Diresmikan Jokowi, Pasar Besar Ngawi Picu Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Merdeka.com - BUMN konstruksi dan investasi, PT PP (Persero) Tbk, melalui anak usaha yang bergerak di bidang konstruksi, yaitu PT PP URBAN (PP Urban) berharap keberadaan Pasar Besar Ngawi, Jawa Timur dapat memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
"Semoga Pasar Besar Ngawi dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat Ngawi terutama para pedagang yang sudah menantikan kehadiran pasar dengan wajah baru," ujar Direktur Utama PT PP (Persero), Novel Arsyad dikutip dari Antara, Senin (20/12)
Pasar Besar Ngawi, Jawa Timur, pada Jumat (17/12) telah diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo yang ditandai secara simbolis dengan penandatanganan prasasti.
-
Bagaimana arsitektur Pasar Gede Solo? Gaya arsitektur Pasar Gede Solo adalah Belanda-Jawa. Arsiteknya sendiri adalah Sir Eyer Herman Thomas.
-
Kenapa Pasar Gede disebut bangunan cagar budaya? Demi menjaga keunikan pasar, bangunan itu ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.
-
Dimana Pasar Jawa berada? Pagi itu mereka mengunjungi Saoenah Markt. Orang-orang lebih mengenal tempat itu sebagai Pasar Jawa. Banyak warga Suriname keturunan Jawa yang berjualan di pasar itu.
-
Bagaimana ornament bangunan tua Semarang? Ada pula konsul dan angin-angin berbahan besi tebal, serta keramik kotak kecil-kecil yang warnanya sudah tak lagi sama antara satu sama lain karena saking uzurnya.
-
Di mana bangunan ditemukan? Arkeolog menemukan struktur atau bangunan misterius di bawah lapangan bola bangsa Maya di Campeche, Meksiko.
-
Apa bangunan utama di Pasar Gede Solo? Pasar Gede merupakan pasar termegah di Kota Solo. Lokasinya berada di tengah kawasan Pecinan.
Novel mengatakan salah satu keunikan Pasar Besar Ngawi ini adalah terdapat pada bangunannya yang mengusung konsep arsitektur dan tipologi bentuk atap Jawa (Joglo Jawa Timur) dan bangunan Pasar Besar Ngawi ini telah meraih sertifikat Bangunan Gedung Hijau (BGH) Madya.
Proyek Pembangunan Pasar Besar Ngawi ini dikerjakan sejak bulan November tahun 2020 dengan durasi kontrak hingga 31 Desember 2021. Sampai dengan waktu peresmian, sebagian besar tempat berjualan (kios, dasaran kering, dasaran basah, los basah dan los kering) sudah dapat digunakan olehpara pedagang untuk memulai kegiatan jual beli di Pasar Besar Ngawi.
"Dengan telah diresmikannya Pasar Besar Ngawi ini, diharapkan mampu menumbuhkan minat masyarakat Ngawi untuk berbelanja dengan nuansa pasar yang lebih modern dan nyaman sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Ngawi pula," katanya.
Lingkup Proyek
Direktur Utama PP Urban Nugroho Agung Sanyoto mengatakan dirinya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terkait dan tim proyek yang bekerja keras untuk menghadirkan wajah baru Pasar Besar Ngawi bagi masyarakat di Kabupaten Ngawi.
"Semoga dengan adanya Pasar Besar Ngawi ini dapat menjadi manfaat bagi masyarakat sekitar dan dapat menjadi semangat dalam menyongsong tahun baru yang akan datang," katanya.
PP Urban melaksanakan pembangunan Proyek Pasar Besar Ngawi yang memiliki luas bangunan sekitar 15.940 meter persegi yang terdiri dari 2 lantai bangunan, 324 dasaran kering, 282 dasaran basah, 38 los basah, 216 los kering, 232 kios kering, dan 58 kios basah.
Adapun lingkup pekerjaan proyek tersebut antara lain pekerjaan pembangunan gedung pasar serta fasilitas penunjang lainnya, seperti proteksi kebakaran, lahan parkir, sistem pengolahan air.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan tiga lantai ini dibangun di tanah seluas 3,4 hektare
Baca SelengkapnyaPasar Induk Among Tani mampu menampung ribuan pedagang dengan fasilitas lebih dari 2700 kios
Baca SelengkapnyaMasih ada sebuah desa yang dijuluki sebagai 'Kampung Majapahit' lantaran memiliki corak bangunan yang begitu khas.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki dan rombongan melihat secara langsung kondisi Pasar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPasar Gede merupakan pasar termegah di Kota Solo. Lokasinya berada di tengah kawasan Pecinan.
Baca SelengkapnyaKini setelah sepuluh tahun jadi presiden, Jokowi sudah membangun banyak hal.
Baca SelengkapnyaBegini sejarah Masjid Ats Tsauroh Serang yang bergaya pendopo kuno
Baca SelengkapnyaIpuk meyakini, revitalisasi pasar Banyuwangi akan memperkuat daya tarik wisata mengingat letak pasar induk ini berada tepat di jantung kota Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPasar yang dibangun megah di era Wali Kota Gibran Rakabuming Raka tersebut menghabiskan anggaran Rp124 miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi turut menyoroti sejumlah potensi unggulan yang ada di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaSuasana Pasar Jongke hari itu sangat bersih. Berjalan-jalan di pasar itu seakan sedang berada di sebuah mal modern.
Baca SelengkapnyaProgram revitalisasi Pasar Godean menelan anggaran Rp89 miliar
Baca Selengkapnya