar, dalam hal ini adalah aset kripto.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaSurat Edaran tersebut menegaskan pada optimalisasi ekosistem aset kripto khususnya penyelenggaraan perdagangan pasar fisik aset crypto di bursa berjangka.
Baca SelengkapnyaSRBI akan mulai diimplementasikan pada 15 September 2023 sebagai instrumen operasi moneter rupiah kontraksi.
Baca SelengkapnyaPersyaratan ini tertuang dalam Peraturan (Bappebti) No. 8 Tahun 2021 sebagaimana diubah dengan Peraturan No. 13 Tahun 2022.
Baca SelengkapnyaDari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.
Baca SelengkapnyaPresident Director and CEO Indosat, Vikram Sinha dilaporkan membeli saham Indosat sebanyak 2.183.000 lembar saham.
Baca SelengkapnyaDana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.
Baca Selengkapnya