Direktur BNI Sebut Saat Ini Waktu Tepat Beli Rumah, Ini Alasannya
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 masih terus melanda tanah air. Dampak pandemi ini dirasakan langsung semua sektor kehidupan, termasuk properti yang mengalami perlambatan pertumbuhan harga.
Mengutip data Bank Indonesia, Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) turun -1,68 persen dibandingkan kuartal IV-2019 yang turun -1,77 persen.
Namun, kondisi ini justru dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengambil rumah terutama dengan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Tentu saja, karena harga properti jadi lebih murah.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Bagaimana cara mengurangi pengeluaran yang tidak perlu untuk beli rumah? Evaluasi pengeluaran rutin Anda dan cari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, mengurangi makan di luar, membatasi belanja barang-barang yang tidak diperlukan, atau mencari alternatif yang lebih murah untuk kebutuhan sehari-hari.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
"Jadi ini bisa dipikirkan juga, ini time to buy properti saat harga sedang melambat, karena harga properti itu akan terus naik sehingga dapat dijadikan investasi," jelas Direktur Konsumer Bisnis Bank Negara Indonesia (BNI), Corina Leyla Karnelis dalam paparan virtual, Kamis (23/7).
Tak cuma lebih murah, pandemi Covid-19 membuat masyarakat tidak mengeluarkan uang untuk jalan-jalan, hangout hingga traveling karena penerapan physical distancing dan protokol kesehatan. Alokasi dana yang tadinya digunakan untuk jalan-jalan dapat dialihkan untuk membeli properti baru.
"Apalagi, kondisi perlambatan harga akan berlanjut ke kuartal II," ujarnya.
Dengan demikian, saat ini menjadi momentum yang pas untuk masyarakat membeli properti. Semakin lama menunda, maka harga akan semakin mahal dan semakin sulit pula mendapat properti idaman.
Tips untuk Masyarakat
Namun sebelum berinvestasi, Corina memberikan beberapa tips untuk masyarakat, terutama generasi milenal.
"Pilihlah bank dengan reputasi baik, jangan terjebak penawaran bunga murah dan jika kesulitan di Down Payment (DP), maka cari bank yang memberi DP ringan," jelasnya.
Lalu, jangan lupa menentukan cicilan KPR sesuai dengan kesanggupan bayar. Manfaatkan juga promo dan fitur yang diberikan bank untuk memudahkan pembayaran cicilan.
"Jika sudah, siapkan dokumen dengan lengkap dan dana yang dibutuhkan," katanya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaUntuk bisa memonetisasi pembangunan infrastruktur supaya menghasilkan income untuk negara, solusinya adalah memperbanyak pembangunan perumahan.
Baca SelengkapnyaApa saja sih plus dan minus dari sewa rumah yang banyak jadi pilihan milenial?
Baca SelengkapnyaHal ini menegaskan peran penting generasi muda dalam menggerakkan pasar properti, terutama di tengah dinamika seperti pergeseran minat ke wilayah berkembang.
Baca SelengkapnyaPPN DTP diberikan atas Dasar Pengenaan Pajak (DPP) maksimal Rp2 miliar yang merupakan bagian dari harga jual paling banyak Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan target 3 juta rumah akan diserahkan kepada UMKM, koperasi, hingga Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Baca SelengkapnyaDi akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.
Baca SelengkapnyaPembebasan pajak pembelian rumah ini berlaku hingga Juni 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaBiar nggak salah pilih, begini cara tepat membeli rumah lewat sistem lelang bank.
Baca SelengkapnyaSebelum membuat pilihan untuk menyewa atau membeli, pelajari semua faktor yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaBank BTN meluncurkan KPR BTN Prioritas yang mana pada produk terbaru tersebut ditujukan untuk segmen nasabah prioritas dengan nilai lebih dari Rp750 juta.
Baca SelengkapnyaAlhasil mereka merasa membeli rumah adalah hal yang paling sulit.
Baca Selengkapnya