Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dirut KAI: Ada pencopet tertangkap, dihabisin saja

Dirut KAI: Ada pencopet tertangkap, dihabisin saja Ignasius Jonan Dirut KAI. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Direktur Utama PT  Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan mengklaim bahwa KRL Jabodetabek sudah aman untuk penumpang. Namun, diakuinya, masih ada segelintir penumpang yang menjadi korban pencopetan.

Untuk itu, dia sudah mengultimatum petugas kereta agar jangan bermain "mata" dengan pencopet yang tertangkap basah.

"Saya bilang anak-anak kalau ketangkap dihabisin saja, diserahkan ke polisi," ucap Jonan dalam dialog kebangkitan perkeretaapian Indonesia di stasiun Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (11/3).

Keamanan yang masih "bolong" ini menjadi salah satu faktor penghambat PT KAI menaikkan tarif  kereta komuter Jabodetabek. Faktor penghambat lainnya adalah kondisi kereta komuter bekas yang perlu diperbaiki.

"Kalau AC masih gangguan, maka tarif masih segitu belum naik."

Menurutnya, penaikan tarif kereta baru bisa dilakukan setelah pelayanan pihaknya memenuhi standar pelayanan minimum (SPM), meliputi, ketepatan waktu, persinyalan, dan kondisi rel. 

"Saya kasih contoh double track utara. Ketepatan waktu, harus kerjasama, karena bangun rel juga. Makanya, switch offer harus yang presisi, karena Desember keterlambatannya banyak sekali. Kita sama-sama kerjakan, supaya switch offer tidak mengganggu pelayanan," jelasnya.

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Capek Ketiduran, Kernet Ini Menangis Ditinggalkan Sopir Lalu Pulang Jalan Kaki ke Surabaya
Capek Ketiduran, Kernet Ini Menangis Ditinggalkan Sopir Lalu Pulang Jalan Kaki ke Surabaya

Di tengah jalan, sosoknya bahkan tak kuasa menahan air mata pilu.

Baca Selengkapnya
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini

Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Jirayut Jatuh saat Naik KRL, Kaki Terluka Akui Karena Teledor
Kronologi Jirayut Jatuh saat Naik KRL, Kaki Terluka Akui Karena Teledor

Jirayut mengalami kejadian tak sedap saat hendak naik KRL commuter line. Kakinya terluka gara-gara panik hingga berlari.

Baca Selengkapnya
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.

Baca Selengkapnya
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
Catat! 35 Ribu Warga KTP Jaksel Tapi Tak Tinggal di Jakarta NIK-nya Segera Dihapus
Catat! 35 Ribu Warga KTP Jaksel Tapi Tak Tinggal di Jakarta NIK-nya Segera Dihapus

Pemprov DKI jamin proses urus pindah domisili bisa selesai dalam waktu sehari

Baca Selengkapnya
Bus Rombongan Pelajar dari Depok Kecelakaan di Ciater Subang, Sejumlah Korban Dilaporkan Meninggal
Bus Rombongan Pelajar dari Depok Kecelakaan di Ciater Subang, Sejumlah Korban Dilaporkan Meninggal

Bus yang mengangkut rombongan pelajar dari Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu (11/5) malam. Sejumlah korban dilaporkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Hingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
Hingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir

Sebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.

Baca Selengkapnya