Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disebut merugi, Blackspace bantah gulung tikar

Disebut merugi, Blackspace bantah gulung tikar

Merdeka.com - PT Blackspace Resources Grup membantah bahwa perusahaannya berhenti beroperasi. Perusahaan yang bergerak di bidang pemurnian nikel ini ternyata masih beroperasi.

"Kami masih beroperasi sampai saat ini," ungkap Direktur Bisnis Blackspace, Yosef Paskananda, di Kantornya, Jakarta, Rabu (9/8).

Lebih jauh dia menjelaskan, saat ini perusahaannya telah membangun 10 smelter di Kabaena, Sulawesi Tenggara. Dari 10 smelter tersebut, dua diantaranya sudah mulai beroperasi, meskipun belum melakukan penjualan secara komersial.

"Tapi kita masih melakukan standarisasi (terhadap 2 smelter yang sudah beroperasi), sisanya masih progres (tahap pembangunan)," jelasnya.

Bantahan tak hanya diberikan oleh PT Blackspace, melainkan juga datang dari PT Macika Mineral Industri. Direktur Macika Mineral Industri, Ramli Halim mengatakan tidak benar bahwa perusahaan smelternya berhenti beroperasi. Sebab, menurutnya, smelter yang dibangun perusahaannya memang belum beroperasi secara komersial.

"PT Macika Mineral Industri memulai pembangunan smelter tahap 1 dengan pada 16 April 2014, dilanjutkan dengan pekerjaan pemasangan mesin dan perlengkapannnya pada Maret 2015 dan ditargetkan mulai produksi pada akhir kuartal pertama tahun 2016," katanya.

Namun karena berdasarkan perkiraan harga nikel tidak akan membaik pada 2016, maka pihaknya menghentikan sementara proses pembangunan smelter di lapangan.

"Pada akhir 2015, di mana pembangunan smelter tahap 1 sudah mencapai tahap akhir, kami menghentikan sementara waktu semua kegiatan di lapangan sambil menunggu waktu yang lebih tepat seperti harga nikel yang dapat mencapai nilai keekonomian biaya produksi baru melanjutkan kembali kegiatan di lapangan," jelas Ramli.

Untuk itu, Ramli menambahkan pemberitaan yang menyebutkan bahwa perusahaannya berhenti beroperasi karena merugi sangat tidak benar. "Sehingga pemberitaan di berbagai media yang menyebut perusahaan kami termasuk perusahaan smelter yang rugi hingga gulung tikar adalah tidak benar, karena kami belum melakukan kegiatan operasional usaha secara komersial," tegas Ramli.

Ini sekaligus mengklarifikasi berita kami sebelumnya dengan judul aturan relaksasi ekspor Jokowi matikan 11 perusahaan tambang. (mdk/sau)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri ESDM Ungkap Penyebab Perusahaan Asal Jerman Batal Investasi Smelter di Indonesia
Menteri ESDM Ungkap Penyebab Perusahaan Asal Jerman Batal Investasi Smelter di Indonesia

Kebijakan hilirisasi di Indonesia tetap menarik bagi investor asing.

Baca Selengkapnya
Wamenaker: Mumet Gua soal Sritex
Wamenaker: Mumet Gua soal Sritex

Hal ini terjadi setelah Mahkamah Agung (MA) menolak upaya kasasi yang diajukan oleh Grup Sritex.

Baca Selengkapnya
Cemari Lingkungan dengan Sianida, Izin Usaha Perusahaan Tambang di Aceh Ditutup
Cemari Lingkungan dengan Sianida, Izin Usaha Perusahaan Tambang di Aceh Ditutup

Izin sudah dicabut sejak 12 September 2023 karena perusahaan tersebut melakukan pelanggaran.

Baca Selengkapnya
Sritex Diputus Pailit, Begini Rencana BNI Sebagai Pemberi Utang
Sritex Diputus Pailit, Begini Rencana BNI Sebagai Pemberi Utang

BNI akan berdiskusi lebih lanjut dengan pemerintah dan kreditur Sritex lainnya menyusul ditolaknya Kasasi Pailit Sritex oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya
Meski Harga Terus Merosot, Investasi Hilirisasi Nikel Tetap Diincar Bank Dalam Negeri
Meski Harga Terus Merosot, Investasi Hilirisasi Nikel Tetap Diincar Bank Dalam Negeri

Pelemahan harga nikel di pasaran global justru jadi peluang untuk pemasukan investasi lebih kuat bagi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mahkamah Agung Tolak Kasasi, Sritex Resmi Pailit
Mahkamah Agung Tolak Kasasi, Sritex Resmi Pailit

Putusan Kasasi ini mempertegas keputusan Pengadilan Niaga Semarang sebelumnya, yang menguatkan status kepailitan bagi Grup Sritex.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Masih Ada 60 Izin Tambang Aktif di Lokasi IKN Nusantara
Terungkap, Masih Ada 60 Izin Tambang Aktif di Lokasi IKN Nusantara

Hal yang menjadi sorotan utama OIKN adalah durasi perizinan pertambangan yang tidak bisa dihentikan begitu saja.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Dilanjut, Nasib Investasi Mangkrak Senilai Rp100 Triliun Diputihkan
Tak Lagi Dilanjut, Nasib Investasi Mangkrak Senilai Rp100 Triliun Diputihkan

Di masa kepemimpinannya sebagai Menteri Investasi, Bahlil mengklaim telah melanjutkan investasi mangkrak senilai Rp600 triliun.

Baca Selengkapnya
Vale Base Metals Berkomitmen Penuh untuk Indonesia
Vale Base Metals Berkomitmen Penuh untuk Indonesia

VBM tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan MIND ID dan Sumitomo Metal Mining Company.

Baca Selengkapnya
Kalau Masih Bandel, Pj Heru Budi Ancam Cabut Izin Perusahaan Pencemar Udara di Jakarta
Kalau Masih Bandel, Pj Heru Budi Ancam Cabut Izin Perusahaan Pencemar Udara di Jakarta

Perusahaan-perusahaan ini sebelumnya sudah diberi peringatan bahkan sudah ditutup sementara.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kesal Ada Negara-Negara yang Tak Senang Indonesia Maju
Menteri Bahlil Kesal Ada Negara-Negara yang Tak Senang Indonesia Maju

Ada beberapa negara yang tak setuju dengan berbagai kebijakan pemerintah Indonesia.

Baca Selengkapnya