Dishub DKI sebut tak semua angkutan online bisa terdata
Merdeka.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengakui pihaknya belum memiliki data pasti terkait jumlah taksi online yang beroperasi di Jakarta. Sebab, data jumlah taksi online dipegang oleh masing-masing provider penyedia jasa.
Dia pun menyebut berdasarkan data terakhir yang diperoleh dari hasil uji KIR ada sekitar 9.000 taksi online yang beroperasi di Jakarta. Sedangkan, bagi taksi online yang tidak ikut uji KIR tidak terdata.
"Sudah uji KIR 9.000-an tapi yang beroperasi, yang tidak lakukan uji KIR itu tidak terdaftar," ujar Andri dalam diskusi di Menteng, Jakarta, Selasa (17/10).
-
Siapa yang menjadi driver taksi online? 'Kami jual aset, dan suami berusaha cari kerja lagi. Karena pandemi, akhirnya dia jadi driver taksi online,' ungkap Ira.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Apa transportasi utama di Jakarta? Transformasi Transportasi Umum di Jakarta Sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan dibutuhkan angkutan massal yang menopang mobilitas warga di DKI Jakarta Angkutan massal di DKI Jakarta mengalami transformasi sebelum memiliki sistem transportasi umum yang canggih dan terintegrasi seperti saat ini.
-
Bagaimana taksi-taksi ini berbeda dari yang lain? Taksi umum biasanya menggunakan mobil jenis sedan atau MPV yang dapat ditemui hampir di seluruh dunia. Namun, terdapat juga taksi yang menggunakan jenis mobil lainnya.
-
Bagaimana DPR RI berharap perusahaan taksi online buat tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Mengapa DPR RI minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
Sedangkan, jenis angkutan yang sama sekali tidak terlacak adalah kendaraan roda dua. Untuk itu, dia meminta kepada Kementerian Komunikasi dan Informasi sebagai pemegang izin angkutan online untuk meminta supaya setiap provider penyedia jasa angkutan online terbuka menginformasikan jumlah taksi online secara riil agar dapat ditata lebih jauh.
"Seharusnya Kemenkominfo itu harus berani, Berapa sih sebenarnya, kan dia yang punya izin. Sehingga tidak liar," jelasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan sopir JakLingko demonstrasi di Balai Kota DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial selebaran soal penyesuaian tarif naik Mikrotrans.
Baca SelengkapnyaDishub DKI Jakarta berencana menyesuaikan tarif angkutan umum dengan status ekonomi penumpang.
Baca SelengkapnyaSaat ini, taksi Vietnam ini masih menawarkan layanan gratis dengan tarif maksimum sebesar Rp120.000.
Baca SelengkapnyaHeru memperkirakan pelaku judi daring itu ada juga yang menerima bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaNamun, guna mendata secara tepat berapa jumlahnya, Kementerian UMKM masih perlu melakukan rapat lanjutan.
Baca SelengkapnyaPenjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membantah sebanyak 4.723 atau 90 persen penyandang disabilitas di Cakung yang belum mendapatkan bansos.
Baca SelengkapnyaPada 2024, Pemprov Jakarta mengucurkan PSO Transjakarta sebesar Rp3,9 triliun.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Dishub memastikan bakal membuka kembali pendaftaran jika masih ada kuota yang tersisa.
Baca SelengkapnyaBiaya ojol dan taksi online di Jawa Timur kini diatur keputusan gubernur. Begini dampaknya.
Baca Selengkapnya"Tentu jika kita lakukan analisis traffic tentu kurang ideal sehingga kita menunggu kapan tarif komersial mulai berlaku," kata Syafrin
Baca Selengkapnya