Direksi Baru Garuda Indonesia Diminta Maksimalkan Rute Penerbangan Internasional
Merdeka.com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia telah menyetujui jajaran direksi dan komisaris baru. Salah satunya menetapkan Irfan Setiaputra telah ditetapkan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia.
Pengamat Penerbangan Alvin Lie berharap, direksi dan komisaris yang baru bisa meningkatkan pendapatan dengan memperkuat rute penerbangan internasional. Menurutnya, Garuda Indonesia bisa bekerja sama dengan maskapai penerbangan lain yang tergabung dengan SkyTeam.
"Garuda ini jangan hanya jago di negeri sendiri. Walaupun yang mengangkut airline lain tapi Garuda tetap dapat penghasilan," kata Alvin di kantor Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Rabu (22/1).
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Bagaimana Garuda Mataram dikelola sekarang? Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
-
Apa yang membuat Lion Air sukses? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Bagaimana Soerjadi Soerjadarma mendongkrak minat dirgantara? Sejak saat itu, ia terus berjuang untuk mendongkrak minat dirgantara melalui pendidikan, pelatihan dasar-dasar penerbangan militer.
Dia menjelaskan, tiket rute internasional yang dikeluarkan Garuda Indonesia sudah berada di kelas premium setara dengan maskapai Singapura airlines. Meski demikian, perlu dikaji kembali apakah dengan tarif tersebut sudah diminati pasar, tak masalah bila harga tiket dan fasilitas penerbangan internasional diturunkan sedikit demi menarik pasar.
Penerbangan ke Eropa
Terkait penerbangan rute ke Eropa, Alvin menilai direksi baru harus mengkajinya kembali. Sebab sejak Dirut Garuda Indonesia dijabat Pahala N Mansury, rute Jakarta-London dianggap kurang diminati.
"Sejak zaman Pak Pahala sudah saya pertanyakan, kenapa London diambil, mengapa tidak Amsterdam atau Paris atau Frankfurt?" jelasnya.
Alvin menilai rute percobaan yang sempat dibuat Ari Askhara yakni Bali-Amsterdam laik dipelajari. Jika penerbangan Indonesia difokuskan ke pariwisata, pilihan mendarat di Bali dari Amsterdam dianggap lebih baik. Sebab, penerbangan internasional yang mendarat di Jakarta biasanya untuk kepentingan bisnis.
Selain rute konsep penerbangan internasional dan harga juga perlu diperhatikan. Untuk itu, direksi baru sebaiknya mengkaji ulang rute-rute penerbangan internasional dan jenis pesawat yang dipakai agar lebih efisien dan meningkatkan penghasilan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesawat yang ke-10 dan ke-11 akan tiba di minggu ke-4 November 2023.
Baca SelengkapnyaLion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaSelain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Baca Selengkapnya70 persen kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia itu menggunakan transportasi udara.
Baca SelengkapnyaSaat ini, skema peleburan maskapai penerbangan masih akan terus dibahas dan menunggu beberapa masukan.
Baca SelengkapnyaBaginya, efisiensi di tubuh BUMN terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang ia pimpin.
Baca SelengkapnyaLangkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sehingga arah bisnis kedirgantaraan pelat merah lebih fokus, terarah, dan terukur.
Baca SelengkapnyaGlenny pernah bertugas di Badan Intelijen Strategis (BAIS) ABRI.
Baca SelengkapnyaSekarga berharap manajemen Garuda Indonesia memberikan kebebasan berserikat dan berkumpul kepada seluruh karyawan tanpa ada tekanan.
Baca SelengkapnyaCapaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.
Baca SelengkapnyaKedua BUMN pengelola bandara itu resmi menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.
Baca Selengkapnya