Dirut Bulog: Semoga segera datang hujan biar kita tidak repot
Merdeka.com - Kepala Badan Urusan Logistik (BULOG) Djarot Kusumayakti menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Dari pengakuan Djarot, Wapres JK ingin mendapatkan informasi terkini ketersediaan logistik nasional dalam menghadapi musim paceklik.
"Kami membicarakan tentang semua kegiatan Bulog, juga tentang beras dan daging," kata Djarot, Jumat (18/9).
-
Bagaimana Bulog menjaga stok beras? Diketahui, untuk menjaga hal itu Bulog terus mendahulukan pengadaan gabah atau beras dalam negeri selama musim panen.
-
Bagaimana Bulog menjamin ketersediaan beras? “Tidak hanya memastikan seluruh gudang Bulog dipenuhi oleh stok, namun Bulog juga menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara offline maupun online dan melalui outlet-outlet binaan Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada,“ katanya.
-
Berapa jumlah beras yang dimiliki Bulog? “Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750 ribu ton , disamping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700 ribu ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan.
-
Dimana stok beras disimpan? Jokowi mengklaim stok beras di pasaran juga aman. Bahkan, katanya, stok di Gudang Bulog Cibitung Bekasi dan Pasar Induk Beras Cipinang melimpah.
-
Kenapa BULOG memastikan stok beras aman? 'Dengan stok beras yang dikuasai BULOG saat ini kemudian dengan tambahan baru penugasan impor dari pemerintah ini maka jumlahnya akan makin kuat untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru dan juga untuk penyaluran sampai dengan tahun depan guna mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat.
-
Dimana Bulog menyimpan gabah dan beras hasil penyerapan? Ditemui di lain kesempatan pada kunjungan kerja monitoring ketersediaan stok di Gudang Bulog Purwomatani Sleman dan Sentra Penggilingan Padi (SPP) Bulog Sragen pada Senin (29/04), Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa pihaknya senantiasa memantau kinerja Bulog di daerah terkait progres penyerapan hasil panen gabah dan beras dalam negeri.
Posisi stok beras yang ada di Gudang Bulog sekitar 1,7 juta ton. Angka ini diklaim cukup untuk persediaan hingga akhir tahun ini. Meski begitu, dia berharap musim kering segera berakhir.
"Kita terus bergerak, harapan kita cuma satu yaitu moga-moga segera datang hujan supaya panen ini tidak mundur, karena kemunduran panen mengakibatkan kerepotan kita untuk penyerapan stok di akhir taun ini," tutur Djarot.
Lebih lanjut Djarot memaparkan, bila hujan segera turun, maka panen tahun depan diyakini sesuai jadwal. Sebaliknya, jika hujan tak kunjung turun maka Bulog punya pekerjaan rumah besar yakni menyediakan stok bahan pangan yang cukup banyak di akhir tahun ini.
"Ini tentu problem yang sama-sama kita berdoa semoga hujan cepat datang supaya petani cepat menggarap sawah sehingga kalau September-Oktober sudah bisa tanam kan berarti Januari atau Februari sudah bisa panen berarti kan meringankan," ucap Djarot.
Menurut Djarot, Wapres JK menginstruksikan Bulog selalu siap menyelesaikan problem pangan di masyarakat.
"Ya arahannya tetap kita harus sepenuhnya bisa hadir kalau ada problem-problem misalnya problem pangan. Beliau (JK) hanya pesan Bulog agar hadir mewakili pemerintah di setiap kondisi. Kan ini menjelang Idul Adha, semua persiapan-persiapan," ucap Djarot.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulog memastikan cadang beras pemerintah yang ada cukup untuk kebutuhan selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengatakan Pasar akan dibanjiri tambahan beras SPHP dari Bulog sebanyak 250 ribu ton.
Baca SelengkapnyaBULOG tetap berkomitmen untuk mewujudkan pemenuhan Cadangan Pangan Pemerintah terutama dalam menyikapi risiko dampak El Nino.
Baca SelengkapnyaMenurut Presiden Jokowi, stok beras di bulog masih aman.
Baca SelengkapnyaBudi merasa target impor beras sampai akhir tahun sebanyak 1,5 juta ton sulit terwujud.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Bogor memastikan stok beras aman hingga Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaBayu memastikan jumlah CBP sangat aman untuk kebutuhan penyaluran bantuan sosial (bansos). Bahkan, mampu menjaga stabilitas harga beras di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca SelengkapnyaKebijakan Pemerintah untuk mengimpor beras melalui Perum Bulog semakin memperkuat stok Cadangan Beras Pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaKebutuhan beras hingga Juni sudah terpenuhi. Untuk enam bulan ke depan menurut Bayu stok sudah aman.
Baca Selengkapnya