'Direksi Pertamina menghambat kebijakan populis maka perlu disingkirkan'
Merdeka.com - Pengamat Energi, Marwan Batubara, menilai pencopotan Elia Massa tidak tepat. Menurutnya, pencopotan tersebut berbau kepentingan politis. Elia Massa dianggap tidak mendukung program bahan bakar minyak (BBM) penugasan.
"Maka saya katakan pergantian ini karena yang ada di Pertamina, adalah orang-orang yang tidak kondusif untuk menjalankan kebijakan politis dari pemerintah. Itu yang paling basic," ungkapnya di Gado-gado Boplo, Jakarta, Sabtu (21/4).
"Yang jadi masalah karena kebijakan ini ingin dipaksakan. Kebijakan populis ini tetap dijalankan, lalu di sisi lain direksi justru terkesan menghambat maka ini perlu disingkirkan," lanjut dia.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Apa yang dihapuskan Pertamina? Mulai 1 September 2024 Pertalite tidak akan dijual lagi di SPBU Pertamina.Wacana soal bensin paling murah ini memang sudah mulai ramai sejak bulan lalu, mulai dari rencana dihapus sampai dibatasi.
-
Kenapa Pertamina turun tangan? Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penanggulangan karhutla penting dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak lainnya, terutama dampak bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
-
Kenapa Pertamina naikkan harga BBM? Harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah yang mengacu pada formula harga yang terbaru.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM? Dia menambahkan komposisi terbesar dalam menentukan harga BBM adalah harga ICP karena merupakan bahan baku. Jadi kalau harga ICP lebih tinggi dibandingkan nilai tukar maka harga ICP yang dominan menentukan harga BBM tersebut. 'Kalau keduanya bergerak naik (nilai tukar dan ICP), maka mempercepat penyesuaian harga BBM,' kata Tauhid.
Menurut dia, sikap yang diambil Massa sebenarnya untuk melindungi Pertamina. Mengingat keharusan menjual BBM penugasan membuat perseroan merugi.
"Pak Massa ingin supaya dia tidak rugi dari penjualan BBM penugasan, adalah supaya uangnya cukup untuk menjalankan program RDMP dan di kilang baru yang dicanangkan 5 tahun lalu sebelum Pak Massa jadi Dirut. Dan itu saya kira strategis," katanya.
Menurut Direktur Indonesia Resources Studies (IRESS) itu, sikap tidak menjalankan BBM penugasan, dan selalu menyatakan rugi kalau menjual Solar dan Premium merupakan sikap yang sejalan dengan kepentingan ketahanan energi nasional.
"Karena tadi saya sebutkan kita ini sudah menjadi negara yang nett importir sejak 2004 dan akan terus bertambah dan tahun 2020, 1,5 juta barel kita impor.Bukan cuma minyak mentah yang kita impor, nanti mayoritas BBM. Karena kilang kita tidak mampu menyuplai kebutuhan yang ada di dalam negeri," imbuhnya.
Dia berpandangan, jika pemerintah sudah berkomitmen untuk tidak menaikan harga BBM, maka kebijakan logis yang harus dilakukan adalah dengan menambah nilai subsidi, bukan membebani Pertamina.
"Politis banget itu, kalau tidak boleh naik harga BBM harusnya anggaran untuk subsidi juga ditambahkan karena Pertamina juga kesulitan dalam membangun kilang, anggarannya tertahan untuk menutup subsidi BBM," tandasnya.
Seperti diketahui, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa memutuskan untuk mencopot Elia Massa Manik dari jabatan Dirut PT Pertamina (Persero). Sambil menunggu penetapan jabatan Dirut yang baru, Nicke Widyawati ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) dirut, calon induk holding migas itu.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Impian Indonesia menerapkan energi ramah lingkungan semakin sulit terwujud.
Baca SelengkapnyaDia menuturkan sistem ketenagalistrikan sebaiknya dijalankan sesuai aturan, dalam hal ini, yang bisa menjual listrik ke masyarakat hanya PLN.
Baca SelengkapnyaJika dalam situasi geopolitik seperti sekarang, Pertamina menaikkan harga BBM misalnya, maka efek spiralnya ke mana-mana.
Baca SelengkapnyaSejak Maret 2024 BBM non-subsidi RON 92 tersebut belum disesuaikan, sementara itu pada awal Agustus lalu SPBU swasta kembali menaikkan harga BBM sejenis.
Baca SelengkapnyaBahlil tidak mempermasalahkan apakah BUMN atau swasta yang mengelola, selama itu masih perusahaan nasional .
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dikabarkan bakal digeser menjadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif.
Baca SelengkapnyaMencuatnya kabar reshuffle menteri KIM ini usai ramai pemberian izin pengelolaan tambang kepada ormas keagamaan.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaWacana pembatasan BBM subsidi pertama kali diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, SPBU mini milik Pertamina ini hanya menjual Pertamax.
Baca SelengkapnyaMelalui dukungan yang semakin kuat dari Pemerintahan Prabowo, akan membuat performa BUMN termasuk Pertamina semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia menampik tudingan pemberian izin kelola lahan tambang bagi ormas sebagai bentuk janji politik
Baca Selengkapnya