Direktur Jamkrindo: Ekonomi Digital Jadi Solusi Atasi Kesenjangan
Merdeka.com - Direktur PT Jamkrindo, Sulis Usdoko menyebut bahwa kegiatan ekonomi berbasis digital di kawasan pedesaan menjadi solusi pemerataan dan mengatasi kesenjangan akibat terpusatnya kegiatan ekonomi di perkotaan. Ke depan, ekosistem perekonomian digital bisa menjadi model pemberdayaan untuk mendorong perekonomian di sektor riil.
Sulis mengatakan, kemajuan teknologi digital yang menghapus sekat ruang dan waktu, telah membuka kesempatan yang sangat luas bagi masyarakat di perdesaan untuk mengakses sumber-sumber ekonomi. Apalagi, kegiatan ekonomi masyarakat, umumnya didorong oleh sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kemajuan digital juga memberi kesempatan UMKM untuk menjalankan kegiatan ekonomi kreatif yang memungkinkan UMKM dan komunitas masyarakat di pedesaan bisa meraih kemandirian ekonomi.
-
Apa manfaat UMKM go digital? Sekitar 80 persen UMKM yang terhubung ke sistem digital memiliki daya tahan lebih baik.
-
Bagaimana digitalisasi membantu UMKM naik kelas? Di tangan berinsting bisnis, digitalisasi telah mengubah cara meraup cuan. Tanpa harus punya toko fisik, semua bisa jadi penjual online. Asal punya gawai, ada akses internet, dan bubble wrap untuk pembungkus, transaksi jual beli barang atau jasa bisa berjalan. Uang masuk ke dalam kantong hanya dari sentuhan tangan.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Bagaimana BRI mendorong UMKM melakukan digitalisasi? “Contohnya saat pandemi, pelaku UMKM ‘dipaksa’ untuk melakukan digitalisasi. Penjualan harus online dan menarik saat dipasarkan secara daring. RUBY kasih pelatihan dan workshop. Pelaku UMKM terlihat ‘naik kelas’, ketika sebelum pandemi sebagian besar masih berjualan secara tradisional, kemudian upgrade skill mereka agar bisa memasarkan secara digital,“ lanjutnya.
-
Kenapa digitalisasi penting bagi UMKM naik kelas? Bagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level. Bersaing dengan pebisnis dari daerah bahkan negara lain untuk berebut pasar yang lebih luas, dunia.
"Jamkrindo mendapatkan mandat dari pemerintah untuk membawa UMKM maju dan berdaya saing, maka Jamkrindo juga memiliki kewajiban untuk mendorong semangat kewirausahaan berbasis digital bagi UMKM," kata Sulis di Jakarta, Kamis (24/2).
Dia menjelaskan, tulang punggung bisnis Jamkrindo adalah penjaminan kredit untuk UMKM yang mendapatkan kredit dari lembaga keuangan.
Namun, di luar tugas utama melalui bisnis penjaminan, Jamkrindo juga mendapatkan penugasan pemerintah untuk berpartisipasi dalam memberdayakan masyarakat dan memajukan UMKM. Pemberdayaan masyarakat dan UMKM itu akan mewujudkan kesetaraan ekonomi di berbagai daerah.
Menurut dia, salah satu wujud partisipasi Jamkrindo dalam mendorong perekonomian digital adalah mendukung peluncuran Pondok Pesantren Programmer Qoryatus Salam di DI Yogyakarta pada Selasa (22/2) yang diinisiasi oleh Wahid Institute dan didukung juga oleh beberapa lembaga lain.
Pondok pesantren itu dikhususkan bagi santriwati dan diharapkan bisa meningkatkan kesetaraan gender, sekaligus menjadi cikal bakal tumbuhnya semangat kewirausahaan berbasis teknologi digital.
"Pesantren khusus untuk santriwati dengan kurikulum tambahan berupa pemrograman atau coding, merupakan salah satu terobosan untuk mewujudkan kesetaraan ekonomi dan menjadi solusi untuk mengatasi kesenjangan yang selama ini terjadi," kata Sulis.
Pemerataan Ekonomi
Dia juga mendorong dan menjadi penggerak entrepreneurship pemula bersama komunitas di kawasan perdesaan dan pedalaman.
Menurut Sulis, desa merupakan masa depan ekonomi bangsa Indonesia dan sudah mulai tumbuh kesadaran masyarakat untuk kembali ke desa dan menggerakkan ekonomi dari sana.
Pandemi Covid-19 telah mendorong lahirnya gerakan ekonomi agro digital dari desa dan menjadi kekuatan baru untuk mempercepat kesetaraan akses ekonomi.
"Pemerataan kegiatan ekonomi hingga ke desa-desa dan pedalaman, bisa diwujudkan melalui pembentukan ekosistem dan kolaborasi pemberdayaan oleh berbagai pihak. Melalui kemajuan teknologi digital, cita-cita mewujudkan kemandirian ekonomi dari desa itu bisa tercapai," kata Sulis.
Jamkrindo konsisten mendukung upaya percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s) melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat dan sudah melakukan pemberdayaan di berbagai tempat, antara lain Garut, Jawa Barat; Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi; Kintamani, Bali; dan Larantuka, Nusa Tenggara Timur.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca Selengkapnya"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi
Baca SelengkapnyaDebat senlanjutnya, giliran para cawapres yang akan beradu gagasan dan visi misi terkait dengan isu-isu ekonomi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan social commerce yang merupakan gabungan dari sosial media dan e-commerce untuk memperluas jangkauan produknya.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.
Baca SelengkapnyaAndika memaparkan salah satu faktor utama penyebab kesenjangan ekonomi di Jawa Tengah adalah terbatasnya koneksi internet.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kembali melaksanakan misi dagang dan investasi.
Baca SelengkapnyaPAN memandang UMKM perlu lecutan atau penggerak agar dapat go digital.
Baca SelengkapnyaUMKM diharapkan dapat berkiprah di pasar digital walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaJalin Lokal 2024 adalah acara yang mempertemukan pengusaha UMKM dari seluruh Indonesia dengan berbagai pihak, seperti ahli industri, mitra strategis & investor.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaPemkot ini juga punya program efektif untuk meningkatkan pertumbuhan UMKM
Baca Selengkapnya