Disetop 4 tahun, China kembali impor manggis asal Indonesia
Merdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggenjot peningkatan ekspor komoditas pertanian dan perkebunan. Setelah mengekspor beras khusus, bawang merah, jagung, telur, daging ayam, benih sayuran, tanaman hias, berbagai komoditas perkebunan dan komoditas pangan lainnya, kini giliran manggis segera ditambah volume ekspornya ke China.
Direktur Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi mengatakan, dalam waktu dekat, manggis asal Sumatera Barat (Sumbar) akan diekspor ke China.
"Dalam waktu dekat manggis di Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat segera diekspor ke China. Proses ekspor tidak instan, tetapi melalui proses mulai dari penyiapan kebunnya, registrasi dan penyiapan packaging house, serta pengurusan perizinan ekspor dan sebagainya," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (5/8).
-
Kapan Kementan melakukan ekspor ini? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Dari mana komoditas pertanian diekspor? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Bagaimana cara petani di Desa Sukobubuk mengekspor petai? Untuk menjaga petai kupas utuh dan tidak rusak atau tergores, petani yang ikut memasok petai kupas diberikan pelatihan cara mengupas agar bisa memenuhi standar kualitas ekspor. Petai kupas yang diterima dari para petani, kemudian dipilah ukuran yang standar. Setelah itu dicuci dan ditiriskan hingga kering, baru masuk proses pengemasan dengan ukuran 100 gram per bungkus, dilanjutkan dengan tahap vakuum dan blasting agar kemasan tetap awet saat dikirim ke Negara Jepang.
-
Kenapa ekspor pertanian penting bagi Kementan? “Pandemi tidak serta merta mematikan sektor pertanian, tapi membuat bertahan dan terus tumbuh. Patut kita sukuri karena selain penyediaan pangan dalam negeri beberapa komoditas juga dilakukan ekspor ke negara tetangga,“ katanya.
-
Bagaimana kelapa sawit menjadi komoditas ekspor? Pada 1919, komoditas kelapa sawit telah diekspor melalui perkebunan yang berada di pesisir Timur Sumatra.
Menurut dia, dengan semakin eratnya hubungan bilateral Indonesia-China memberikan dampak positif bagi perdagangan kedua negara. Salah satunya yaitu dibukanya kembali peluang ekspor manggis ke negeri tirai bambu tersebut setelah empat tahun sejak dikeluarkannya larangan impor komoditas tersebut dari Indonesia.
"Tercatat nilai ekspor manggis ke China pada tahun 2012 mencapai 8,2 ribu ton dengan pangsa pasar 18,84 persen dan menjadikan China sebagai pasar ekspor manggis terbesar Indonesia," kata dia.
Suwandi menjelaskan, dibukanya kembali ekspor manggis ke China ditandai dengan penandatanganan protokol manggis oleh Badan Karantina kedua negara pada 11 Desember 2017 yang disusul dengan ekspor perdana 1 ton manggis pada Januari 2018 lalu.
Dia mengungkapkan, sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk meningkatkan investasi dan ekspor, maka Kementan memberi berbagai kemudahan investasi, pembinaan mutu produk petani, membantu proses registrasi kebun, standar packaging house, pelayanan perkarantinaan dan lainnya untuk ekspor.
"Ini sejalan dengan ketentuan yang tertuang dalam protokol ekspor manggis ke China adalah kebun yang sudah teregistrasi, rumah kemas yang sudah teregistrasi dan bebas dari Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) seperti Lalat Buah (Fruit flies), Kutu Putih (Mealy Bugs), dan Kutu tempurung (Scale Insect)," jelas dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sumbar, Candra mengatakan sampai saat ini Sumbar merupakan salah satu daerah yang siap menjadi tulang punggung ekspor.
Sesuai permintaan dari China, Sumbar siap ekspor 10 ribu ton ke China. Seluruh persyaratan ekspor sedang disiapkan bersama petani, eksportir dan Kementan, bahkan rutin disupervisi Kementan.
"Provinsi Sumatera Barat terus berbenah untuk menggalakkan kualitas dan mendorong ekspor. Sentra produksi di Provinsi ini berada di Kabupaten 50 Kota, terutama di Kecamatan Situjuah, Pangkalan, Halaban dan Harau," kata dia.
Untuk diketahui sentra produksi manggis di Indonesia tersebar dari Sumatera sampai Nusa Tenggara Barat. Data BPS mencatat produksi manggis nasional pada 2017 mencapai 161,7 ribu ton dengan luas lahan 16.184 hektar. Jumlah produksi terbesar untuk manggis yaitu Jawa Barat 42,1 ribu ton, Sumatera Barat 34,4 ribu ton dan Jawa Timur 16,7 ribu ton.
Untuk angka produksi di Provinsi Sumbar naik 68 persen dari 2016 yaitu sebesar 23,3 ribu ton. Hal ini membuat Sumbar sebagai salah satu produsen manggis terbesar di Indonesia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekspor komoditas sawit ke Uni Eropa menurun menjadi 4,9 ton di 2020. Kemudian penurunan ekspor sawit terus terjadi di tahun 2022 menjadi 4,1 juta ton.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pemerintah juga melakukan impor beras senilai USD 196,7 juta di Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaProvinsi Hainan harus memperluas rantai industrinya untuk meningkatkan nilai produk durian dan mengembangkan merek lokal.
Baca SelengkapnyaSudah Kantongi Izin, Mendag Minta Pengusaha Segera Impor Bawang Putih
Baca SelengkapnyaEkspor petai oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Sukobubuk dengan tujuan utama pasar Jepang memiliki nilai transaksi ekonomi sebesar Rp989 juta.
Baca SelengkapnyaKacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaKesepakatan ini usai Presiden Jokowi bertemu Presiden Xi Jinping.
Baca SelengkapnyaPusbarindo menilai kenaikan harga yang cukup signifikan itu disebabkan oleh masalah pasokan.
Baca SelengkapnyaSYL berharap ke depan Indonesia-Vietnam dapat segera melakukan pertemuan kelompok kerja teknis melalui Joint Commite on Agriculture
Baca SelengkapnyaMenKopUKM meyakinkan, kemampuan olahan rumput laut dalam menyubstitusi tepung terigu impor memiliki pasokan bahan baku yang cukup.
Baca SelengkapnyaKemendag menyebut, hasil monitoring bawang putih menunjukkan masih terdapat perusahaan yang realisasi impornya rendah.
Baca SelengkapnyaBudidaya udang di Indonesia masih pakai cara tradisional.
Baca Selengkapnya