Dirut Holding Perkebunan Nusantara Ingin Nasionalisasi Pola Kemitraan PTPN V
Merdeka.com - Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (Persero), Mohammad Abdul Ghani menginginkan penerapan pola kemitraan salah satu anak perusahaannya PTPN V dengan para petani plasma, sebagai model percontohan di perkebunan nusantara lainnya.
"Saya senang dengan kemitraan yang terjalin antara PTPN V dengan para petani plasmanya. Saya ingin menjadikan pola ini sebagai model untuk diterapkan di PTPN lain yang memiliki kebun plasma," kata Abdul Ghani, Pekanbaru, Senin (11/10)
Hal tersebut disampaikan Ghani usai bertemu langsung dengan sejumlah petani mitra PTPN V yang tengah melaksanakan program peremajaan sawit rakyat (PSR) seluas 973,5 hektare di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Untuk tahap awal, dia mengatakan akan menerapkan pola tersebut di dua anak perusahaan lainnya yakni PTPN VI dan XIII.
-
Siapa pemilik perkebunan di Subang? Kebun-kebun itu dikelola oleh saudagar tanah bernama Pieter Willem Hofland (P.W Hofland). Ia merupakan pemilik tunggal kawasan perkebunan tersebut, yang dikelola lewat Pamanoekan en Tjiasemlanden atau unit usaha perkebunan di wilayah Pamanukan sampai Ciasem.
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi? Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023. Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
-
Siapa yang mendirikan PT Pertamina Hulu Energi? PT Pertamina Hulu (PHE) merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina (persero) yang bergerak di bidang hulu minyak dan gas (migas).
-
Siapa yang memimpin Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa sejak restrukturisasi organisasi, tren kinerja keuangan konsolidasian Pertamina positif dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Mengapa Pertamina ikut serta dalam program ini? Pertamina mendukung penuh tujuan tersebut dengan memfasilitasi kegiatan kali ini di Balikpapan. Harapannya insan BUMN dapat semakin menggali potensinya dalam bidang konten kreator, guna menyebarkan kebaikan melalui pemberitaan positif khususnya melalui media sosial.
Pertemuan itu dilakukan di sela-sela kunjungan kerjanya selama dua hari yang turut dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN, Rachman Ferry Isfianto serta didampingi langsung Chief Executive Officer PTPN V, Jatmiko K Santosa.
Di hadapan para petani dan manajemen perusahaan, Ghani meminta agar pelaksanaan kemitraan terus dijaga dan ditingkatkan.
"Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul. Manajemen perkebunan harus diterapkan secara bersama-sama," ujarnya.
Dengan begitu, dia mengatakan produktivitas PTPN V yang pada 2020 lalu mencapai angka 23,87 ton per hektare per tahun juga dapat dinikmati para petani plasma. Selain itu, ia juga meminta kepada PTPN V agar bisa melaksanakan program kemitraan secara berkelanjutan dan mendorong para petani plasma diberikan kesempatan untuk meraih sertifikasi perkebunan berkelanjutan standar nasional maupun internasional. Sehingga, petani juga mendapatkan harga premium selayaknya yang kini diperoleh PTPN V.
"Saya mengapresiasi PTPN V yang masih mampu menjaga khitah perkebunan negara untuk tumbuh bersama petani atau rakyat. Bahkan juga mampu mengembangkannya menjadi salah satu perusahaan nasional dengan luasan tanam ulang petani mitra terluas," sebut Ghani.
PTPN V terus mendorong produktivitas ribuan petani plasma mitranya yang secara total mencapai 56.000 hektare tersebut. Dalam pelaksanaan peremajaan yang diusung sejak 2019 lalu, terdapat 21.000 hektare atau 38 persen yang telah sepakat untuk diremajakan oleh perusahaan pelat merah itu.
