Direnovasi, Intip Seperti Apa Masjid Istiqlal Nanti
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kini tengah melakukan renovasi perdana Masjid Istiqlal. Pemerintah memastikan, masjid yang berdiri sejak 1978 silam, struktur dasar bangunan seperti desain dan ciri khas atau landmark tidak akan dihilangkan.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga, menegaskan proses renovasi ini tidak akan mengubah struktur. Bahkan pihaknya berusaha untuk meningkatkan fungsi landmark dari Masjid Istiqlal.
"Nah ini tentu saja kita akan renovasi agar fungsinya semua menjadi lebih baik. Tidak ada yang berubah. Bahkan fungsi landmark-nya misalnya taman, air mancur dan sebagainya justru kita tingkatkan," ungkap dia di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (16/5).
-
Mengapa renovasi Masjid Istiqlal dilakukan? 'Kami berupaya tetap menjaga nilai sejarah, budaya, dan kemegahan Masjid Istiqlal yang selama ini menjadi perhatian dunia,' tutur dia.
-
Mengapa Masjid Nurul Islam Tua dilestarikan? Saat ini, bangunan tersebut diawasi oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala agar masjid ini tetap berdiri kokoh dan terjaga kelestariannya.
-
Kapan Masjid Istiqlal diresmikan? Pembangunan Masjid Istiqlal berlangsung selama 17 tahun sebelum akhirnya diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978, dengan pemasangan prasasti di area tangga pintu As-Salam.
-
Siapa yang membangun Masjid Istiqlal? Friedrich Silaban lahir di Tapanuli, Sumatra Utara pada 16 Desember 1912, ia menempuh pendidikan formas di H.I.S Narumonda pada tahun 1927.
-
Dimana masjid tertua ini berada? Tim Arkeolog Israel menemukan sebuah masjid kuno langka di Kota Rahat, Badui Negev, Israel.
-
Di mana Masjid Istiqlal dibangun? Masjid ini mulai dilaksanakan pekerjaannya pada Agustus 1961 dan diresmikan Presiden Soeharto pada tahun 1978.
Dalam masa awal pengerjaan hingga memasuki Lebaran nanti, Danis menerangkan, itu masih akan bergerak di sisi bawah atau basement bangunan yang secara fungsi merupakan ruang penunjang seperti area perkantoran.
Sebagai catatan, Masjid Istiqlal merupakan buah karya arsitek Friedrich Silaban yang proses pembangunannya memakan waktu hingga 17 tahun sejak 1961.
Dalam proses renovasi pertama ini, Kementerian PUPR bersama Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal coba menerapkan 3 filosofi. Antara lain, Hablum Minallah dengan memperbaiki badan bangunan dengan segala interiornya, lalu Hablum Minannas dengan membuat plaza dan tempat rekreasi menjadi lebih aman, serta Hablum Minal Alamin yakni menjaga hubungan baik dengan alam.
Danis mengatakan, proses renovasi ini juga dipertimbangkan untuk turut menambah kapasitas parkir di area masjid hingga sekitar 2.000 unit kendaraan. Namun begitu, sambungnya, segala proses pengerjaan itu tidak akan mengubah daya tampung jamaah di dalam Masjid Istiqlal.
"Itu tetap. Seperti tadi, kita tidak akan mengubah struktur dan sebagainya, tapi bagaimana kita merenovasi dan merehabilitasi hal-hal sehingga menjadi lebih baik. Tapi kalau di luar, di taman kemudian gerbang dan sebagainya, itu akan ada peningkatan dan perbaikan," urainya.
Namun begitu, dia masih memperhitungkan apakah kapasitas Masjid Istiqlal secara keseluruhan akan berkurang atau tidak dengan adanya proses renovasi ini. "Kita akan evaluasi. Kita kan baru mulai bekerja. Tentu saja ada hal-hal yang ditutup, misal kapasitas ruang dan sebagainya akan berkurang, tidak seperti sekarang," tukas Danis.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyelesaian proses tutup atap atau topping off Masjid Negara IKN dapat dilakukan paling lambat pada Desember 2024.
Baca SelengkapnyaMasjid Negara IKN ini semakin megah dengan dikelilingi air pada embung buatan.
Baca SelengkapnyaArsitektur terowongan silaturahmi dibangun dengan gaya modern.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 22 Februari 2024, Indonesia memperingati Hari Istiqlal.
Baca SelengkapnyaMusala baru terdapat di Hunian Pekerja Konstruksi IKN.
Baca SelengkapnyaNantinya masjid negara IKN ini bisa menampung sekitar 61 ribu jemaah.
Baca SelengkapnyaBandara ini di desain secara khusus dengan ciri khas budaya Kalimantan dan ramah lingkungan (green airport).
Baca SelengkapnyaKota Palembang memiliki ragam bangunan kuno yang sampai sekarang masih bisa dijumpai.
Baca SelengkapnyaSelain sebagai tempat ibadah, masjid tersebut diharapkan semakin memaksimalkan perannya dalam meningkatkan toleransi antarumat beragama.
Baca SelengkapnyaUpaya Pemerintah Kota Pasuruan memggenjot sektor pariwisata dengan menjadikan Kota Pasuruan sebagai kota manasik akan segera terealisasi
Baca SelengkapnyaMenag memastikan, nantinya di Jakarta dan IKN akan ada dua masjid yang sama-sama dikelola negara.
Baca Selengkapnya