Dirut Bulog: Impor Daging Kerbau 5.000 Ton dari India Terkendala Lockdown
Merdeka.com - Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso mengatakan, impor daging kerbau dari India tersendat akibat adanya kebijakan pembatasan atau lockdown di India. Indonesia sebelumnya berencana mengimpor 5.000 ton daging dari India.
"Saat ini terkendala diberlakukannya kebijakan lockdown India diperkirakan sampai 3 Mei 2020," ujar Budi Waseso dalam rapat virtual dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (20/4).
Sebagai badan usaha yang ditugaskan oleh negara, Bulog diberikan mandat untuk mengimpor sebanyak 100.000 ton daging kerbau. "Adapun untuk pengadaan daging kerbau Perum Bulog telah menerima surat persetujuan impor sebanyak 100.000 ton," jelasnya.
-
Kenapa Bulog impor beras? Selanjutnya menyikapi bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi.
-
BULOG mengimpor apa? Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional sudah menugaskan Perum BULOG untuk mengimpor jagung pakan sebanyak 500 ribu ton.
-
Kapan BULOG mulai impor jagung? Untuk itu, BULOG untuk mengimpor jagung pakan sebanyak 500 ribu ton secara bertahap guna mengatasi defisit produksi pada kuartal IV 2023.
-
Kenapa BULOG impor jagung? Tingginya harga jagung pakan di tingkat peternak direspon Pemerintah dengan menugaskan Perum Bulog dalam penyediaan pasokan dan penyaluran jagung kepada peternak sasaran atau koperasi peternak sasaran sehingga tugas publik pemerintah untuk stabilisasi harga jagung pakan dan menjaga senyum peternak bisa terealisasi.
-
Dimana produk gula semut Dusun Semen diekspor? Salah satu negara tujuan ekspor gula ini adalah Malaysia.
-
Apa bentuk korupsi importasi gula? Dalam kasus ini, RD selaku Direktur PT SMIP pada tahun 2021 telah memanipulasi data importasi gula kristal mentah dengan memasukkan gula kristal putih, namun dilakukan penggantian karung kemasan seolah-olah telah melakukan importasi gula kristal mentah untuk kemudian dijual pada pasar dalam negeri.
Selain daging kerbau beberapa komoditas lain yang saat ini dalam proses impor adalah raw sugar sebanyak 64.750 ton. Untuk gula, tahap pertama telah masuk sebanyak 29.750 ton pada awal April lalu oleh anak usaha Bulog, PT GMM.
"Dan saat ini proses pengolahan. Sudah dimulai tahap II 35.000 ton yang telah dilakukan tender dan diperkirakan akan tiba awal Mei," jelasnya.
Perusahaan pelat merah tersebut juga ditugaskan untuk mengimpor 50.000 ton gula kristal putih (GKP). Dari jumlah tersebut sebanyak 21.800 ton rencananya akan tiba akhir April mendatang.
"Impor gula kristal putih 50.000 ton yang telah dilakukan tender dengan rencana kedatangan 21.800 ton akhir April 2020," tandasnya.
Stok Pangan
Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), Budi Waseso melaporkan kondisi terkini stok pangan di tengah pandemi virus corona kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dalam kesempatan tersebut, stok bawang merah dilaporkan hanya 0,20 ton atau tidak sampai 1 ton.
"Bawang merah 0,20 ton, bawang putih 29,69 ton, telur ayam 79,73 ton," ujar Budi Waseso dalam rapat virtual bersama DPR di Jakarta, Senin (20/4).
Budi Waseso juga melaporkan kondisi beberapa jenis pangan lainnya. Salah satunya adalah beras. Saat ini stok beras di gudang perusahaan pelat merah tersebut tergolong aman dengan capaian stok sekitar 1,4 juta ton beras.
"Dapat kami sampaikan bahwa posisi stok beras masih sangat mencukupi. Penyaluran kebutuhan pangan nasional yaitu sebesar 1,4 juta ton beras yang tersebar di seluruh Indonesia per tanggal 17 April 2020," jelasnya.
Sementara itu, posisi stok gula hingga 17 April 2020 sebesar 9,6 juta ton. Khusus untuk jenis komoditas pangan ini, Bulog masih akan terus melakukan pengadaan guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Selain bahan pangan tersebut, Bulog juga memiliki stok daging kerbau sebesar 97 ton, minyak goreng 1,1 juta kiloliter, tepung terigu sebanyak 643,92 ton," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirut Bulog, Bayu mengaku belum mendapatkan izin impor meski sudah mendapatkan perintah impor 100.000 ton daging kerbau dari India.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi tengah berkunjung ke India untuk menjajaki kerja sama impor beras.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMusim penggilingan atau panen raya diperkirakan pertengahan bulan Mei sampai November 2024
Baca SelengkapnyaBayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.
Baca SelengkapnyaHingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaBulog tengah fokus dalam upaya penyerapan gabah atau beras petani dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPengadaan dari dalam negeri sebanyak kurang lebih 560.000 ton setara gabah per 2 Mei 2014. Angka serapan gabah ini setara 273.000 ton beras.
Baca SelengkapnyaSebanyak 490.000 ton beras impor tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak
Baca SelengkapnyaSebanyak 490.000 ton beras impor tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Bulog diwajibkan bayar denda hingga Rp350 M
Baca SelengkapnyaImpor jagung itu nantinya akan dibeli dari sejumlah negara, di antaranya Brazil, Argentina, dan Amerika Serikat (AS).
Baca Selengkapnya