Peningkatan produktivitas itu bahkan membuat PTPN V berani memberikan jaminan jika produktivitas di bawah standar PPKS. PTPN V juga menyiapkan program single management sehingga transfer ilmu kepada petani dapat tercapai.
Selain itu, perusahaan juga memberikan memperkerjakan para petani melalui program padat karya sehingga selama proses peremajaan hingga panen, petani tetap mendapatkan penghasilan.
Irja Idrus, Ketua KUD Mojopahit yang merupakan salah satu koperasi yang akan ditanam ulang oleh PTPN V seluas 973,5 Ha untuk 411 kepala keluarga, mengaku bangga telah menjadi mitra perusahaan perkebunan sawit yang beroperasi di Riau tersebut.
Sejak awal bermitra pada tahun 1986, ia mengatakan kesejahteraan dan tingkat ekonomi masyarakat meningkat. Dia berharap, dengan mengikuti PSR di tahun ini, ekonomi para petani di Desa Mojopahit, Kabupaten Kampar itu menjadi lebih terangkat.
"Kami sangat bangga sekali bermitra dengan PTPN V, sekalipun terkadang ada duka, namun, kami besar karena bermitra dengan PTPN V. Kami tidak akan lepas dengan PTPN V. Setelah lunas nanti, kami harapkan akan ada regenerasi selanjutnya," paparnya.
Sementara itu, Rachman Ferry Isfianto mengatakan bahwa PTPN V telah menerapkan prinsip agent of development. "Sesuai pesan Pak Menteri, BUMN harus bisa membawa perubahan yang baik bagi masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, CEO PTPN V, Jatmiko Santosa menuturkan pada 2021 ini menargetkan dapat melaksanakan peremajaan sawit hingga 2.500 hektare. Target itu kembali meningkat pada tahun selanjutnya yang mencapai 3.500 hektare. Untuk selanjutnya, hingga 2023 mendatang, perusahaan memiliki program kerja untuk meremajakan hingga 16.000 hektare sawit para petani plasma.
"Di tahun 2021 ini kita rencanakan 2.500 Ha, 2022 ada 3.500 Ha, dan 2023 seluas 3.000 Ha. Ini menjadi roadmap kita untuk mendorong percepatan peremajaan sawit rakyat yang diharapkan oleh Pemerintah," sebut Jatmiko.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski lahan tersebut sudah tidak produktif untuk ditanami karet, tetapi secara agroklimat dan tipologi, lahan layak untuk tanaman tebu.
Baca SelengkapnyaPasca proses merger, Kementerian BUMN mengangkat Jatmiko Santosa sebagai Direktur Utama PalmCo.
Baca SelengkapnyaSalah satu kendala yang dihadapi petani tebu adalah akses dan ketersediaan saprodi di antaranya pupuk yang dibutuhkan tanaman.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini selaras dengan roadmap pengurangan Gas Rumah Kaca (GRK).
Baca SelengkapnyaPNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah.
Baca SelengkapnyaRosa mengatakan, seluruh pengembangan bisnis PGN tergabung dalam enam program strategis yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaProgram peremajaan sawit rakyat merupakan salah satu amanah Program Strategis Nasional.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini berfokus pada komersialisasi kredit karbon dari penangkapan gas metana yang sebelumnya terlepas ke atmosfir.
Baca SelengkapnyaPenandatanganan perjanjian jual beli gas yang dilakukan oleh anak perusahaan Pupuk Indonesia ini tentunya akan berdampak positif bagi industri pupuk nasional.
Baca SelengkapnyaKebijakan fiskal nasional yang berkaitan dengan pajak daerah dan retribusi daerah bisa berupa mengubah tarif pajak dan retribusi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PTPN Group mempekerjakan sekitar 120-an ribu pegawai serta 200 ribu petani plasma sawit
Baca SelengkapnyaStrategi PTPN V dalam memperkuat pemanfaatan EBT adalah melalui sinergi dan transfer pengetahuan dengan berbagai pihak.
Baca Selengkapnya