Diresmikan Menteri Rini, Hotel Indonesia kini jadi induk hotel BUMN
Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meresmikan pembentukan Hotel Indonesia Group (HIG) guna memperkuat pariwisata nasional. Dengan pembentukan ini, kementerian BUMN akan menyediakan perhotelan bertaraf internasional di seluruh Indonesia.
HIG nantinya akan menjadi perusahaan induk dari seluruh hotel yang dimiliki BUMN. Pada tahap pertama, ada tiga perusahaan bergabung yakni PT Hotel Indonesia Natour (HIN), PT Patrajasa (anak usaha PT Pertamina), dan PT Aero Wisata (anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk).
Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku bangga dengan sinergi ini. Sebab, hal ini menunjukkan hotel milik BUMN memiliki kualitas yang bagus dan bisa merefleksikan kebudayaan Indonesia yang ramah, bersih, dan menarik.
-
Siapa yang meresmikan Hotel Indonesia? Hotel Indonesia diresmikan pada tanggal 5 Agustus 1962 oleh Presiden RI Pertama, Soekarno, guna menyambut pagelaran Asian Games IV tahun 1962.
-
Kapan Hotel Indonesia diresmikan? Hotel Indonesia diresmikan pada tanggal 5 Agustus 1962 oleh Presiden RI Pertama, Soekarno, guna menyambut pagelaran Asian Games IV tahun 1962.
-
Dimana Hotel Indonesia dibangun? Menempati lahan seluas 25.082 meter persegi, hotel ini mempunyai slogan A Dramatic Symbol of Free Nations Working Together.
-
Siapa yang membangun Hotel Nusantara? Adapun pembangunan hotel ini adalah hasil investasi konsorsium yang diinisiasi oleh Agung Sedayu Group (ASG) .
-
Siapa Menteri BUMN pertama? Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini,' ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
"Hampir 2 tahun mungkin sekarang saat saya cukup bangga. Karena para direksi baru menyadari pentingnya sinergi. Semoga ini bisa dikembangkan," kata Menteri Rini di Hotel Patrajasa, Jakarta, Rabu (28/9).
Dia menjelaskan, bahwa jumlah perusahaan BUMN sangat banyak, namun sama-sama bersaing karena berada di pasar yang sama. Sehingga, dia menyarankan agar para direksi BUMN bisa saling bekerja sama dan mendukung untuk memberi manfaat kepada masyarakat.
"Marilah kita bekerja sama dan BUMN menjadi grup saling mengisi dan memberi nilai tinggi untuk negara. Kalau kita bagus maka kita beri kontribusi besar ke negara dan akan memberi benefit ke rakyat Indonesia," imbuhnya.
Hotel Indonesia Group nantinya akan mengelola 36 hotel. Yakni, 12 hotel milik Hotel Indonesia Natour, 7 hotel milik Aerowisata, 7 hotel milik Patra Jasa, serta 10 hotel milik PT Pegadaian dan Taman Wisata Candi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada kesempatan itu, Jokowi memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Konsorsium Nusantara pimpinan Sugianto Kusuma alias Aguan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan, PT Prima Hotel Manajemen Indonesia memberikan variasi pilihan bagi pengunjung yang akan ke Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaSelain Hotel Nusantara, pemerintah akan melakukan groundbreaking sejumlah fasilitas pendukung IKN.
Baca SelengkapnyaHotel ini memiliki konsep modern Indonesia etnik, dengan kapasitas 200 kamar.
Baca SelengkapnyaSudah full booking untuk serangkaian kegiatan HUT RI di IKN, begini potret Hotel Nusantara, hotel bintang lima pertama di IKN.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut Erick juga mengajak Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah dan Mayor Teddy memberikan testimoni suasana pagi di IKN.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Erick menghadirkan Rumah BUMN Makassar yang dikelola oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.
Baca SelengkapnyaMomentum perubahan besar dalam ini bertepatan dengan memperingati 62 tahun HIG beroperasi.
Baca SelengkapnyaKonsep penthahelix diterapkan dalam mengembangkan pariwisata IKN yang berkelanjutan
Baca SelengkapnyaPak Bas sapaan Basuki akan menjadi menteri pertama yang tinggal di IKN
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan pembangunan IKN tidak hanya dilakukan pemerintah saja.
Baca SelengkapnyaErick menyebut hal ini bentuk adaptif BUMN dalam menghadapi perubahan zaman.
Baca Selengkapnya