Diresmikan Presiden Jokowi, KEK Tanjung Kelayang Serap Investasi Rp 489 Miliar
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang di Pulau Belitung, Bangka Belitung. KEK tersebut diharapkan mempercepat pembangunan ekonomi daerah serta meningkatkan daya saing ekonomi melalui peningkatan investasi.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan, salah satu investor yang sudah merealisasikan penanaman modalnya di KEK Tanjung Kelayang ialah Sheraton. Di mana, nilai investasinya mencapai Rp 489 miliar.
"Itu baru 76 persennya. Diharapkan 100 persen selesai pada Agustus nanti," ujarnya saat ditemui di Bangka Belitung, Kamis (14/3).
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Siapa saja investor yang terlibat di IKN? Agung menyebutkan sepanjang tahun 2023 ada sekitar 23 investor pelopor dari dalam negeri yang melakukan Groundbreaking di IKN dengan Investasi non-APBN senilai Rp41 triliun.
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
-
Siapa yang resmikan KEK Sanur? Hal ini disampaikan Erick dalam acara Peresmian di Convention kawasan KEK Sanur, Bali, Selasa (30/1).
Presiden Jokowi menambahkan bahwa pemerintah menargetkan KEK Tanjung Kelayang bisa menyerap investasi hingga Rp 9 triliun. "Diharapkan di KEK lain berikutnya juga akan masuk investasi," ucapnya.
Dibangun di areal seluas 324 hektare, KEK Tanjung Kelayang diproyeksikan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 23.645 orang. Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution dalam laporannya menuturkan, sampai saat ini sudah 12 KEK yang ditetapkan, 8 di antaranya bertema manufaktur, dan 4 di antaranya bertema kepariwisataan.
Adapun yang sudah resmi beroperasi ada 6 KEK, yaitu KEK Sei Mangkei, KEK Tanjung Lesung, KEK Palu, KEK Mandalika, KEK Galang Batang, dan KEK Arun Lhokseumawe. "KEK Tanjung Kelayang, bersama dengan KEK Bitung, Morotai, dan Maloy Batuta Trans Kalimantan Insha Allah sudah dapat diresmikan pengoperasiannya," sambung Menko Darmin.
KEK ini dikembangkan sebagai instrumen transformasi ekonomi masyarakat Bangka Belitung, dari sebelumnya pertambangan timah, menjadi kepariwisataan. Provinsi yang dulunya bergabung dengan Sumatera Selatan inipun bersiap diri menjadi destinasi wisata kelas dunia.
"Lokasi KEK Tanjung Kelayang sangat strategis karena terletak di Pulau Belitung, yang secara geografis berada di antara Jakarta dan Singapura, yang diincar sebagai target captive market. Hingga saat ini di KEK Tanjung Kelayang sudah berhasil menarik investasi dengan menghadirkan jaringan hotel internasional seperti Starwood Asia Pacific dan Accor Asia Pacific," tambah Menko Darmin.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi pun mempersilakan investor dari berbagai sektor untuk menanamkan modalnya di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi memaparkan sudah ada 55 investor yang melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama.
Baca SelengkapnyaSelain Hotel Nusantara, pemerintah akan melakukan groundbreaking sejumlah fasilitas pendukung IKN.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya meningkatkan investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaInvestasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.
Baca SelengkapnyaHotel ini memiliki konsep modern Indonesia etnik, dengan kapasitas 200 kamar.
Baca SelengkapnyaSelain itu ada juga Mayapada Hospital merupakan bagian dari Mayapada Group yang didirikan oleh konglomerat Dato Sri Tahir.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan, PT Prima Hotel Manajemen Indonesia memberikan variasi pilihan bagi pengunjung yang akan ke Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan pembangunan IKN tidak hanya dilakukan pemerintah saja.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa waktu ke depan, akan ada sejumlah perusahaan yang mulai beroperasi.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap optimistis target investasi di IKN dapat tercapai pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya